Gaby & Sekolah

9 0 0
                                    

Kegiatan membosankan lainnya yg menguras separuh hidup & masa mudaku adalah sekolah. Well... aku menempuh pendidikan di Madison Junior High-School, yang merupakan sekolah swasta terbaik di Forks, AS. Sebagai murid kelas 3 SMP, di tahun terakhir masa sekolah, kami di tuntut untuk rajin melakukan pengabdian masyarakat agar kami bisa diterima sebagai warga masyarakat yg berbakti untuk lingkungan kami. Membantu membersihkan rumah sakit, panti jompo, ataupun kegiatan sosial di gereja semua sudah kujalani demi selembar kertas berisikan deretan angka yang akan sangat membanggakan orangtuamu apabila angka tersebut banyak huruf 'A'. Dan itulah yang di tuntut ibuku setiap detik hidupku. HA..HA.. membosankan.

Aku tak terlalu punya banyak teman bahkan teman yang dekat denganku pun tak kuanggap seperti teman dekat. Aku hanya sering bertemu mereka di sekolah dan sesekali bernakal-nakal ria di kota ketika sedang stress ujian. Sejujurnya aku tak suka keramaian, aku tak suka banyak orang, tak suka dengan anak laki-laki, tak suka dengan orang dewasa. Aku suka sendiri, dan melakukan semuanya sendirian.

"Ting Tong... Ting Tong.. Ting Tong.." Haaah.. Berakhir juga fisika menyebalkan ini, gerutuku dalam hati sembari menguap sangat lebar. Hari ini seperti biasa, sekolah selalu membosankan dan tidak ada hal yang menarik.

Aku berjalan dikoridor menuju gerbang sekolah membayangkan diriku ingin cepat berpelukan dengan guling dan bermesraan dengan kasurku, hingga saat hendak keluar gerbang "KYAAAA!!!!......." aku tersentak kaget & melirik ke arah suara di halaman samping sekolah dimana tempat kelinci-kelinci dan domba di pelihara guna diamati yang katanya untuk praktek pelajaran biologi. Memang biologi apa yg di pelajari dari hewan-hewan lemah itu? melihat mereka saling timpa badan untuk reproduksi atau melihat mereka beranak tanpa butuh dokter sehingga mau di tiru oleh kita khikhikhi.. Okey aku tersadar dari khayalanku dan berlari pelan menghampiri keramaian itu. Yeaaah aku sedikit penasaran..

 Yeaaah aku sedikit penasaran

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Jreeeeenggg!!!.. Oh my GOD!!! kelinci dan domba yang malang. Semuanya mati dengan tubuh yang tercabik, daging yang bekas gigitan di sana-sini, isi perut yang terburai, bahkan beberapa sudah kehilangan kepalanya. Sekilas ada sekitar 2-3 ekor kelinci dan 2 domba yang mati, dan keduanya sudah tidak berkepala. "wuuuueeekhhh..." aku mual melihat isi perut & beberapa bercakan darah itu. Tiba-tiba aku sedikit melonjak kaget ketika seorang anak perempuan berkepang dua berbicara sambil histeris "Lihat ini bekas gigitan monster!!.. aku melihat sosok bermata merah tadi malam di dekat kandang ini sepulang sekolah, aku bersumpah itu pasti monster itu, benarkan Jean?!" sambil melihat ke anak bernama Jean. Lalu seorang anak perempuan jangkung yang bernama Jean itu menarik tangan tangan perempuan berkepang itu seraya berkata pelan "sudahlah ayo pulang, dan jangan ikut campur".

Aku melihat kedua anak perempuan itu berjalan menjauh dari kerumunan sambil gemetaran dan berbisik-bisik. Hemm entah apa yang mereka bicarakan, mungkin mereka tau sesuatu, pikirku. Yasudahlah lebih baik aku pulang, lagipula pengurus sekolah akan segera membereskan masalah ini.

Death For AliveWhere stories live. Discover now