07.

1.3K 77 2
                                    

#malam pun tiba...
Di kediaman istana vampire yang terisi oleh Hinata dan naruto sedangkan sasuke, gaara dan kakahsi sibuk mengurus tentang festival itu dan itu membuat klan hyuga itu merasa kesepian walaupun ada yang nemenin dirinya itu yaitu naruto. Dan kini mereka duduk di ruang tamu yang sibuk dengan aktivitas mereka masing-masing.
"Naruto! aku ingin curhat denganmu boleh?" tanya hinata dan naruto yang asyik memainkan games di phonselnya itu dan ia pun melirik sekilas kearah hinata dan berkata "ya boleh, mau cerita apa hinata"

"Begini naruto, aku bingung soal pasangan untuk festival itu, dan aku harus memilih di antara kalian, aku benar-benar pusing sekali, jujur aku tidak suka seperti ini" ucap hinata dengan helaan nafasnya dan naruto pun menghentikan gamesnya itu dan kemudian ia pun menatap gadis di sampingnya itu"Hinata, kamu tidak boleh seperti itu, inilah namanya takdir untukmu bukan hanya sibuk memikirkan pasangan untuk festival aja tapi kamu harus pikirkan tentang masa depanmu itu"ujar naruto dan hinata pun menghela nafasnya lagi dan berkata "ya juga sih, tapi tetap aja aku bingung naruto, kalian baik denganku dan itu yang membuatku pusing" balas hinata

Naruto tersenyum dan berkata "kamu pikirkan dengan pelan-pelan hinata, coba kamu bayangkan satu persatu dari kita yang mana menurutmu merasa nyaman" ucap naruto dan hinata pun berpikir dan entah kenapa ia memikirkan sasuke.

"Ya benar juga naruto, terimakasih sarannya aku merasa tidak terlalu pusing memikirkan nya" ucap hinata

"Baguslah" balas naruto melanjutkan permainanya di phonselnya itu

"Entah kenapa aku merasa nyaman dengan sasuke, nyamannya kayak sudah lama sekali" batin hinata berpikir
Lalu hinata melihat dirinya waktu kecil bersama sasuke...

"Sasuke! Yuk kita main lagi" ucap hinata kecil dan sasuke pun menganggukan kepalanya "ya, tapi main apa?"

"Main nikah-nikahaan yuk, kayaknya seru tuh bagaimana?" dan sasuke menganggukan kepalanya lagi"ya itu terserah kamu hinata, aku hanya ikutin dirimu saja yang penting kau senang"ucap sasuke dan hinata pun berlari mengambil baju di lemari kamarnya dan ia langsung mengenakan pakaian itu
"Sasuke lihat cantik kan baju nya! Cocok buat nikah-nikahaan" senyum hinata kecil

Hinata menggelengkan kepalanya karena melamun dan segera ia bangkit dari duduknya itu menuju ke kamarnya
"Mau tidur hinata?" tanya naruto

"Oh ya aku ngantuk sekali naruto, jha aku ke kamar dulu ya" dan naruto menganggukan kepalanya "ya. Selamat malam hinata"

"Malam juga naruto" balas hinata
"Ugh! Aku penasaran sekali! Tentang aku bersama sasuke, sebenarnya aku ini kenal sekali dengan sasuke ya tapi kenapa sejak bertemu dia rasanya kayak baru pertama kali lihat. Ahhhh Sebenarnya apa yang terjadi denganku sih, aku benar-benar tidak ingat sumpah!" batin hinata mengacak rambutnya itu

"Ahh sudahlah aku istrihat aja, besok aku akan tanya dengan sasuke" ucap hinata dan segera hinata pun menutup pintu kamarnya itu menuju ke ranjangnya itu.

Skip...
"Hehe! Kita benar-benar sebagai pasangan suami istri ya sasuke" ucap hinata kecil terkekeh

"Ya kau benar hinata, oh ya Bagaimana kalau kita buat perjanjian" dan hinata pun menaikan alisnya dan berkata "perjanjian? Apa?"

"Kelak kalau kita sudah dewasa, kita buat pernikahaan yang asli ya dan itu tidak main-main loh hinata tapi sungguhan, Bagaimana kau Mau?" dan hinata pun langsung menganggukan kepalanya dengan semangat"ya aku mau sasuke"ucap hinata

"Ugh! Tidak mungkin! Sasuke mengatakan itu" ucap hinata di dalam mimpinya

Bugh!
"Wahhhh... Hiks.. Hiks" hinata menangis karena terjatuh di halaman belakang rumahnya itu dengan cepat sasuke pun menghampiri hinata "kau tidak apa-apa hinata"

"Hiks.. Sakit sasuke" isak hinata dan sasuke pun melihat luka di lutut hinata dan sasuke pun menutup hidungnya itu "uuhhh sasukeee tolong hinata, ini sakit sekali" ucap hinata

Sasuke yang dari tadi hanya diam namun ia tidak kuasa menahan karena darah di lutut hinata tersebut, taring dan mata merah keluar dari tubuh sasuke"maaf hinata"ucap sasuke

"Ugh! Maaf apa sasuke, ini sakit" ucap hinata dan sasuke pun mendekati leher hinata dan hinata pun menaikan alisnya "sasuke! Apa yang kau lakukan" ucap hinata dan sasuke tidak mendengarnya" aku menginginkan mu hinata"ucap sasuke dan sontak hinata pun terkejut "sasuke! Mundur gak!" ucap hinata tegas dan berusaha mendorong hinata namun sasuke lebih kuat hingga hinata tak kuasa melawannya
"Sasuke" ucap hinata menutup kedua matanya itu

Brugh!
Seseorang memukul wajah sasuke dan hinata pun langsung membuka kedua matanya itu dan ia terkejut melihat sasuke tergeletak dengan darah di sudut bibirnya itu"sasuke kau baik-baik saja? "

"Menjauhlah hinata, dia sekarang bukan sasuke yang kamu kenal" ucapnya dan hinata pun menoleh kearah orang itu dan berkata"kamu siapa?"

"Kau akan tahu setelah kau dewasa Hinata! Cepat pergilah dari sini" ucapnya

"Tapi sasuke..."

"Cepatlah"tegasnya dan hinata pun menuruti perkataan orang itu dan kemudian ia berlari dan berkata" gomen sasuke"ucap hinata

**
Hinata membuka kedua matanya karena silauan cahaya di kamarnya itu dan ia pun bangkit dari tidurnya dan ia langsung memikirkan mimpinya bersama sasuke"ternyata mimpi ini bukanlah mimpi biasa tapi melainkan ini nyata! Tapi kenapa bisa aku lupa! Apa aku pernah gegar otak sampai lupa begini"batin hinata

Tok... Tok... Tok...
"Hinata kau sudah bangun" ucapnya

"Udah, kenapa naruto" tanya hinata dan ia teringat kalau hari ini adalah hari libur sekolah

"Ah tidak kenapa-kenapa kok hinata cumaan aku ingin mengajakmu jalan-jalan di dunia manusia, kau mau kan?"

Dan sontak hinata pun terkejut "benerkah? Tentu mau naruto, tunggu ya aku siap-siap dulu" ucap hinata

"Ya aku tunggu diruang tamu hinata" balas naruto dan segera hinata pun beranjak dari kasurnya itu"uh sudah lama sekali Aku tidak mengunjungi tempat kelahiranku"ucap hinata dengan semangat.

Hinata pun cepat-cepat untuk siap-siap dan ia sampai mondar mandir mencari sesuatu
"Handuk..handuk" hinata mengambil handuk sebelum masuk ke kamar mandi

Beberapa menit kemudian..
Hinata selesai, dan ia berlari kecil lalu ia melihat naruto duduk santai sambil main games
"Naruto, maaf lama" ucap hinata
"Tidak apa-apa, ya sudah ayok kita berangkat"
Hinata menoleh kanan kiri seperti mencari seseorang "anu naruto, kemana gaara, sasuke dan kakahsi? Mereka tidak ikut"
"Ah mereka pagi-pagi sudah pergi untuk urus festival itu"
"Ehhh, padahal hari ini libur sekolah"
"Ya aku tidak tahu hinata, sudahlah ayok berangkat"
"Hm"


Bersambung...

Maaf kalau jelek ceritaku kawan...

Four Prince Vampire Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang