02

362 24 7
                                    

Maaf yah lg sibuk didunia nyata pas mau ngetik jadi males😂 jadi maklum  yah aku emang orangnya malesan 😇. Semoga kalian suka yah. Ini masih belum ada Irene next chap aja aku keluarin 😁.

Tolong bantuannya untuk mengoreksi typo, kesalahan eyd dan kalimat rancu.

Keterangan :
++ Flashback on
-- Flashback off

- Happy Reading -

Jin melepaskan setelan Jasnya. Hanya tersisa celana yang Jin pakai. Ia membuka pintu yang berada dibelakang pembatan yang terbuat dari kayu dan terdapat lukisan. Ruangan yang Jin masuki adalah rungan pembuatan foto secara manual. Kuno tetapi Jin menyukainya. Ada beberapa foto yang telah ia basuhi dan sudah terlihat hasil. Jin mulai mencetak kembali gambar yang ia abadikan sebelumnya.

Jin mengeringkan disebelah foto seseorang. Senyum Jin tersenyum otomotis saat melihat foto tersebut. Ia mengambil foto yamg telah kering. Jin mengambil kejadian itu dengan cepat. Tepat dengan hasil yang memuaskan bagi Jin. Jin keluar dari rungan tersebut. Ia menutup kembali ruangan itu dengan pembatas kayu bergambar. Ia duduk ditempat tidur, dengan melihat foto yang sedang ia pegang sekarang.

+

Akhir-akhir ini Jin selalu berada di kantor. Mungkin karena dia masih mendiskusikan proyek besar yang akan datang. Jin memasuki rungan rapat. Kali ini ia akan membahas Mall yang ia buat beberapa bulan lalu. Jin duduk dan rapat pun dimulai.

"Saat ini laba yang kita dapatkan dalam periode pertama adalah 6 juta dolar. Ini sangat jauh dari target awal. Maka dari  itu kita harus melakukan beberapa hal untuk meningkatkan laba." Taehyung mengawali rapat dengan hasil dari laporan divisi nya. Ia tidak menjelaskan lebih detail dan presentasi dimulai dari divisi pemasaran.

"Beberapa cara akan dilakukan setahap demi setahap. Dan kami akan menjelaskan beberapa rencana yang akan dilakukan divisi marketing."

Para anggota rapat memusatkan perhatian laporan dari divisi pemasaran. Jin memasang wajah serius mendengar laporan didepan. Ia pernah memimpin divisi ini. Disinilah Jin membuktikan dirinya pantas memimpin perusahaan. Divisi pemasaran sejak dulu dikenal divisi lamban. Divisi ini dibagi beberapa bagian. Dari beberapa bagian divisi pemasaran memang dikanal kurang kreatif dan kompeten yang membuat perusahaan tidak berkembang bagaimana semestinya.

Saat Jin memimpin divisi ini ia merubah kerja dari divis pemasaran.  Bukan mengubah tujuan divisi teteapi cara kerjanya. Awalnya perubahan ini mendapatkan banyak keluhan tetapi karena ketatnya peraturan dari Jin divisi ini mengalami perkembangan yang jelas. Laba perusahaan naik 134% lebih besar dari perkiraan awal Jin. Banyak ucapan selamat untuknya atas kesuksesan Jin menangani krisis perusahaan kala itu.

"Jika kita menggunakan Irene dalam ini perusahaan..."

Ucapan direktur pemasaran, Jung Hoseok terpotong oleh instruksi dari Jin. Semua menunggu apa yang akan diucapkan Jin yang sedang membuka-buka kertas laporan. Jin memutup laporannya dan menaruh kertas tersebut dengan keras. Ruangan rapat tiba-tiba tegang dengan sikap Jin. Walau Jin sangat ramah diluar tetapi jika ia sudah serius karyawan tidak ada yang berani untuk menyela.

"Jadi ini hasil Tim pemasaran?" Raut kecewa bercampur marah terlihat.

"Kami mempunyai alasan kena..."

"Jelaskan alasanya? Jika alasan itu nanti tidak aku terima kau ingin apa Tuan Jung." Jin mengeluarkan ancamanya. Para karyawan mungkin memaklumi ancaman Jin ini karena divisi pemasaran kali ini kurang kompeten dalam bekerja. Masalah Mall yang kurang mendapatkan laba dari rencana awal divisi pemasaran akan langsung disalahkan.

"Kami memilih Irene sebagia model kita. Ada beberapa alasan yang tim kami pertimbangkan. Salah satunya ia sedang naik daun karena drama yang ia perankan mencetak rating tinggi oleh para netizen dan film yang akan dirilis bulan depan diperkirakan akan mencetak box office. Irene juga dikenal ratu endorse oleh netizen. Ia juga menjadi top pencarian di beberapa situs browser. Kami sangat teliti dan cermat saat kami mengeluarkan langkah untuk perusahaan." Tuan Jung mengakhiri penjelasan dengan sedikit menyinggung Jin yang langsung memotong penjelasan sebelumnya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 19, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

(not) Love Should | JinRene | ON ProsesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang