D&A

Chap 8

Hari ini Denissa berangkat sekolah tidak menggunakan sepeda melainkan naik angkutan umum Karena sepeda nya rusak. Ban nya copot.

"Lu kok telat? "Tanya Cantika

"Tadi gak bawa sepeda naik angkot. "

"Oh, nih tadi gue udah pesenin makanan buat lo. "

"Makasih. "

Ketika Denissa masuk kelas ternyata sudah ada guru, jadinya dia harus dihukum hormat di depan tiang bendera.

"Oh iya dari tadi aku gak ngeliat Andra. "

"Kamu ngeliat Andra gak? "

"Gue gak liat. "Jawab Cantika

"Tadi gue liat ada di Perpus. "Jawab Syifa

"Oh ya udah aku ke Perpus dulu ya. "

****

"Assalamualaikum Andra. "

"Walaikum salam. "Jawabnya ketus

"Lagi ngapain? "

Krik.

"Kok gak di jawab? "

"Gak ngeliat gue lagi baca buku, ngapain sih. "

"Oh iya hehe. "

"Ya udah aku juga baca deh. "

Denissa mengambil buku Novel.

"Andra Novel ini cerita nya sedih banget deh, masa Pas dua dua nya udah nyaman, eh cowo nya malah pergi ke luar negeri. "

"Kamu nanti pas lulus mau keluar negeri gak? "

"Berisik tau gak, gue lagi baca. "

"Maaf, aku ke kelas deh kalo kamu ke ganggu. "

"Jangan. "

Denissa melongo

"Kok? "

"Temenin gue. "

Blush. Pipi Denissa langsung memerah.

"Andra bikin baper aja. "Ucap Denissa sambil menepuk pundak Andra.

Andra memicingkan mata.

"Eh maaf gak sengaja. "

****

"Cantika aku nebeng pulang dong. "

"Yah gak bisa Sa maaf ya. "

"Kenapa? "

"Gue pulang bareng Refai. "

"Hah? Refai? "

Tiba tiba ada mobil lewat menelakson. Dan itu Mobil Refai.

"Besok gue ceritain, gue duluan ya Sa. Dah. "Ucap nya sambil melambaikan tangan.

aku bawa duit 10 doang lagi. Kalo naik ojek pasti Kurang. Nunggu angkot? Jam segini mana ada angkot lewat. Niatnya pengen nebeng Cantika eh malah dia pulang bareng Refai. Ucap nya dalam hati

"Itu Andra bukan si?" Gumam nya

"ANDRA!! "

Orang yang di panggil nengok.

"Boleh nebeng gak? "

"Gak. "

"Yah, sekali ini doang ya? "

"Gak. "

"Ya udah kalo gitu temenin aku tunggu angkot. "

"Gak. "

"Jawab nya gak ada selain kata gak? "

"Gak. "

Ya allah semoga hamba tidak Darah tinggi gara gara orang yang di depan hamba ya allah. Doa nya dalam hati.

"Naik ojek aja. "

"duit nya Kurang. "Jawabnya jujur

Andra tidak tega melihat cewek Seperti ini. Akhirnya dia mengambil hp dari saku nya.

"Halo"

"sibuk gak? "

"Gak. "

"Ke skolah Sekarang. "

"Ngapain? "

"Ntar juga lo tau. "

"Okeh otw 5 menit nyampe. "

Panggilan di akhiri. Dan 5 menit sudah ada mobil di depan.

"Vid tolong anterin cewek itu pulang. "

"Kok gak lo aja? "

"Mager. "

"Gak boleh gitu lo ama cewek. "

"Berisik, lo bisa gak? "

"Iya bisa bisa. "

"Thanks. "

Andra melihat Denissa.

"Lo di anterin sama David. "

"Kok David? Aku kan mau nya kamu. "

"Gue mager nganterin cewek kaya lo. "

Wajar sih bukan prioritas. Ucap Denissa dalam hati.

"Ya udah deh aku duluan ya, bye Andra. "

****

"Rumah lo dimana? "Tanya David ketika sudah di Mobil.

Denissa dari tadi sibuk melamun hingga David ngomong gak denger.

"Denissa jangan melamun woy. "Ucap David sambil melambaikan tangan nya depan muka Denissa.

"Oh iya tadi kamu nanya apa? "Ucap Denissa ketika sadar dari lamunannya.

"Rumah lo dimana? "Tanya David

"Perumahan permata nomer 28."jawab nya

"Den gue Pengen ngomong sama lo. "

"Tapi pliss jangan nangis. "

"Ngomong aja, janji Kok gak nangis. "Ucap Denissa

"Lo suka kan sama Andra? "

"Iya. "Jawab Denissa

"Gue mau lo jauhin Andra den. "

"Kenapa emangnya? "

"Andra Udah punya Pacar di Jakarta. "Ucap David

Denissa tersenyum tipis

"Kok lo Malah senyum? "

"Udah biasa. "

"Hah Udah biasa? "

"Udah biasa kalo aku suka sama cowo pasti cowo itu Udah punya pacar. "

"Namanya siapa? "Tanya Denissa

"Namanya Dina. "

"Oh. "

"Trus lo sekarang Pengen nya ngejauhin atau gimana? "

"Gak mau aku jauhin, sebelum dia sendiri yang bilang kalo dia Udah punya pacar. "

"Tapi nanti lo bakal sakit? "

"Engga Kok tenang aja Vid. "

"Eh diantara kalian ber empat yang Udah punya pacar siapa aja? "

"Gue, Andra, kalo Refai gue liat liat dia suka ama Cantika, kalo Altap gak tau deh, dia cowo rada rada. "Jawab nya

"Oh okeh makasih. "

"Mau minum es kelapa gak? Kebetulan di deket komplek situ ada tukang es kelapa enak. "

"Ya Udah deh boleh. "

*****

Gak seru banget serius.
Lagi gak ada ide jadinya dikit banget.
Jangan lupa vote Dan komen :)