PART 12

29 1 1
                                    

"Yaudah gua minta maaf, gua emang salah. Nabrak lu dari belakang. Dan malah ngomel-ngomel gak jelas ke elu."

Tiba-tiba, guru mapel pertama kelas mereka pun datang.

"Kenapa kalian masih berdiri diluar? Ini kan sudah waaktunya kalian masuk kelas?"

Digo dan Sisi pun tersentak kaget. Mereka lalu minta maaf dan segera memasuki ruang kelas.

***

Kring.......
Bel istirahat berbunyi. Semua siswa keluar dari kelasnya. Saat waktunya seleksi anggota OSIS pun dimulai. Sepertinya hal ini akan memakan waktu lama. Mungkin saja akan ada jam kosong dan tidak ada pembelajaran.

Para siswa yang akan mendaftar menjadi anggota OSIS pun berbaris rapi didepan ruang Sekretariatan. Mereka mengantri untuk tiba saatnya di wawancara.

Sisi tampak gugup. Baru kali ini ia tertarik menjadi bagian dari anggota OSIS. Padahal sejak SMP dia sama sekali tidak ada minat masuk jadi anggota OSIS.

Dari kejauhan Rendy tampak melihat Sisi kebingungan. Ia lalu menghampiri Sisi dan duduk disebelahnya.

"Akhirnya lo ikutan daftar juga Si. Gua seneng banget"

"Iya Ren. Tapi entah mengapa gua kok grogi banget ya. Takut kalau nggak keterima."

"Jangan berburuk sangka dulu lah Si. Ini akan berjalan lancar kok. Lagian yg mewawancarai kan pasti kak Galang sendiri. Masa iya lo gugup. Apa kata kak Galang ntar. Dia pasti bakal ngejek lo habis habisan."

"Iya juga sih. Oke. Gua harus tenang. Gua gaboleh gugup gini. Sisi tenang ya. Pasti akan baik baik aja. Lo pasti akan berhasil. Semangat Sisi." Sisi mengomel untuk menyemangati dirinya sendiri.

Tak menyangka, Digo ternyata juga ikut mendaftar jadi anggota OSIS. Ia tampak tenang menyandarkan tubuhnya ke dinding. Sisi yang tak sengaja melihatnya menjadi terpana. Entah mengapa, itu menjadi kekuatan buat Sisi untuk bisa lolos wawancara ini. Ia seakan mendapat kekuatan hanya dari melihat Digo.

Tak lama kemudian. Nama Digo disebut. Sisi ikut kaget. Ia lalu melihat tubuh Digo memasuki ruang Kesekretariatan tersebut. Tak ada grogi sedikitpun yang terpancar dari wajah Digo. Sisi jadi iri akan hal itu. Ia ingin dirinya bisa setenang Digo. Rendy yang menyadari Sisi memperhatikan Digo pun bertanya.

"Lo kenapa Si?"

"Eh? Nggak papa kok Ren."

"Nggak papa gimana. Gua liat tadi lo perhatiin Digo mulu. Lo naksir sama dia?" Tanya Rendy asal.

Sisi sampai terlonjak kaget dengan pertanyaan Rendy barusan.

"Hah? Naksir? Gila aja lu Ren. Iyakali gua naksir sama cowok es kaya dia. Amit amit dah."

Rendy yang mendengarnya pun terkekeh geli. Memang bukan rahasia umum. Sejak Rendy masuk SMA ini nama Digo memang menjadi sorotan anak anak. Dia menjadi idola bagi siswi  di SMA ini karena memang wajah dia sangat tampan. Ditambah gayanya yang super cool dan sifat dia yang terkesan dingin mampu membius para siswi untuk mengidolakannya. Bukan hanya siswi seangkatan, namun kakak kelaspun juga mengidolakannya. Memang benar benar prince nya SMA ini. Kadang Rendy pun juga ikut iri dengan kepopuleran Digo.

Tak lama kemudian Digo tampak keluar dari ruang Sekretariat. Raut wajah yang terpancar dari Digo pun seperti biasanya. Tak ada rasa gugup. Ia tetap tenang. Karisma nya terpancar keluar. Pantas saja dia jadi idola bagi banyak siswa maupun siswi.

 Pantas saja dia jadi idola bagi banyak siswa maupun siswi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Tak lama kemudian giliran Sisi yang dipanggil. Sisi mencoba tenang dan memasuki ruangan.

Bersambung...

Hallo gaes.. maaf ya setelah sekian lama baru update. Maaf banget dikarenakan faktor kemalesan aku sangat tinggi. Semoga kalian suka dengan ceritanya.
Sepertinya Sisi mulai ada rasa nih sama Digo. Kalian gimana? Udah ada rasa belum sama digo? Dia keren banget ya.

Terimakasih banyak sudah menyempatkan waktu untuk membaca Bintang di Surga. Semoga terhibur.

Jangan lupa vote dan komen ya gaes menurut kaian cerita ini gimana. Apa yang kurang? Sangat menerima kritik dan saran. Terimakasih. Kecup manjahh ;*

Ponorogo, 14 Juli 2018
07.10 WIB
@lusyidiana08

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 14, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Bintang di SurgaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang