TWO SIDE
[MARKBAM]
.
WARNING: Lil bit BDSM and Hardsex (maybe)
.
.
Happy Reading, and Love your OTP!
Bambam Point Of View
Bagi sebagian orang, terutama pada anak muda yang masih labil dan selalu merasa haus akan perhatian, Gangguan Psikis/kepribadian dijadikan bahan guyonan atau diklaim dengan seenak hati bahwa mereka mengidap gangguan mental tersebut. Berbeda dengan dahulu, orang yang mengidap gangguan mental akan diperlakukan dengan buruk dan dicap sebagai orang gila. Namun pada zaman ini, anak-anak muda malah mengaku-ngaku bahwa mereka mengidap gangguan terutama di bagian gangguan kepribadian . Banyak anak anak ingusan yang mengaku bahwa mereka adalah seorang psiko, memiliki alter ego, bahkan beberapa anak mengunggah konten berbau kekerasan atau hal-hal lain yang berhubungan dengan darah untuk menunjukkan pada publik bahwa mereka adalah seorang yang terganggu.
Semua itu dilakukan hanya untuk satu alasan, Perhatian.
Ketahuilah, memiliki gangguan tidak sekeren yang kalian bayangkan. Kau akan kehilangan kontrol dan lama-kelamaan akan terjadi eroe pada sistem di dalam tubuhmu. Dan Akhirnya, kau akan stress dan melakukan hal gila.
Bagaimana aku bisa tahu?
Aku bukan seorang psikolog, aku juga bukan seorang pengidap, aku juga bukan seorang bocah yang tertarik dengan ilmu psikologi.
Aku hanyalah anak biasa yang memiliki kekasih yang menderita gangguan.
Kekasihku bernama Yi Eun, dia seorang cucu dari pahlawan di desa kami tinggal dulu. sejak kecil ia hidup jauh dari peradaban, yang ia lakukan hanyalah berlatih mengayunkan pedang. Bahkan katanya ia lebih dulu pandai mengayunkan pedang dari pada berbicara.
Dirinya yang sudah dituntut untuk menjadi sosok yang diinginkan keluarga sejak belia tentu saja tak punya kesempatan untuk mencari tahu jati dirinya yang sesungguhnya. Ia hanya hidup untuk memenuhi ekspektasi keluarganya yang terhormat. Dipaksa untuk menjunjung tinggi marga kebanggaan keluarganya itu.
Yieun hidup, namun seperti mati. Ia hanya seperti sebuah robot yang diprogram dan bergerak hanya atas perintah pemiliknya saja.
Namun semua itu berakhir ketika umurnya menginjak 16 tahun, keluarga besarnya dibantai habis didepan matanya oleh seseorang assassin berpedang perak yang dikenal sebagai pembunuhbayaran kelas kakap dan sangat berbahaya.
Trauma melukai ingatannya, sehingga satu-satunya ingatan yang tersisa adalah saat pembantaian itu terjadi. Saat yang paling mengerikan untuknya ketika terjadi pertumpahan darah adalah satu-satunya memorinya yang tersisa.
Membuat Yieun yang saat itu belum memiliki jati diri, memutuskan untuk menggantungkan dirinya pada sosok itu. Hingga kini ia memiliki jiwa baru yang disebut sebagai Mark.
Yup, kekasihku memiliki kepribadian ganda. Terkadang ia mengklaim dirinya sebagai Yieun, dan terkadang sebagai Mark.
Hm?
Jangan membunuh lagi ya? Kumohon... Aku menghela nafas lelah. Sambil terus mengelap darah diwajah tampan itu, aku terus membujuknya untuk kembali pada sosok dirinya yang sesungguhnya, Yieun.
Mungkin jika seseorang berkepribadian ganda dan salah satunya memiliki emosi yang meledak-ledak dibandingkan sosok yang lainnya, itu tidak akan terlalu merepotkan. Tapi yang terjadi pada kekasihku jauh lebih berat dari kasus pada umumnya. Yieun seolah mengkopi sosok assassin pembantai itu, lalu mempaste bajingan itu pada sisi kosongnya yang menciptakan sosok lain bernama Mark yang sama persis dengan Assassin pembunuh itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Req your story!
FanfictionReq your pair, I'll make their story for ya! Yaoi only! And I'll make it rate M