Scene 9

151 26 5
                                    

Hari ini Soojung balik duluan dari Sulli, kelas dia selesai duluan. Jadi habis makan bareng Sulli tadi, Soojung langsung balik naik bus. Pas masuk dia ngerasa rumahnya masih sepi. Jaewon juga belum balik. Gatau deh kuliah atau cabut kemana, soalnya kata Sulli, Jaewon itu biangnya bolos.

Soojung naik tangga buat kekamarnya. Rencananya dia mau charge hapenya terus tidur sebentar. Dia ngantuk banget ini. Tapi sebelum masuk kamarnya, Soojung ngedengar bunyi seperti sesuatu yang jatuh berdebam keras. Apa ya ? Gak mungkin Jaewon, soalnya motor Jaewon gak ada di garasi. Sepatu Jaewon gak keliatan juga.

Apa Joonyoung ? Soojung menggelengkan kepala berusaha tak perduli tapi dia penasaran. Pelan-pelan dia jalan ke kamar Joonyoung, ngebuka pintu kamarnya perlahan dan melihat kedalam hati-hati. Kamarnya masih gelap, tirainya belum dibuka. Bau alkohol sedikit membaui penciuman Soojung. Kosong. Cuma ada kasur yang berantakan dengan selimut yang menggelosor ke lantai.

Kalo ga ada orang disini, terus yang tadi bunyi apa ? Soojung jadi merinding. Perasaan bertahun-tahun dia tinggal disitu gak pernah ada hantu. Baru aja Soojung mau nutup pintu kamarnya lagi tapi bunyi gesekan kain selimut dan helaan nafas berat seseorang terdengar. Soojung terkesiap. Apa ada maling ya ? Ragu-ragu Soojung malah masuk kedalam kamar itu, mencoba membuka tirai agar cahaya dari luar masuk.

"OH MY !" Soojung memekik kaget waktu ngeliat gumpalan selimut di lantai dekat jendela. Dimana kepala Joonyoung keluar dari sana dengan sebelah tangan yang terjulur.

"Jung... just hh, helphh meeh" Joonyoung berujar lemah. Soojung mengernyit merasakan ada yang tidak beres. Dirinya berjongkok ke sisi Joonyoung lalu memegang kening Joonyoung.

"Astaga, panas. Bang Joonyoung sakit ? Kok badannya panas banget ?" Soojung ngebantu Joonyoung buat bangun dan pindah ke kasur.

Nafas Joonyoung terdengar berat dan beruap panas. Belum sampe kasur Joonyoung tiba-tiba membungkuk dan memuntahkan isi perutnya ke selimut yang ada disampingnya. Soojung memekik kecil terkejut sekaligus khawatir. Tangannya refleks memijat leher belakang Joonyoung berusaha membuat lelaki itu baikan.

Gak sampe itu, baru mau naruh sebelah tangan Joonyoung ke bahunya lelaki itu keburu jatuh pingsan. Soojung kaget langsung nepuk-nepuk pipi Joonyoung pelan biar lelaki itu sadar tapi gak sadar juga. Soojung ngeliat ada ponsel diatas meja reflek diambilnya. Dia mencet nomor telepon maminya, mau ngomong soal Joonyoung tapi maminya lagi sibuk kayaknya. Terus dia cari kontak Appa alias om Heechul di ponsel yang untungnya tidak terkunci. Tapi Soojung gak nemuin kontak itu.

Berpikir cepat, Soojung yang gak hapal nomornya sendiri akhirnya nelpon rumah tante Yoona. Kalo jam segini tante Yoona pasti ada dirumah. Dan dia juga hapal nomor rumahnya. Gak perlu lama, Yoona angkat telepon Soojung dan segera datang waktu Soojung bilang dia butuh bantuan.

Singkat cerita, Soojung dibantu Yoona membawa Joonyoung ke rumah sakit dengan naik taksi. Yoona agak kaget awalnya waktu Soojung bilang Joonyoung tinggal di rumah Jessica, tapi Yoona menyimpan penjelasan Soojung mengenai awal mula keberadaan Joonyoung dan lebih memprioritaskan menyelamatkan Joonyoung terlebih dulu.

Kini mereka berdua tengah ada di ruang tunggu unit darurat. Yoona pergi ke toilet meninggalkan Soojung yang berusaha menelpon Jaewon dengan ponsel Joonyoung tapi dia tidak juga menemukan kontak bernama Jaewon di ponsel itu. Ponsel Joonyoung memiliki banyak nomor yang tidak tersimpan kontaknya. Ada beberapa yang memiliki nama. Kemudian terlintas di benak Soojung untuk memeriksa chatt Joonyoung, mencari kemungkinan ada nama Jaewon atau Appa didalamnya.

Lagi-lagi Soojung mengernyit heran saat ia hanya menemukan beberapa chatt saja dari beberapa orang. Ada yang disimpan namanya, ada yang tidak. Pada awalnya begitu melihat kontak Joonyoung, nama yang tersimpan dalam kontaknya itu sangat aneh. Misalnya Cutie, Rabbit, Foxie, Noona1, noona2, noona3, dan seterusnya. Ada beberapa nama yang Soojung garis bawahi seperti Sumber uang, Mami yang ia tahu itu nomor Jessica, dan Nyonya besar . Kenapa nama di kontak Joonyoung sangat aneh ? Soojung sudah mencoba menelpon Jessica kembali tapi tetap tidak diangkat. Iseng, Soojung malah menelfon kontak dengan nama Nyonya besar .

Life Scenario Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang