Tacenda [REVISI]

prolog

Ada hal-hal yang lebih baik dibiarkan dan tidak dikatakan.

☜☆☞

Dari awal Yana tidak menyetujui rencana kedua orangtua-Nya yang menginginkan Yana untuk dijodohkan dengan anak dari sahabat sang ayah.

Tapi apa mau dikata, saat sang ayah memaksanya untuk menyetujui perjodohan tersebut.

Yana sebagai anak yang penurut dengan terpaksa menyetujui rencana kedua orang tuanya, padahal dia masih berumur 18 tahun. Dimana dia masih menduduki bangku akhir sekolah menengah atas.

☜☆☞

Begitu pula dengan Jeje, dia sangat menentang rencana kedua orang tuanya yang menginginkannya untuk dijodohkan dengan anak dari sahabat karib sang Papa, dijaman mereka masih menjadi anggota TNI Angkatan Darat, sebelum mereka pangsiun dan menempuh jalan hidup masing-masing.

Namun Jeje tetap bersikukuh menolak semua rencana sang Papa,lagi pula dia sudah dewasa dan bisa mencari pasangan hidup sendiri tanpa campur tangan kedua orangtua-Nya.

Akan tetapi ada satu hal yang membuat Jeje menerima perjodohan ini.

Ternyata Perempuan yang ingin dijodohkan dengan-Nya, memiliki keterkaitan dengan wanita yang sejak dulu Jeje cari dan wanita itu juga yang masih berada di hati Jeje sampai kini.

ʕ•ﻌ•ʔ

Cerita ini sudah diperbarui besar-besaran, sangat jauh berbeda dibanding cerita sebelumnya, dan aku harap cerita ini lebih menyenangkan dibanding cerita sebelumnya.
Dan aku minta maaf jika ada pihak yang merasa tidak nyaman akan perubahan ini 🙏🙏🙏