Chapter 14

7K 466 54
                                    

Lebih baik read chap sekalian denger lagu diatas ☝

-

Air mata, sesak, sakit semua menjadi satu

"Hikss"

Tangis itu tak pernah berhenti sejak awal dimulainya keluar dari pemilik kelopak mata

"Sehunn.. M-makanlah.. Hikss.. Jjangan sakiti.. dirimuu.. seperti ini"

Namun hanya dibalas decihan olehnya

"Jangan munafik hyung.. Hikss bahkan aku tau hikss bahwa hatimu juga sama luka hikss sepertiku hikss" Tangis derainya

Brukk

Isakan tangis seolah berlomba tarung keluar dari kelopak mata serta pelukan seorang adik dan kakak yang sedang terluka

Tring

Cklek

"Tuan taehyung dan tuan sehun" Ucap sang dokter yixing yang menangani tubuh tidur panjang baekhyun

Sehun dan taehyung hanyalah menghela nafas menahan tangis dan bersikap sopan

Taehyung pun langsung berdiri menghadap sang dokter, sedangkan sehun? Ia hanya duduk rapuh menatap lantai dan memeluk kedua lututnya seolah mendongakkan kepala saja rasanya letih sekali

"Ne.. Kkami akan.. menyiapkan tempat hikss pperistirahatan eomma sebentar.. lagi dok hikss" ucap gemetar taehyung

Yixing yang melihatnya pun langsung memegang pundak keponakannya itu dan memeluknya dengan lembut layaknya seorang ibu

"Jangan menangis hm.. Aku akan memberimu 2 berita-" ucap yixing dengan senyum yang entah itu arti senyum murni atau hanya pelampiasan sebagai menutup kesedihannya

Yixing pun melepaskan pelukan hangat tersebut

"2 Berita? Berita apa itu?" Tanya taehyung dengan raut bingung

"Kabar baik dan buruk" Ucap lemah yixing sambil tersenyum dan menatap sehun yang kini terlihat seperti orang yang kehilangan jalan hidup

"Kabar baik, eommamu mengalami mati suri yang berarti eomma cantikmu telah sadar dari sebelum menjemput tidur panjangnya-" ucap yixing menatap sehun yang kini langsung mendongakkan kepalanya dan menatap yixing dengan membola

"Dan.. Kabar buruknya.. "
"Setelah eommamu melahirkan maka lebih besar kemungkinan bahwa eommamu akan menjemput tidur panjangnya"

DEG

Sunyi, hampa

"Tidak"

Semua pun langsung mendongakkan kepala ternyata itu adalah suara dari baekhyun yang mencoba turun dari tempat tidurnya dan mendengar ucapan segalanya

Bruk

Baekhyun menjatuhkan dirinya kelantai dengan wajah pucat dan bibir memutih, mata berair dan memerah

"ARGHHH" Teriaknya yang langsung di pegang oleh perawat yang kini baekhyun tengah memegang kepalanya yang merasa teramat sakit

"BEE!!"

BRUK

Yap, ini adalah Chanyeol yang langsung memeluk erat baekhyun dengan tangis kerasnya dan semakin mengeratkan pelukannya

"Jangan tinggalkan aku bee hikss" tangis Chanyeol dengan semakin memeluk erat baekhyun

"Tidak akan yeollie" Ucap baekhyun dengan nada rendahnya yang manis

Chanyeol pun melepas pelukannya

"Hunnie...Tae..Tae.." Ucap rendah baekhyun menatap sehun dan taehyung dengan sambutan aliran benih air mata

Sehun dan taehyung pun langsung berjalan dikit demi sedikit mengarah baekhyun yang entah mengapa seakan semakin jauh keberadaan baekhyun yang membuat mereka melebarkan kaki agar mencapai baekhyun namun

Nihil.

