Chapter 1

15 1 0
                                    

Daniel's POV

"Papaaa mamaaa!!!, banguun, jangan tinggalin Daniel..." kata-kata itu yg terlontar 12 tahun yang lalu, "mimpi itu lagi ternyata..." mentari udah mulai menyinari kamar gua, *tok tok tok* "tuan, kamar mandi anda sudah siap" kata seorang pembantu wanita dari balik pintu kamar, "ya" aku bangkit dari tempat tidurku, dan berjalan kearah kamar mandi

"anda ingin sarapan apa untuk hari pertama anda sekolah tuan?" dia Darren, kepala koki sekaligus body guard gua, direkrut papa gua saat dia dipecat dari angkatan udara, "tidak perlu, aku tidak ingin makan, kita langsung berangkat saja" , "baik tuan" Darren selalu tidak suka setiap aku tidak mau sarapan, mau bagaimana lagi

"hari ini kamu ikuti Bu Anita untuk ke kelas, dia akan jadi wali kelasmu" seorang pria umur 50'an duduk di dekat meja, iya dia kepsek sekolah gua, gua gak suka banyak bicara, jadi gua langsung ikutin Bu Anita keluar dari ruang kepsek.

"kelasmu ada di depan, didekat taman itu" kata Bu Anita sambil tersenyum, kalau kalian penasaran nama panjangnya, namanya hanya Anita, satu kata doang.

"eeh, tuh cowok baru kece juga ya ternyata" kata salah satu cewek dibangku belakang, "tapi lihat dah, muka triplek" cewek disebelahnya membalas sambil ketawa kecil.

"anak-anak, kita kedatangan murid baru, pindahan dari amerika, tapi lahir di Jawa, sekarang perkenalkan dirimu" Bu Anita ngenalin gua ke temen sekelas gua

"perkenalkan, namaku Daniel Millard" gua gak suka basa basi, jadi singkat aja

"gitu doang?" cewek barisan belakang nanya balik sambil nahan kepalanya kayak gak kuat buat pelajaran hari ini, dunia luas ternyata. "kamu, siapa namamu!?!?" Bu Anita ngebentak salah satu cewek di kelas sambil masang muka garangnya.

  "Nama saya Chairunnisa Salsabila Putri bu", namanya bagus, tapi gak sinkron sama kelakuan, dasar cewek pemberontak, "Kamu saya hukum, berdiri di dpn ruang kelas, dan nanti ajak Daniel keliling sekolah!!".
  "SIAAP!!!" cewek itu, Salsa berdiri sambil hormat ke arah Bu Anita, sedangkan yang lain ketawa, tapi menurut gua gak ada yang lucu disini.

"Eh lu, nama lu Daniel kan?, hari ini kita ke kantin dulu, gua laper" kenapa gak ke perpustakaan dulu?, itu yang ada dipikiran gua, tapi apa boleh buat, daripada nantinya dia ngomong tanpa henti, gua cuma bsa ngikutin dia ke kantin buat beli makan, tapi kenapa saat gua ke kantin, malah gua yang diliatin para cewek? "mereka kenapa ngeliatin gua gitu?", gua tanya buat basa basi dan penasaran.

"menurut mereka, lu itu idaman" Salsa ngejawab seenaknya sambil cengar cengir kayak keledai, "apanya yang idaman?"

"lu itu tinggi, ganteng, body atletis, mata lu juga bagus" entah kenapa gua jadi merinding saat gak ada angin atau apapun.




*P.S.

   gw tau ini pendek, karena gw emg mageran, dan jga gw lgi ngegarap lgu, tpi gk bsa, senar gitar gw putus, jadi ngelanjutin ini aja, next update side character mungkin nongol~

Death or AliveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang