SMA Bhakti Mulia BandungXII IPA 3
"Woi!!! Oper operr!!"
"Oii gawang nya jaga betul-betul"
"Bego lu jangan nginjek kaki gua"
"Oii jangan main kasar bangke"
"Si bego malah ditendang nya keluar"
"Kambing!"
"Taik kuda!"
"Mereka ngapain sih?" Ilma
"Biasa lah nonton bola, kayak nggak tau aja." Andin
"Yee emang gue nggak tau."
"Yaudah sihh yak.. Eh lo tau nggak-"
"Nggak" jawab ilma cepat
"Hhhh yaiyalah orang gue belum selesai ngomong."
"Yaudah cep~"
Tenggtengggtenggg(anggap aja bel masuk sekolah)
"Yahh udah bel, ntar aja gue ceritanya." Ucap andin
"Oke lu hutang cerita ama gue ndin, haha."
"Sipp."
Ilma dan Andin penghuni kelas XII IPA 3. Mereka bersahabat awal masuk SMA ini. Kedua nya memang kerap beradu mulut masalah sepele seperti tadi contohnya. Tidak heran ya gaes namanya juga manusia(nggak nyambung yakk. Oke lanjut)
Tak lama seorang guru Biologi memasuki kelas itu.
"Selamat pagi anak-anak."
"Pagi bu!"
"Baiklah sebelum kita memulai pelajaran hari ini, mari kita berdoa." Ucap bu Rokhmah
"Berdoa menurut agama dan kepercayaan masing-masing, berdoa dimulai" Ucap Bima sang ketua kelas
Serentak semua kepala menunduk untuk memanjatkan doa.
"Berdoa selesai."
"Baiklah anak-anak, siapa yang tidak hadir hari ini?" Ucap bu Rokhmah
"Hadir semua bu." Ucap Bima
"Oke. Buka buku paket Bab 3. Silahkan dibaca, setelah ini kita ulangan 1 bab."
"Yah bu, kok ulangan sih. Kan minggu kemaren udah." Ucap ilma
"Iya buu kan minggu kemaren udah." (Yang lain mulai bersuara gaes)
"Oke ibu tambah jadi 2 bab"
"Yahh kok ditambah sih bu."
"Kalau kalian protes, ibu tambah 1 bab lagi." Ancam Bu Rokh.
Krik krik krikk
"Bagus, kalian memang harus diancam ya, biar nggak banyak protes." Sambung bu Rokh dengan senyum kemenangan.
Toktoktok
"Masuk"
Ceklekk
"Permisi bu." Ucap seorang guru berjilbab ungu.
"Iya Bu Hilda ada perlu apa ya?" Sambil berjalan menghampiri Bu Hilda di ambang pintu kelas.
"Maaf mengganggu, saya ditugaskan oleh Kepala Sekolah untuk mengantar siswi baru."
Ucap bu Hilda"Oh iyaya bu tidak apa-apa, justru saya berterimakasih karna sudah mengantarnya kemari. Dengan begitu dia bisa langsung belajar."
"Baiklah kalau begitu, saya permisi dulu bu." Ucap Bu Hilda sambil tersenyum ramah.
"Oh iya silahkan, terimakasih loh bu."
"Ya sama-sama bu, mari nak ibu duluan." Sahut bu Hilda sambil berlalu pergi.
Bu Rokhmah masuk diikuti siswi baru itu.
Andin menyenggol bahu Ilma yang sedang fokus ke buku nya.
"Ishh apaan sih din?" Ucap ilma kesal
"Anak-anak tolong perhatikan kedepan sebentar, kita kedatangan teman baru, Silahkan perkenalkan diri kamu nak."
Kelas yang awalnya ramai seketika menjadi hening.
"Hai, gue Gabellyn."
🍁🍁🍁
#cerita ini slow update ya gaess🙏
KAMU SEDANG MEMBACA
Gabellyn
Teen Fiction'Aku jatuh cinta bukan karena kesendirianku. Tapi karena pilihanku untuk melanjutkan hidupku bersamamu.' ~ Bara 'Bahkan setelah kita berpisah, aku bukan hanya benci kamu, tapi aku benci banyak hal, aku benci banyak lagu, aku benci banyak tempat, aku...