Prolog

33 4 0
                                    


Hati kau selalu lebih memilihnya, namun disaat kau tersadar bahwa yang kau pilih telah berbalik arah, itu sama saja percuma!

Angin rindu yang dulunya bergemuruh kini telah hening dilekang waktu, tak perlu kau tau dimana akan keberadaannya.

Seusai takdir mu mengabaikan,
tak akan ada kesempatan mengembalikan angin rindu itu,
karna angin rindu itu telah menemukan yang ingin mendengarkannya bukan yang telah mengabaikannya.

Dimanapun kamu berada angin itu selalu merindu mu, walau nampak kasar berhembus dihadapan kau.

- Chaicha-

Amor Militibus Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang