[1] Mingyu Tzuyu in High School

•Problem

•••

✨MINGYU TZUYU✨

•••

Mingyu terbangun dari tidurnya ketika matahari pagi telah muncul di ufuk timur, Mingyu melihat kearah jam dinding kamar Tzuyu dan melihat bahwa jam sudah menunjukan pukul 06.00 KST.

Mingyu berinisiatif membangunkan Tzuyu, tapi ia membatalkan nya karena ia ingin melihat wajah Tzuyu yang sedang tertidur.

Jujur, Mingyu sangat mengagumi kecantikan wanita yang sedang tertidur disampingnya ini.

Mingyu bahkan hampir lupa dengan inisiatifnya tadi ingin membangunkan Tzuyu karena asik melihat wajah Tzuyu yang statusnya sekarang sebagai pacarnya.

Ya, pacar Kim Mingyu.

"Juwi-ya bangun hari ini sudah jam 6 lewat" Panggil Mingyu sambil mengelus pipi Tzuyu untuk membangunkan nya.

"Juwi-ya.. Chagiya--Irreona~" Panggil Mingyu lagi yang masih setia mengelus pipi Tzuyu untuk membangunkan nya.

"Engh--" Ucap Tzuyu yang kemudian membuka matanya pelan dan objek pertama yang ia lihat adalah muka tampan Kim Mingyu.

"Ah.. Mingyu-ya mian, susah bangun kan aku ya?" Tanya Tzuyu sambil duduk di tempat tidurnya dan merapikan rambutnya yang sedikit berantakan "Ani, tidak susah" Jawab Mingyu menggelengkan kepalanya dan duduk disamping Tzuyu.

"Kojitmal" Ucap Tzuyu yang turun dari tempat tidurnya "Aku tidak berbohong Juwi-ya" Jawab Mingyu berjalan membelakangi Tzuyu yang sedang berjalan mencari sesuatu.

"Jujur saja Mingyu-ya" Ucap Tzuyu yang memberhentikan jalannya kemudian menggambil benda dimeja belajarnya yaitu kunci kamarnya yang disembunyikan Mingyu malam tadi.

"Ck--" Mingyu berdecak kesal.

Mingyu yang kesal karena Tzuyu tak percaya padanya, kemudian menarik tangan Tzuyu yang tadinya ingin membuka pintu kamarnya malah ditarik Mingyu ke hadapannya.

"Lihat! Apa aku terlihat membohongimu Juwi?" Mingyu menatap Tzuyu dengan intens.

"Iya kau tak berbohong" Jawab Tzuyu yang hanya menatap Mingyu sekilas "Kau bahkan belum melihatku Juwi-ah" Ucap Mingyu yang sedikit kesal dan sedih karena Tzuyu seperti..

Bersikap dingin kepada Mingyu?

"Aku sudah melihat mu" Ucap Tzuyu kemudian membuka pintu kamarnya yang berhasil dibuka dengan kunci yang ia pegang sedari tadi.

"Cckk--" Mingyu berdecak kesal lagi.

Mingyu kehabisan kesabaran, ia kemudian menarik Tzuyu kepelukannya sebelum Tzuyu membuka lebih lebar pintu kamarnya tersebut.

"Kau marah?" Tanya Mingyu memeluk Tzuyu erat

"Aniya Mingyu" Jawab Tzuyu membalas pelukan Mingyu dan menenggelamkan mukanya didada bidang Mingyu.

"Lalu?" Tanya Mingyu yang heran melihat sikap Tzuyu tak seperti biasanya

"Aku malu Mingyu karena kejadian malam tadi" Jawab Tzuyu malu malu.