10. Kids Jaman Now

3.5K 404 10
                                    

Perhatian..!!!
Cerita berikut sarat akan nilai sejarah dan politik Indonesia.

Sebenarnya sih ini opini ku, hanya saja aku ingin mengemasnya dalam bentuk cerita.
Aku suka miris melihat kita anak jaman sekarang yang tidak melek sejarah & politik.

Aku sudah banyak beropini di fb ataupun twitter. Tapi sepertinya akan menarik jika membayangkan kalau Do Kyungsoo yang melakukan percakapan ini.

Boleh dibaca atau tidak. Part ini juga sengaja di Private.

Terimakasih...

.
.
.
.

[Kyungsoo]
Hyung....

[Jung Suk]
Hai dongsaeng ku tersayang.
Apa kabarmu, eoh?

[Kyungsoo]
Kabar baik, hyung.

Aku tadi melihat hyung dilapangan.
Ramai.

Ada apa, hyung?

[Jung Suk]
Oh itu.
Sedang ada nonton bareng, Kyung.

Kau tidak ikut nonton?

[Kyungsoo]
Jadwalku penuh, hyung.
Dan aku juga tidak tau apa yang di tonton.

[Jung Suk]
Film lama, Kyung.
Film G30S/PKI

[Kyungsoo]
Benarkah?

Bukankah film itu sudah lama sekali tidak diputar?

Seingatku dulu, hampir setiap tahun diputar.

Tepat tanggal 30 september.

[Jung Suk]
Benar sekali, Kyung.
Tapi aku kecewa film itu diputar lagi dan disponsori. Bahkan dibuat nonton bersama.

[Kyungsoo]
Kenapa hyung?
Jujur, aku tidak terlalu mengerti sebenarnya.

Suasana politik saat ini sepertinya memanas.

Banyak yang tiba2 anti komunis.

Dan semuanya tubir di sosial media.

[Jung Suk]
Wah, kau pemerhati politik juga.

Hyung pikir, kids jaman now hanya tau senang2 saja. 😀😁

[Kyungsoo]
Aku kids jaman now yang melek informasi, hyung!
😬😬

[Jung Suk]
Hahahaha...
Baiklah, baiklah...
Hyung akan jelaskan.

Terlepas dari unsur politik, hyung kecewa film ini diputar kembali.

Hyung kecewa karena, film itu belum sesuai dengan fakta yang terjadi.

Film itu menyudutkan PKI, sebagai dalang dari penangkapan jendral2.

Tapi bukti yang menyebutkan itu, tidak ada. Sampai sekarang.

Film ini sarat akan kepentingan & nafsu penguasa pada jaman dulu. Dan untuk memuaskan nafsunya, PKI menjadi korban.

Yang terjadi justru, semua anggota PKI & keluarganya, ditangkap dan dihabisi pasca kejadian tahun 1965.

Sadis dan kejam, Kyung. Anggota PKI & keluarganya disiksa, perempuan di perkosa berkali-kali. Tindakan ini sangat tidak sesuai dengan Pancasila dan nilai kemanusiaan.

Ketika film itu belum sesuai dengan fakta, kenapa ditayangkan dan menjadi tontonan publik?

Berat sebelah menurutku, Kyung.

Jika mau imbang, tayangkan juga film Jagal & Senyap. Jangan hanya film G30S/PKI saja.

[Kyungsoo]
Jagal & Senyap?

[Jung Suk]
Ya. Film ini sudah meraih Oscar, Kyung.

[Kyungsoo]
Baiklah. Aku akan mencari dan menonton filmnya nanti.

[Jung Suk]
Sebagai aktor dan berkecimpung didunia film, aku merasa malu Kyung.

Kenapa banyak orang yang bisa terpengaruh dengan judul film yg alur ceritanya penuh kebohongan. Seperti film G30S/PKI ini.

[Kyungsoo]
Benar, hyung!
Mending film kita, Annoying Brother. Lebih mendidik.

[Jung Suk]
Hahahaha...
Kau bisa saja, Kyung.

Atau, mereka juga seharusnya menonton filmmu, Cart.
Ini sangat mendidik.

Perjuangan para buruh memperjuangkan nasibnya.

[Kyungsoo]
Wajahku memerah saat ini, hyung.

[Jung Suk]
Hahahaha...
Kau selalu merendah.

Ngomong2, bagaimana kabar kekasihmu?

[Kyungsoo]
Mwo?
Aku tidak memiliki kekasih, hyung.

[Jung Suk]
Yang tinggi itu, siapa namanya?

[Kyungsoo]
Park Chanyeol?

[Jung Suk]
Ya benar.
Aku melihat kalian mengenakan sepatu couple dan di sorot kamera.
Kalian terlihat begitu sweet.

[Kyungsoo]
Tidak...
Itu tidak seperti yang hyung lihat.

[Jung Suk]
Hahahaha...
Iyah juga gpp kok... 😜😝

[Kyungsoo]
Hahahaha...
Lain kali kita harus bertemu.
Hyung harus banyak bercerita mengenai sejarah.

[Jung Suk]
Dengan senang hati, dongsaeng ku.
Mainlah ke rumahku.

[Kyungsoo]
Sabtu depan jika hyung tidak sibuk.

[Jung Suk]
Tidak, aku tidak sibuk.
Bawalah juga adik iparku.
Park Chanyeol.

[Kyungsoo]
Hyung!

[Jung Suk]
Hahahaha...
Sampai ketemu hari Sabtu, Kyungsoo...

[Kyungsoo]
Sampai ketemu hari Sabtu, hyung...

🅺🆈🆄🅽🅶🆂🅾🅾 🅲🅷🅰🆃Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang