Awalnya belum ku sadari,
Dan bahkan belum ku tanggapi,
Tapi akhirnya,
Aku pun mulai tenggelam,
Dalam alunan hasrat hati,
Aku pun masih terbingungi,
Mengapa ku bisa terbuai semudah ini,
Namun,
Intuisi ku berkata,
Keluar sebuah jawaban nyata,
Kaulah alasannya!
Alasan mengapa,
Aku bisa kembali membuka hati,
Walau awalnya aku tlah berjanji,
Untuk tak membuka kembali,
Setelah ku pikir-pikir,
Biarlah ku mengambil risiko,
Risiko akan tersakiti kembali,
Tak apa,
Tak apa ku disebut sok jago,
Karena sejauh ini,
Rasa penasaran ku lebih memonopoli,
Mengalahkan seribu satu alasan untuk ku tak membuka hati,
Dan lagi,
Terkadang kita memang harus berani,
Beamain-main dengan hati!
Setidaknya itulah yang ku pelajari,
Sehingga jikalaupun ku tersakiti kembali,
Ku takkan terlalu bermurung hati,
Karena pelajaran yang kau beri,
Sudah cukup untukku menghibur diri...