Pengagum Rahasia

3

"bunda..ayah..nanti pulang sekolah aku mau maen sebentar yaa di rumah temen". ujar ku meminta izin ke ortu.

"Mau main kemana emang??".ujar ayah

"Rumah temen ku yang di deket SMA bakti itu lho yah". ujar ku pada ayah.

"Ya sudah nanti jangan pulang sore sore".ujar ayah

"Maen ke rumah temen apa ke rumah doi".ujar kak ilham yang mulai meledeki ku.

"Kak ilhammmm..".teriak ku

"Wajah ade sekarang udah punyaku pacar yaa".ujar ayah

"Ayahhh..jangan dengerin kak ilham". ujar ku pada ayah yang ikut meledeki ku juga.

Suasana meja makan pun jadi berisik,karena ayah dan kak Ilham yang meledeki ku + suara teriakan ku.

"KAK ILHAMM..AYAHHH...".ujar ku sambil teriak.

"Udah ahh jangan ngeledekin ade mulu,,kesian tuh ade terpojoki". ujar bunda sambil tersenyum.

"Bundaaa".ujar ku ngambek.

Dari pada aku terus di ledekin sama kak Ilham dan ayah.aku pun langsung pamit pada ayah dan bunda.

"Udah ahh,,aku langsung berangkat aja".ujar ku sambil memakai tas dan merapikan rambut ku.

"Kok gak di abisin dulu makanan nya".ujar bunda

"Gak ah bun,aku udah kenyang".ujar ku

"Ngambek dah ngambek". ujar kak ilham pada ku.

Aku pun tidak membalas ucapan kak ilham, dan aku langsung berpamitan dengan ayah dan bunda serta kak ilham.

"Aku berangkat dulu yaa bun". ujar ku sambil mencium pipi bunda.

"Ya sudah hati hati yaa..".ujar bunda pada ku.

"Yah aku berangkat sekolah dulu ya".ujar ku pamit pada ayah sambil mencium pipi ayah,ayah pun mencium balik pipi ku sama kayak bunda.

"Hati hati bawa motor nya". ujar ayah.

"Kak aku berangkat dulu". pamit ku pada kak ilham sambil mencium pipi nya juga.

Memang sudah jadi kebiasaan keluarga ku, sebelum berangkat sekolah pasti terlebih dahulu pamit sambil mencium pipi semua keluarga ku.

"Pasti gak sabar tuh ketemu doi nya". ujar kak ilham

"Usstt ahh kakak jangan ngeledekin ade nya mulu". ujar bunda membela ku.

"Aku berangkat dulu yaa,, assalamualaikum".pamit ku pada mereka semua,tidak memedulikan kak Ilham yang masih aja ngeledek ku.