Setelah beberapa menit saat kejadian tadi, tak lama aku dikagetkan oleh nada dering ponsel ku yang berbunyi
Ah ternyata ibuku menelepon ku
" yeoboseyo, eomm.."
Ucapan ku terpotong oleh ibuku yang sudah marah dan berbicara dengan cepat karena aku belum sampai ke rumah, sebenarnya ibuku tidak tahu bahwa aku bekerja separuh waktu di kedai kimchi
Ah sial ini sudah jam 9
"yaa~ sora-ya, kamu dimna kenapa kamu belum sampai ke rumah, sora-ya cepat pulang bantu ibu mengemaskan burger untuk pesanan besok, pesanan ini harus di antar besok malam dan ibu harus menyelesaikan nya sekarang karena sangat banyak yang harus di antar" ucap ibuku tiada jeda dengan nada tinggi
" aah~, ne, eomma, mianhe tadi kaki ku sakit jadi aku mencari obat dulu untuk mengobati kaki ku" jawabku sembari jalan menuju rumah
Saat ia sampai di rumah, ia langsung bergegas menuju kamar nya untuk menyimpan barang nya lalu ke kamar mandi untuk mencuci mukanya dan kaki nya
Sora POV
Aku mencuci muka ku tidak lama adik ku memanggil ku sambil berteriak
Aku sangat terkejut aku kira terjadi apa apa di ruang keluarga ternyata dia membawa ponsel ku karena teman ku menelepon
Aah dasar anak ini tidak ada habis habisnya membuat ku kesal ~
Aku mengangkat telfonnya sambil menuju kamarku
"yeoboseyo, wae, ada apa?"
" sora-ya, kau tahu tidak bahwa army sedang sangat pusing memikirkan teori dari bts, apa kau mempunyai jawaban tentang teori mereka? "
Hyuna selalu membicarakan boyband itu ia memang sangat fans berat bts, aku juga tidak bisa apa apa, aku hanya bisa menerima semua cerita tentang bts yang dia berikan padaku sampai sampai aku pun terkena virus itu, ya! Aku menjadi army tapi aku dia sefanatik hyuna, aku juga memiliki bias
"aigo~, aku tidak sempat memikirkan itu aku tidak ada waktu, jadi aku tidak tahu apa apa"
Hyuna memang sangat rajin jika sudah berhubungan dengan bangtan
" ah kau ini, besok kamu mau antar ku ke hongdae kan, aku sangat bosan, list video bangtan ku sudah aku tonton semua mereka belum mengupload video baru" ucap hyuna dengan berpura-pura sedih
"eh.. Tapi aku tidak bisa, aku harus membantu ibuku untuk membuat pesanan, tumben sekali biasanya kau malas jika kita pergi ke hongdae" aku terkekeh
Hyuna sempat memiliki pengalaman buruk saat kita pergi ke hongdae karena saat itu dia sempat debat dengan seorang gadis hanya karena mempermasalahkan idola nya, bisa dibilang mereka war tidak jelas
"yaa ~ aku sangat bosan di rumah, aku juga tidak bisa pergi ke acara music core, aku tidak mendapat izin dari orang tuaku" ucapnya benar benar dengan nada sedih
" ne, arraseo, tapi aku tidak bisa, aku harus membantu ibuku, mianhe"
Hyuna menghela napas "ok, gwenchana semoga pekerjaan mu cepat beres ya, FIGHTING!"
"nee~ kamsahamnidaa, saranghaeo" aku terkekeh
"aisssh" hyuna menutup telepon
Aku menuju dapur untuk membantu ibuku, aku sedikit kaget karena memang pesanannya sangat banyak, kemungkinan aku akan mengirimkan nya memakai sepeda bersama adikku.
ya kita tidak bisa mengantarkan pesanan itu sekaligus karena itu cukup banyak, jdi kita harus bolak balik untuk mengantarkanya.
"eomma, memangnya siapa yang memesan sebanyak ini?" tanyaku sambil mengangkat alisku
"manager dari salah satu member boyband yang memesan ini, katanya mereka akan memberikan ini kepada fans nya disana" ucapnya sangat semangat
Aku baru ingat bahwa bts juga akan tampil disana, tapi siapa yang memesan ini, apakah bts atau boyband lain, idk
Setelah semuanya selesai, sekitar jam 12 malam kita baru menyelesaikan semua ini, ibu bilang kita akan lanjut besok siang untuk menyelesaikan sebagian lagi
Aku masuk ke kamarku dan berbaring di kasur ku sambil memakai selimut menutup seluruh badanku hanya kepala yang terlihat, aku menghadap ke arah jendela di sebelah kiri ku
Aku tiba tiba mengingat kejadian tadi saat pria itu menolong ku, sepertinya suaranya tidak asing, aku merasa aku pernah mendengar suara itu tapi siapa
Kim..
Ah aniyaa..
Tidak mungkin, mana ada idol berkeliaran bebas seperti itu lagi pula, bola matanya juga berwarna biru tua, itu bukan dia (taehyung)
drrttt.
Hyunakuki: annyeong! Pekerjaan mu sudah selesai? Jadi bisa kan kita membahas teori bangtan sekarang?
Ah sial kenapa hyuna bisa tahu, aku baru saja selesai membantu ibuku, aku ingin tidur, aigooo
Sora31: hyuna-ah bisakah kita membicarakan itu lain kali, sekarang aku lelah aku ingin tidur, lagi pula ini sudah sangat malam kau juga harus tidur
Tidak ada balasan, mungkin dia tertidur, ah selamat
Haiiii, hehe maaf ya kalo agak cringe, semoga kalian enjoy ya
Jgn lupa vote sama comment nya,kritik dan sarannya juga boleh, thank you yorobun ✨💜
KAMU SEDANG MEMBACA
Serendipity
FanfictionNothing is impossible, everything will happen if God wills Siapa yang menyangka hidup sora bisa menjadi lebih baik saat dia mengenal lebih dekat dan menjadi teman hidup idola nya sendiri bahkan sora tidak pernah berfikir akan menjadi seperti ini