Four Prince Vampire

06.

"Kakahsi" ucap hinata terkejut

Kakahsi menoleh dan berkata "loh hinata, kenapa kau ada disini?" tanya kakahsi sambil membawa kertas-kertas tersebut dan hinata pun menghela nafasnya dan berkata "itu sasuke mengajakku ke tempat ini tapi gaara datang dan akhirnya mereka berantem, mereka benar-benar menyebalkan" ucap hinata dan kakahsi pun menganggukan kepalanya dan berkata "ah begitu, mereka benar-benar tidak berubah, jangan dipikirkan hinata dan lebih baik kamu membantuku hinata, kalau mau?"

Hinata menaikan alisnya dan berkata "bantu apa kakahsi?"

"Ini, aku harus memasang kan poster ini ke mading" jawab kakahsi dan hinata pun melihat poster yang di bawa kakahsi dan hinata pun berkata "bukankah itu poster mengadakan festival? Memangnya disini juga ada festival"

"Tentu saja, ini bakal mengasyikan hinata" senyum kakahsi
"Ah begitu, aku pikir disini tidak ada dan ternyata sama aja di konoha"  namun hinata malah menundukan kepalanya hingga kakahsi menaikan alisnya "kenapa hinata?"

"Mengingat tentang festival, aku rasa aku tidak ingin ikut" ucap hinata dan sontak kakahsi pun terkejut"kenapa hinata? Festival ini menyenangkan daripada belajar"ucap kakahsi

"Aku tahu kakahsi, festival ini memang menyenangkan dan juga di nanti orang-orang tapi alasan aku berkata begitu karena Aku tidak memiliki teman waktu festival! Semua orang tidak suka denganku! Apalagi tidak sudi jadi pasangan denganku waktu itu, ahh intinya festival yang ku alami sangat buruk sekali, makanya aku lebih baik tidak usah ikut kakahsi" ucap hinata berusaha menahan air matanya itu karena teringat momen masa sekolahnya dulu di dunia manusia dan kakahsi pun kasian dengan hinata dan ia pun mendekati hinata dan mengelus rambut hinata"kau tidak usah sedih hinata, karena sekarang kau tidak kesepian, disini ada kami hinata, gaara sasuke naruto dan aku.. Kau tidak usah sedih ya"ucap kakahsi dan hinata pun tersenyum dan menganggukan kepalanya "ya kakahsi terimakasih, aku tidak sedih kok hanya teringat masa laluku kakahsi dan lagipula aku senang bertemu kalian, kalian sudah membuat aku banyak berubah"ucap hinata dan kakahsi pun tersenyum dan berkata"nah, kalau senyum seperti itu kau makin cantik hinata" ucap kakahsi dan sontak hinata pun terkejut "kakahsi" ucap hinata dan kakahsi terkekeh dan berkata "ya udah ayok ke mading! Kita tempel poster ini sebelum bel masuk" dan hinata menganggukan kepalanya "hm" balas hinata

Di tengah perjalanan..
Hinata dan kakahsi asyik ngbrol dan mereka tertawa hingga tidak menyadari beberapa siswa-siswi menatap mereka, dan ada yang iri dengan mereka dan ada yang tidak suka dengan mereka.
"Oh ya kakahsi! Kau seperti nya populer sekali di sekolah ini" ucap hinata melihat orang-orang sekitar mereka

"Ya bisa bilang begitulah hinata, apa terlihat aku populer?" dan hinata pun menganggukan kepalanya "ya, lihat saja banyak orang-orang melihat kita apalagi kalangan wanita" senyum hinata

"Ah kau ternyata pintar hinata, ya memang di akui aku populer di sekolah, dan wanita-wanita disini menyukaiku" ucap kakahsi

"Wah kau hebat kakahsi"balas hinata mengacupkan kedua jempol nya itu

"Jangan berlebihan hinata" ucap kakahsi tersenyum dan tak sadar mereka pun sampai tempat mading itu dan segera kakahsi dan hinata memasang poster itu.

Beberapa menit kemudian..
Hinata dan kakahsi selesai memasang poster itu dan hinata terkejut melihat tulisan poster itu"ah minggu ini festivalnya?"ucap hinata tidak percaya

"Ya memang minggu ini, sebab itu aku agak sibuk belakangan ini bersama gaara dan sasuke juga"ucap kakahsi

"Ah pantes saja" ucap hinata dan hinata pun kembali membaca poster itu dan lagi-lagi ia terkejut "oh tuhan! Harus ada pasangan! Kenapa musti ada pasangan sih" kesal hinata dan kakahsi pun terkekeh dan berkata "memang kenapa hinata? Bukankah itu bagus dan romantis juga.. Kau juga bisa memilih di antara kita" ucap kakahsi

"Ah memilih di antara kalian?" ucap hinata
"Gila! Mana mungkin aku memilih mereka untuk jadi pasangan ku! Sebenarnya ini yang aku tidak suka karena membingungkan" batin hinata

"Jha hinata! Aku harus pergi keruang rapat dulu yaa, Aku tidak bisa lama-lama disini, gomen ya" dan hinata pun menganggukan kepalanya "ya kakahsi" ucap hinata

"Dan ingat pikirkan apa yang ku katakan tadi hinata, kami menunggu mu dan siap menerimanya"senyum kakahsi

Deg...
Hinata pun langsung terkejut perkataan kakahsi dan kakahsi pergi meninggalkan hinata setelah ia mengatakan apa yang di katakan untuk Hinata
" ugh! Kenapa harus milih sih"gerutu hinata

Tiba-tiba seseorang menepuk pundak hinata dan sontak hinata pun terkejut "kyaa!" ucap hinata menutup kedua matanya itu

"Yak! Dari tadi aku mencarimu ternyata disini" ucapnya dan hinata pun membuka kedua matanya dan mengelus dadanya itu "sasuke, aku kira siapa" ucap hinata

"Lain kali jangan pergi sendiri hinata, bisa bahaya" ucap sasuke

Hinata memutar bola kedua matanya dan berkata "gimana mau pergi, kau dan gaara selalu berantem terus" ucap hinata

"Gomen soal itu! Ya udah kita ke kelas yuk" ucap sasuke dan hinata pun menganggukan kepalanya

"Oh ya hinata, kau sudah lihat kan poster itu, Bagaimana dengan keputusanmu?" sambung sasuke

Deg...
Hinata pun terkejut dan ia pun menghela nafasnya "aku bingung sasuke, kenapa musti ada pasangan sih"

"Sejujurnya aku juga tidak menginginkan soal itu tapi karena hasil rapat kemarin memutuskan untuk ada pasangan agar lebih menarik di tahun ini yahh jadi aku tidak bisa nolak karena hasil rapatnya menyetujuinya, dan sekarang tinggal dirimu untuk memilih di antara kita hinata, kami siap menerimanya jika itu memang keputusan mu" ucap sasuke dan hinata pun mengendus kesal dan berkata "perkataan mu sama seperti kakahsi saja" ucap hinata

"Ah kau habis ketemu kakahsi?" tanya sasuke dan hinata pun menganggukan kepalanya "tentu saja, aku juga membantunya memasang poster itu" ujar hinata dan sasuke pun meng-oh riang
"Ahhh kenapa bikin ribet ya! Belum aja selesai masalah soal mimpi itu dan sekarang masalah datang lagi dan kali ini harus memilih di antara mereka untuk jadi pasangan di festival itu" batin hinata kesal
"Tou-chan Kenapa tou-chan tega terhadap hinata, hinata musti gimana" batin hinata

Saking banyak pikiran karena soal festival dan lagi juga soal mimpinya tadi pagi itu
Ia termendung sampai sasuke sudah jauh dari hinata
"Hinata, kau tidak usah terlalu memikirkan soal itu, pelan-pelan saja" ucap sasuke

Hening..
Sasuke menaikan alisnya "hinata" sasuke melihat hinata berdiri mematung dan ia menghela nafas "hoii!! Hinata!!" teriak sasuke
Hinata kaget dan ia melihat sasuke sudah jauh"ah ya sasuke" hinata pun berlari kecil
Dan sasuke pun langsung menjitak kepala hinata"s-sakit sasuke "
"Baka, jangan buat aku khwtr hinata, cepat kita ke kelas, bisa masalah kalau telat"
"Ah maaf sasuke" ucap hinata

Bersambung...

Maaf kalau jelek ceritaku kawan...