" Pantas saja gendut, Hyung terlalu banyak makan Junkfood! " celetuk pemuda berambut merah yang tiba-tiba duduk di hadapan Taehyung.
Yang sedang mengunyah burger terdiam, menendang paha adik kurang ajarnya itu sebelum kemudian lanjut menghabiskan burger kesayangannya.
" Duh, padahal niatku baik, menegurmu. Sekarang sudah gendut, tak mau di nasehati pula. "
Taehyung mendelik tajam, kembali mulutnya berhenti mengunyah karena sebal mendengar celotehan maknae kurang ajar itu.
Taehyung menghela nafasnya dan berkata,
" Aku tidak gendut, Jungkook. "
Katanya lalu menghabiskan sisa roti di tangannya dan meminum soda berukuran big di tangan lainnya.
Jungkook tertawa geli. " Kau gendut, Hyung! Lihat saja di cermin! "
" Hentikan! Jangan mentang-mentang kau sekarang hobi olah raga kau jadi seenaknya berkata seperti itu! " seru Taehyung memperingati sambil menatap tajam Jungkook yang malah tersenyum meremehkan.
Suasana di dorm seketika menjadi panas, candaan Jungkook berujung menjadi pertengkaran. Dan sepertinya Taehyung benar-benar tersinggung akan panggilan itu.
" Tapi aku berkata Jujur, kau—gen—dut! "
" Tidak! "
" Iya! "
" Tidak Jungkook, hentikan itu! "
" Hentikan apa? Hentikan mengatakan fakta bahwa kau gendut? Pffft! "
Taehyung diam, cup besar minuman di tangannya terlihat bergetar karena cengkraman Taehyung. Namun Taehyung akhirnya berdiri dan memilih pergi, berusaha bersabar menghadapi maknaenya agar tak terjadi masalah besar nantinya.
Tapi Taehyung bertekad dalam hati, jika sekali lagi Jungkook mengatainya gen—
" Sudah gendut, tidak sadar diri pula. "
BRAK
Taehyung melempar cup minumannya tepat ke tubuh Jungkook.
Tak hanya membuat maknae itu kebasahan, ia langsung menarik kerah baju Jungkook dan menyeret member termuda itu dengan segenap kekuatannya.
" Lepaskan! " ronta Jungkook yang tentu tak di hiraukan oleh pria yang sedang dirasuki setan itu.
Taehyung menyeret Jungkook ke kamar mereka, menarik baju Maknae itu brutal lalu mendorongnya hingga pria berambut merah itu tersungkur.
Jimin ada di sana, ia langsung mendatangi Jungkook dan membantunya berdiri lalu menanyakan apa yang sebenarnya terjadi.
" Menjauh dari bocah sialan itu, Jimin. Kau tidak ingin ku pukul bukan? "
Jimin mengerutkan keningnya, ia tersinggung dengan ucapan Taehyung terhadap Jungkook.
" Jaga mulutmu, Tae! "
Jungkook terbatuk, membuat Jimin bergegas menanyakan kondisinya. Kedua pemuda asal Busan itu mengabaikan keberadaan Taehyung membuat satu satunya pria Daegu di sana makin terbakar emosi.
" Apa yang membuat kalian bertengkar? Tak bisa kah kalian selesaikan ini dengan kepala dingin? " tanya Jimin masih kebingungan dengan apa yang menjadi perselisihan antara dua orang yang terkenal saling menyayangi ini.
Taehyung menghembuskan nafasnya panjang, lalu menyingkap poninya sambil tersenyum manis.
" Baiklah, aku akan menyelesaikannya dengan damai. Tapi kau harus keluar dari sini. "
KAMU SEDANG MEMBACA
Req your story!
FanfictionReq your pair, I'll make their story for ya! Yaoi only! And I'll make it rate M