Tetap sama, seolah entah mengapa mereka merasa keberadaan baekhyun menjauh dari pandangannya dan Chanyeol hanya terlihat menatap tubuh baekhyun yang semakin menjauh dengan senyum hangatnya walau terlihat jelas itu adalah senyum kesedihan

Namun terakhir terdengar oleh taehyung dan sehun ialah

"Jadilah suami yang baik sayang, eomma menyayangimu.. Ini adalah hukuman untukmu anak nakal.. Karena kau sering menyakiti perasaan istrimu.. Sekarang eomma ingin kalian merelakan eomma pergi hm.. Eomma sayang kalian..tapi eomma yakin suatu saat eomma, appa, tae dan hunnie akan bertemu dan bahagia selamanya di alam dunia yang lebih indah dari sebelumnya-" Disambut isakan oleh baekhyun
"Aisstt.. Pabbo kenapa eomma menangis eoh.. Eomma kan seharusnya membuat kedua anak  kebanggaan eomma ini tersenyum dan berhenti menangis...hikss.. Sudah okay berhenti menangis..eomma akan selalu dihati kalian.. Dan ingat hm eomma akan memantau kalian dari dunia indah eomma kini untuk melihat apakah kalian masih menjadi anak nakal hikss.. Aisstt sudahh..okay.. Hikss, Eomma mencintaimuuu.." Suara itu menghilang, suara indah itu menghilang kini dan tak lagi akan terdengar

Sosok yang selalu ditemui oleh sehun setiap pagi dengan suara cempreng andalan sehun untuk membangunkannya kini tak lagi

Sosok yang selalu membujuk taehyung agar membeli strawberry manisnya kini sudah berhenti dan tak akan terjadi lagi.

"HAH!!!!"
Teriak taehyung dan sehun spontan bangun dari tidurnya dan langsung menatap pintu ruang sang malaikat dengan tatapan kosong

Sreettt

Pintu terbuka dan terlihatlah jelas seorang namja mungil dengan puppy eyesnya yang kini tertutup damai dan bibir cerrynya yang dulu merah alami kini memutih pucat

Tidak
Tidak
Dan tidak

Kata itu seolah berputar dikepala menjadi alarm

"TIDAK!!" teriak sehun dengan langsung memeluk baekhyun dengan meraung histeris

"Eomma, wae?? Aku kira itu hanya mimpi buruk dan ternyata itu bukan hanya mimpi tapi juga terjadi dikehidupanku-"
"Eomma.. Kau ingkar janjimu hiksss.. Kau bilang bahwa keluarga park akan selalu utuh tapi kenapa kau yang meninggalkanku hiksss" Raung sehun dengan memeluk erat tubuh baekhyun

Taehyung hanya bisa diam dengan tatapan kosong seolah menyentuh sesuatu saja rasanya lemah

"Hun.. Berhentilah menangis.. Apa kau lupa mimpi tadi? Aku tau kau memimpikan juga yang sama sepertiku hikss.. Hahhh.. Eomma memang benar memberi semua kalimat yang dilontarkannya itu memang untuk kita-"
"Eomma minta kita jangan menangis jadi berhentilah menangis..eomma akan sedih jika permintaannya tak terkabulkan hun.." Ucap terbata taehyung dengan berusaha menahan tangisnya

"Hikss.." Tangis itu mereda tapi mengisak sakit dengan tubuh sehun yang masih setia direbahkannya di atas tubuh baekhyun dan menenggelamkan kepalannya di leher putih sang eomma

"hunnie menyayangi eomma, hunnie akan tetap selalu merasa eomma adalah segalanya, eomma namja tercantik yang melebihi seluruh yeoja didunia dan eomma adalah malaikat mungil hunnie, jaga dirimu eomma disana..hunnie akan selalu mendoakan eomma-"
"Ah iyaa.. Hunnie janji tak akan menangis tapi.. Tak apa kan jika hati hunnie akan selalu berdenyut sakit setiap waktu karena mengingat eomma dan juga karena menahan tangis?"

-

"Tuan Park, mohon maaf melaporkan bahwa tuan Wu menelfon tuan"

"..."

"Pergilah,aku yang akan bicara padanya" Ucap seorang namja yang diketahui ialah sepupu dari Park Chanyeol

"Baik tuan-"

"Panggil saja tuan suho, astaga kau ini lupa terus" dumel suho kepada sang pelayan yang memang sering pelupa

Seperti calon istrinya, Zhang Yixing

Wkwk.

Tok tok

"Chan.. Keluarlah, aku suho hyung.. Aku paham perasaanmu.. Tapi tolonglah keluar sebentar" Ucap suho sedikit meninggi karena demi apapun ia sangat khawatir

-

Okay, mian sedikit:)
Mian juga kalau alur ga bagus.

Thank you for reading.
Please click ⭐

CHANBAEK IS REAL

The Ruler Over Me [Chanbaek🔞]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang