BAGIAN TIGA PULUH DELAPAN : Rahasia Itu Terbuka.

262K 29.7K 2.9K
                                    

H-10 MENUJU ENDING

NOW PPLAYING : Richard Walters - I'm Sorry

***

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

BAGIAN TIGA PULUH DELAPAN

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

BAGIAN TIGA PULUH DELAPAN

Ini adalah pestamu, tapi mengapa kamu begitu sedih?

***

Setelah Shea menyalakan lilin dengan pematik yang dia beli di mini market, dia menatap ke arah Gara yang ada di depannya. 

"Make a wish," ucap Shea sambil tersenyum.

Sagara tak bergeming sama sekali, dia hanya menatap Shea yang tengah menatapnya.

"Gar... "

Sagara menutup matanya, lalu dia mengatakan permohonannya dalam hati. Setelah itu dia meniup lilin yang berdiri diatas kue itu.

Tak ada respons dari Gara, sekedar melirik ke arah kue yang dibelikan Shea untuknya pun tidak. Sagara mengadahkan tatapannya ke arah langit. Malam tahun baru ini langit dipenuhi oleh petasan, banyak orang yang merayakan malam pergantian tahun ini dengan bahagia.

Tapi, tidak untuk Sagara. Baginya, malam ini seperti memutar luka lama yang ingin dia lupakan. Tahun-tahun sebelumnya, Gara menghabiskan malam tahun baru dengan tidur sepanjang malam. Dibantu dengan obat tidur yang dosisnya dia tambah, agar tak ada yang mengganggunya malam yang menyakitkan ini.

"Gue pernah bunuh orang Sye."

Mata Shea melotot mendengar kenyataan itu, tak percaya dengan apa yang dikatakan oleh Sagara barusan.

"Lo penggal kepala orang itu?" tanya Shea polos.

Sagara tersenyum sinis, "Gue dilahirkan dari keluarga yang berkecukupan, apapun yang gue mau selalu dipenuhi. Gue gak mau ada orang lain yang selangkah di depan gue. Kalau hal itu terjadi, maka gue gak akan segan-segan menghancurkan keluarganya. Dengan kekuasaan yang keluarga gue punya, semua itu tentu hal yang mudah." Tatapan mata Sagara beralih ke arah Shea, "Gue senang melihat orang lain kesusahan Shea." Seringai dari bibir Sagara terlihat menyeramkan.

Shea [SUDAH TERSEDIA DI TOKO BUKU]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang