83. Potong Rambut

1.9K 484 80
                                    

[Kyungsoo]
Chan, jika kau sudah bangun, hubungi aku.














































[Chanyeol]
Kyungsoo...
Kau dimana?
Aku sudah bangun.

Kyungsoo...


Kyungsoo-yaa...


Aku kesal.
Saat aku bangun, kau tidak ada tidur di sampingku.




Kyungsoo...

Kyungsoo-yaa...







Sayang...

[Kyungsoo]
Mandilah.
Bersiap-siap.
Sebentar lagi aku akan ke kamar.

[Chanyeol]
Kau dimana?
Kenapa kau pergi tidak membangunkanku?

[Kyungsoo]
Kau terlihat nyenyak sekali, Chan.

[Chanyeol]
Jadi, kau dimana?

[Kyungsoo]
Aku diruang olahraga.
Sudah lama aku tidak berolahraga.

[Chanyeol]
Fyuuh...~~~
Ku pikir kau kemana.

[Kyungsoo]
Segera mandi.
Sebentar lagi aku selesai olahraga.

[Chanyeol]
Mandiin... 😚😚

[Kyungsoo]
MANDI GAK?!!

[Chanyeol]
Iya, iya...
Mesti gitu yah pakai capslock.
Biar dibaca gitu?

[Kyungsoo]
Ck! Mandilah...
Kenapa menyuruhmu mandi lebih sulit dibandingkan menyuruh toben mandi sih, Chan?

[Chanyeol]
Buat apa mandi?
Nanti kotor juga.

[Kyungsoo]
Oh.
Kalau gitu, ga usah makan juga.
Nanti lapar juga.

[Chanyeol]
Mulutnya lemas banget ya Kyung.
Lagian, kenapa harus mandi sih Kyung?
Ini masih pagi.
Aku ingin malas-malasan dulu.
Lebih baik kau kembali ke kamar.
Kita bisa peluk-pelukan dulu.

[Kyungsoo]
Park Chanyeol...

[Chanyeol]
Ck!
Kenapa harus mandi sih?

[Kyungsoo]
Kita akan ke salon.

[Chanyeol]
Salon?
Buat apa?

[Kyungsoo]
Potong rambut lah.
Masa mau nambal ban?

[Chanyeol]
😒😒😒
Siapa yang mau potong rambut?

[Kyungsoo]
Kau lah.
Masa Kim Jong Un?

[Chanyeol]
😒😒😒
Buat apa?

[Kyungsoo]
Bukankah kau yang memintanya tadi malam?
Saat ment di konser kita?

[Chanyeol]
Aku pernah mengatakannya?

[Kyungsoo]
Bukankah kau minta aku untuk merapihkan rambutmu?
Menurutku, rambutmu sudah panjang, Chan.
Makanya pagi ini kita ke salon dulu.

[Chanyeol]
Sebentar.
Maksudnya ment tadi malam?

[Kyungsoo]
Iyalah.
Masa tahun lalu?

[Chanyeol]
😒😒😒
Sepertinya kau salah paham, Kyung.

[Kyungsoo]
Maksudnya?

[Chanyeol]
Punya pacar tidak peka, memang sulit.
Kau sama sekali tidak menyadarinya, Kyung?

[Kyungsoo]
Tidak.

[Chanyeol]
Makanya, jangan tebar pesona terus...
Pacar sendiri di anggurin.

[Kyungsoo]
Apa sih Chan?

[Chanyeol]
Ga sadar juga?
Tadi malam kita terlalu lelah, makanya aku tidak menghukum mu.
Harusnya kau layak mendapatkan hukuman yang berat.

[Kyungsoo]
Jangan berbelit, Chan.

[Chanyeol]
Yang pelukan sama Sehun tadi malam di panggung, siapa?
Yang asyik sendiri sama Kai, siapa?
Pacar sendiri di anggurin.

[Kyungsoo]
Hubungannya dengan potong rambut, apa?

[Chanyeol]
Tuhanku...
Kau ga sadar juga, Kyung?
Aku sedang mencari perhatianmu!!

[Kyungsoo]
Apa sih?
Ga nyambung.

[Chanyeol]
Punya pacar ga peka, ya begini.
Pacar lagi marah, malah ga tau.
Pacar cemburu, dicuekin.

[Kyungsoo]
Jadi, kau cemburu?

[Chanyeol]
Iyalah!
Aku sengaja mencari perhatianmu.
Membenarkan letak earphone-ku, —walaupun Kai yang lebih peka.
Memegang dada ku, —Kai tetap yang paling peka.
Dan menilai potongan rambut ku, —Kai selalu yang peka.
Karena kau bermesraan dengan member lain.

[Kyungsoo]
Oh...
Jadinya maksudnya itu toh?
Ya maaf...
Aku tidak mengerti.

[Chanyeol]
Sebaiknya kau segera kembali ke kamar, Park Kyungsoo.
Kau akan menerima hukuman mu.

[Kyungsoo]
Kita tidak jadi potong rambut?

[Chanyeol]
Aku lebih tertarik untuk menghukum mu.















Dimana kau Kyungsoo?

Kenapa tidak membalas?

[Kyungsoo]
Aku mencari kunci ruangan olahraga.
Bagaimana kalau aku mendapatkan hukumanku di ruang olahraga saja?
Kalau di kamar, ada Kai.
Aku tidak enak dengannya.

🅺🆈🆄🅽🅶🆂🅾🅾 🅲🅷🅰🆃Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang