part 2

16 1 1
                                    

"aku akan mengawasimu, pria tampan " ucap putri arlene.

#dunia manusia.

siang itu, disebuah apartemen di pusat kota, terdapat kerumunan orang yang banyak. bukan tanpa alasan semua orang berkumpul. karena  disini ada seorang artis yang tinggal di rumah mewah tersebut.  dan ya, orang orang yang berkumpul didepan sebuah rumah mewah itu adalah para fensnya yang sudah mengantri demi melihat dirinya. dia muda, tampan, dan sedang naik daun. aktris itu bernama ELVINO REMON D'FANDER.

"hai elvino, sekarang jadwalmu pemotretan. " ucap menejer johan ada elvino yang berdiri didekat jendela kamarnya..

" baiklah, meneger jo, " ucap elvino sambil melihat kebawah lewat jendela kamarnya.
" menejer jo, bagaimana keadaan ibu? " tanya elvino pada menejer jo.
" dia baik baik saja, " jawab menejer jo sambil keluar meninggalkan kamar elvino.
Elvino kembali termenung dan melihat kerumunan orang dibawah sana.
"Semua ini ku lakukan demi ibu " gumam elvino lirih. Elvino mulai beranjak dan mulai bersiap.
Sementara itu disebuah kamar lain di rumah mewah itu, terbaring seorang wanita yang sedang sakit, wanita itu tidak bisa berjalan, karena suatu kecelakaan yang menimpanya dulu.

Tok tok tok....

Terdengar suara ketukan pintu, disusul suara menejer jo,  " boleh saya masuk, permaisuri? " sapa menejer jo pada wanita itu.
"Masuklah menejer jo, sudah berapa kali aku bilang padamu untuk tidak memanggilku permaisuri. " ucap wanita itu, ya, wanita itu adalah permaisuri raja remon, permaisuri atalia.
" maaf, atalia.... " sambil tersenyum sambil menjewer kedua telinganya sendiri.
"Kau ini, seperti anak kecil saja jo!" ucap permaisuri sambil geleng geleng kepala.
" btw, atalia, tak terasa sudah hampir 18 tahun kau ada di dunia ini,  dan berarti sebentar lagi pangeran akan berulang tahun yang ke 19." ucap menejer jo mengawali pembicaraan.
Permaisuri atalia merenung menatap kearah langit langit rumah itu, "kau benar jo, sebentar lagi waktunya tiba, dan aku akan bisa bertemu lagi dengan suamiku dan pulang ketempat asalku. " ucap permaisuri dengan nada lemah, dan tatapan penuh kerinduan akan negrinya.

perlu diketahui salah satu kemapuan permaisuri atalia adalah dapat  melihat masa depan, seperti para cenayang. kemampuan yang jarang dimiliki oleh orang di negri sihir. maka dari itu permaisuri tahu jika ada waktunya ia akan kembali kenegeri sihir.

"Oh, sebentar lagi. Dan bagaimana dengan kakimu?? " tanya menejer jo.
"Seperti yang kau tau jo, kaki ku ini hanya bisa sembuh, jika aku kembali ke negri ku, karena kekuatan ku tidak dapat berfungsi dengan sempurna disini. " jawab permaisuri atalia.

Tak lama kemudian terdengar suara langkah kaki, dan...
"Sepertinya obrolan kalian sangat asik?, kalian membicarakan apa? " ucap elvino sambil melangkahkan kakinya mendekati ranjang tidur sang ibu.
"Tidak penting nak," jawab permaisuri  athalia sambil berusaha untuk duduk.
"Baik kalau begitu. Menejer jo, ayo berangkat. Ibu, aku pergi bekerja dulu. " ucap elvino pada ibunya sambil mencium keningnya disambut belaian tangan halus diwajahnya. " semoga berhasil nak" bisik permaisuri pada anaknya itu.
Setelah elvino berpamitan, dia langsung pergi. Permaisuri atalia hanya memandang punggung anaknya yang semakin lama semakin menghilang dibalik dinding, dan setelah menghilang, permaisuri terbawa kenangan masa lalunya.

Flashback
Saat permaisuri atalia berhadapan dengan levanus.

#Di hutan.

Saat itu posisi permaisuri atalia dan pangeran dikurung dalam sebuah penjara. 

oek oek oek.... terdengar suara tangisan dari pangeran elvino, mungkin dia sudah bisa merasakan bahwa dia dan ibunya dalam kondisi yang tidak baik.

" tenang sayang, tenang,.... ibu ada disini. ibu tidak akan membiarkanmu terluka sedikitpun." ucap permaisuri atalia pada pangeran sambil terus menimangnya agar tenang.

" hahahaha....... atalia...., oh... maksudku permaisuri atalia. (sambil menunduk dan diselingi tertawa jahatnya) hahaha...., kelihatannya bayi kecilmu itu tau kalu nyawa kalian tinggal diujung tanduk hahaha...." ucap luvenus.

" tak akan ku biarkan kau menyentuh putra ku,!" ucap permaisuri dengan berani.

" hahaha, terserah padamu atalia. tapi ingatlah, pada akhirnya seluruh kerajaan di negri sihir ini akan hancur ditangan ku dan para raja dan keturunannya akan aku pastikan mereka tidak akan selamat." ucap levanus dengan penuh semangat kebencian. 

" jika aku bisa keluar, aku akan membunuhmu levanus....." ucap permaisuri dengan penuh kemarahan.

" oh, tapi itu hanya hayalan mu saja atalia, kau tidak akan bisa keluar dari penjara ini, dan apa yang kau bilang, kaun ingin membunuh ku, hahahaha..... aku bukan hanya manusia biasa atalia aku slevanus sang pengikut iblis, aku abadi. kau taukan arti abadi atalia ?.....hahaha . jadi  nikmatilah sisa hidupmu saat ini karena tidak menjamin kau dan putra kesayanganmu itu akan dapat melihat matahari terbit. hahahaha " ucap levanus sambil pergi mengilang meninggalkan permaisuri atalia dan pangeran sendiri dalam penjara sihir itu.

" kau tak mengerti levanus, disuatu saat nanti kau akan mati dan kau akan menyesali perbuatan mu itu levanus....." teriak permaisuri atalia.

setelah kepergian levanus, permaisuri masih berpikir bagaimana cara meloloskan diri dari penjara sihir levanus. " oh dewa, bagaimana nasib ku, putra ku dan selurh negri ini, tolong berikan kami jalan dewa...." ucap permaisuri yang sedang  putus asa pada dewa. dan dea pun mengabulkannya, sang permaisuri mengingat bahwa ia mempunyai sebuah portal menuju dunia lain, dan ia bisa menggunakannya untuk bebas dari luvenus.

" iya, ada satu cara. portal itu. portal itu.... aku akan membukanya. " lalu permaisuri atalia menggendong pangeran yang sedang tertidur, " sayang,sebentar lagi kita akan keluar, semoga luvenus tidak menyadarinya.

setelah itu, permaisuri menjentikkan jari lentiknya dan, sring....... sebuah bola sihir berwarna ungu riba tiba muncul. dan permaisuri atalia merapalkan mantra, cling....... cahaya ungu semakin terang disusul dengan munculnya kepulan asap tipis yang berwarna ungu muda berbentuk oval.

"ayo kita pergi sayang...." ucap permaisuri sambil melangka hkan kakinya kedalam kepulan asap warna ungu muda tersebut. belum berhenti disitu saja, baru saja melangkah ada serangan tiba tiba yang menyerang permaisuri atalia.

" atalia.....kau tidak akan bisa kabur...." ucap luvenus sambil terus menyerang permaisuri .

permaisuri langsung merapalkan mantra dan disekeliling pangeran terdapat cahaya yang melindungi pangeran dari serangan sihir luvenus. dummm dummm dummmm..... suara dentuman akibat sinar merah yang keluar dari jari luvenus, dan permaisuri melemparkan pangeran kedalam portal sebelum luvenus lebih mendekat.

" kau tidak akan bisa lolos atalia......." ucap luvenus penuh amarah. dan serangan sinar merahnya menjadi semakin banyak.

dumm dummmm dummmm dummmmm

dan, disaat ada jeda pemaisuri melakukan perlawanan. sress.... sressss....sresss... beribu panah berwarna putih datang menyerang luvenus. 

buummmmm...... semua panah itu dibakar oleh api merah sebelum berhasil mengenai luvenus.

" percuma atalia...." luvenus terus menyerangnya. dum dum dum.....

'"percuma saja dia semakin dekat dan aku harus segera pergi" gumam permaisuri dalam hati. dan setelah itu  permaisuri membuat perisai dari sihirnya untuk bisa berlari mendekat dan masuk ke portal. disaat jarak semakin dekat, permaisuri terjatuh karena kakinya terkena serangan luvenus, dengan sisa tenaga, permaisuri menahan sakitnya dan merangkak masuk kedalam portal itu. dan disaat bersamaan luvenus menghantamkan bola api yang sangat besar kearah permaisuri.

sreeeet.......buuummmmmmmm.....duarrr...

tapi sia sia permaisuri telah berada di dunia lain. luvenus pun kesal dan mendekati portal itu, tapi portal itu menghilang dan menyisakan sebuah peti. " pasti ini adalah temapt dimana bola sihir itu disimpan " ucap luvenus.

Bersambung...

kira kira luvenus dapat membuka peti itu atau tidak ya ? 

tunggu di part selanjutnya... 

Magic and loveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang