Tubuhku ditarik Taehyung kepelukannya. Aku merasakan pipiku menempel pada kulit dada Taehyung
"Te, lepp....asshhh" ucapku berusaha melepaskan pelukannya
"Nggak" jawabnya cuek
"Sesssakkk, ihhhh"
"Biarin"
"TE, LEPAS" teriakku
"Husttt, diamlah. Coba pegang" ucapnya mengarahkan tanganku ke perutnya
"Aku punya abs loh" godanya yang membuat pipiku semburat merah
"Haha, udah ah. Nanti kamu jadi pengen. Aku juga pengen sebetulnya, tapi nunggu kamu siap aja" ucapnya kemudian melepaskan pelukannya
Aku terdiam mendengar kata-kata Taehyung. Tanpa ku sadari aku menunduk dan mengucapkan kata yang sama sekali tak ingin ku ucapkan
"Maaf, aku belum bisa memenuhi keinginanmu" kataku tiba-tiba
"Tak apa, aku mengerti" ucapnya mengacak rambutku
"Aishh, tidak usah merasa bersalah. Cepat pergilah ke dapur" ucap Taehyung menyuruhku pergi dengan menarik tanganku menuju keluar kamar
Aku pun keluar kamar dengan perasaan campur aduk. Disisi lain aku tidak becus menjadi istri, disisi lain juga aku belum siap untuk melakukan 'itu'
Aku berusaha menepis pikiranku dan segera berlalu menuju dapur
"Morning, Ma" ucapku mendekati Mamaku yang sedang memasak didapur
"Udah bangun. Taehyung mana?" Tanya Mama melirik ke belakang
"Masih dikamar" ucapku membantu mengiris sayuran
"Buatkan Taehyung kopi gih" ucap Mama
"Oke" balasku meraih gelas di rak piring dan segera membuatkan kopi untuk suamiku
"Pagi Ma" sapa Taehyung ke Mama
"Eh udah bangun. Kok udah rapi mau kemana?" Tanya Mama pada Taehyung yang berada disampingku
"Ada meeting dadakan Ma" ucap Taehyung mendekat ke arahku
"Nanti ikut aku" ucap Taehyung berbisik
Aku tidak menghiraukan kata-kata Taehyung karena aku sedang asik membuat kopi untuknya
"Nih, minumlah" ucapku menyodorkan kopi panas untuknya
"Taruh meja dulu lah. Bisa rusak mulutku meminum kopi panas seperti itu" ucapnya memberi jalan
Aku pun menaruh kopi tersebut ke meja makan dan Taehyung mengikutiku dari belakang
Dan secara tiba-tiba Taehyung menarikku sedikit menjauh dari Mama
"Aishh, apa sih?!" Tanyaku melepaskan tangannya
"Cepat ganti baju, dan ikutlah denganku" ucapnya tegas
"Kemana?" Tanyaku bingung
"Kantor" balasnya singkat
"Nggak" balasku ketus
"Plis deh, Fel. Aku lagi nggak mood berantem sama kamu" ucapnya melas
"Baiklah" ucapku mengalah dan menuruti ucapannya
"Gitu dong" ucapnya mengacak rambutku tak lupa dengan senyuman manisnya
Akupun segera menaiki tangga menuju lantai kamarku dan mengganti bajuku dengan dres merah marun sebatas lutut serta tak lupa sedikit memoles wajahku
/Cklek/
Tiba-tiba seseorang memasuki kamarku dan langsung memeluk erat pinggangku"Lepaskan" ketusku masih fokus memasang lensa hitamku
"Jangan sering-sering pakai lensa, tidak baik untuk mata" ucap Taehyung melepaskan pelukannya
Aku tidak menggubris ucapnya dan masih saja melanjutkan aktifitasku yang tertunda
"Kau cantik sekali" puji Taehyung memegang pundakku dan membalikkan tubuhku
"Aku tau. Kalau aku tidak cantik, tidak mungkin seorang Mark Lee kapten basket mau berpacaran denganku" ucapku bangga
"Halah, dia sudah kalah telak. Menang aku ketimbang dia" ucapnya bangga
"Dih, sok" balasku meninggalkannya
"Aish, kau ini" ucapnya dan mengikutiku
Skip*
Saat ini aku sedang berada di tengah-tengah 3 orang lelaki. Ah, 4 lelaki, itu sekaligus Taehyung.Aku tidak mengerti kenapa Tae mengajakku kesini
"Aku hanya ingin bicara denganmu, bukan dengan istrimu" ucap salah satu teman Taehyung dengan tampang dingin
"Aku permisi dulu" ucapku pergi dari ruangan Taehyung, aku juga tidak penting berada disini
"Tunggu aku di mobil!" Ucap Taehyung tegas tanpa menoleh kearahku
Aku hanya mendesah mendengar ucapan Taehyung yang memaksa
Aku mengotak-atik ponselku, membuka instagram dan Line saat aku sampai di depan mobil Taehyung yang berada di depan kantor
Aku membaca beberapa notifikasi Line, yang kebanyakan berasal dari Line Today
"Astaga, aku ingin pulang" keluhku meremas ponselku
Drtt drtt
Ponselku bergetar, menandakan ada notifikasi LineMark Lee:
Lagi dimana?"Tumben Mark tanya kayak gini?" Ucapku mengetikkan beberapa huruf di layar ponselku
To: Mark Lee
Aku dimobil saudaraku
Kenapa?Aku bosen
Tunggu aku disana, aku akan menyusulmu
Berikan lokasinyaTak perlu Mark
Aku sedang dengan saudarakuKumohon °,°
Aku ingin makan malam bersamamuIni sudah malam
Lain kali sajaAh, baiklah
Tak lama kemudian Taehyung datang dengan wajah sedikit kesal dan langsung memasuki mobil
"Udah?" Tanyaku tanpa menatapnya
"Udah, abis ini kita langsung pulang" balasnya dingin dan tak lama kemudian mobil berjalan menyusuri jalanan yang mulai ramai
"Kasi tau Mama, kita akan pulang ke apart" katanya yang membuatku mengercit
"Aku mau di rumah Mama" balasku dingin
Selanjutnya hanya diam, dan aku mengetahui bahwa jalanan ini bukan menuju rumah melainkan menuju apartemen
"Hufttt" aku menghembuskan nafas kasar
Skip*
"Plis deh ya! Nggak usah ganggu!" ucapku menyentaknya yang tiba-tiba tidur dikamarku"Fel, aku itu suami kamu" Ucapnya dingin
"Te, aku nggak lagi pengen berantem sekarang" jawabku meninggalkannya dan memilih tidur di sofa ruang tamu
Aku merebahkan tubuhku di sofa dan mulai memejamkan mata. Entah kenapa hari ini aku lelah
Tbc
Sorry baru update:v
KAMU SEDANG MEMBACA
Dijodohin_KTH
FanfictionFirst cerita gue! :")) Kalian pasti punya mimpi kalo nikah itu disaat umur kalian udah matang dan nikah sama orang yg kalian sayangi. Iya kan? Gue pun juga punya mimpi kayak gitu. Tapi mimpi gue sirna, disaat gue dijodohin sama orang tua gue disaat...