2

123 21 5
                                    

Yeri yang nggak kenal ini sepatu siapa, diliatin terus sama Yeri itu sepatu.

" Aahh, tamunya bunda kali"

Yeri berpikir positif, bundanya kan wanita karir. Sampai dimana Yeri masuk rumah dan melihat ada lelaki yang kira kira seumuran sama dengan Yeri. Disamping lelaki itu juga terdapat tas koper besar satu dan koper berukuran sedang satu.

"Bunda, Yeri pulang"

Gak lupa sebelum masuk kamar, Yeri cium tangan dulu sama bunda.

"Dek, duduk dulu sebentar. Ada yang mau bunda omongin"

Bunda menahan lengan Yeri,

"Hah? Kan bunda lagi ada tamu. Nanti aja bun. Yeri tidurnya malem kok soalnya mau garap tugas hehe"

"Justru itu ada yang mau bunda omongin. Duduk dulu ah!"

Bunda mencubit lengan Yeri yang kemudian duduk disebelah bunda.

"Dek, kenalin diri kamu" kata bunda pelan. Yeri menaikkan sebelah alisnya.

"Hah?"

"Kenalin diri kamu didepan dia!" Kata bunda lagi dengan nada yang sedikit kesal. Yeri yang pasrah pasrah aja ngenalin dirinya didepan tamu itu.

"Halo, saya Kim Yerim, panggil saja Yeri" Yeri sedikit bersikap formal pada orang didepannya ini

"Saya Jeon Jungkook, panggil saja saya Jungkook. Senang berkenalan dengan anda"

Jungkook mengulurkan tangan kanannya untuk berjabat tangan lalu  dibalas oleh Yeri.

"Oiya, Jungkook 2 tahun lebih tua dari Yeri"

"Bun, mau ngomong apa nih? Yeri mau mandi. Yeri bau nih" Yeri mulai ngerasa gaenak sama pembicaraan yang mau di omongin bunda.

"Jadi, nak Jungkook ini akan menjadi bodyguardmu mulai detik ini sampai seterusnya. Otomatis dia akan tinggal disini. Oiya, dia juga akan satu sekolah sama kamu. Minggu depan dia udah bisa masuk ke kelas yang sama kayak kamu " Kata bunda tanpa basa basi.

"Pffttt!!!!"

Yeri yang barusan aja minum minuman yang ada didepannya memdadak keselek mendengar ucapan dari bundanya.

"What the??? Kok gitu bun? Yeri kan selama ini anak baik baik?? Bunda tau kan Yeri gasuka dikekang?? Apalagi bodigard bodigard gini. Dih" Yeri mulai ngomel ngomel ke bundanya.

"DENGERIN DULU!!" bunda sedikit meninggikan nada bicaranya membuat Yeri langsung terdiam. Yeri menatap tajam ke arah Jungkook.

"Maaf ya nak Jungkook, Yeri anaknya memang gini. Harap sabar yaa hehehe" kata bunda yang dibalas senyum doang sama Jungkook.

"Bunda gabisa jaga Yeri akhir akhir ini, bunda juga dalam waktu dekat ini harus pergi lagi ke luar negeri urusan bisnis. Bunda gamau Yeri kenapa napa.."

"Kan biasanya juga kalo Yeri ditinggal kan, Yeri mesti ke rumahnya Seulgi?" Mata Yeri mulai berkaca kaca karena gak terima dengan keputusan bundanya.

"Masa iya kamu mau di rumah Seulgi terus?"

"Lah emang kenapa? Kan bunda sendiri yang nyuruh Yeri tidur disana kalo bunda ada urusan bisnis. Lagian kedua orangtuanya Seulgi juga udah nganggep Yeri kayak anaknya sendiri"

"Itu kan dulu. Beda sama sekarang" bunda mencoba menenangkan Yeri. Namun Yeri menolak.

"Udah ya bun, Yeri lagi capek. Besok aja dilanjut bicaranya. Selamat malam bun" Yeri segera meninggalkan bunda dan Jungkook. Daripada Yeri marah diluar kendali, mending Yeri yang nyingkir dulu.

"Yeri! Bunda belum selesai ngomong!!" Bunda memanggil Yeri namun tidak dijawab oleh Yeri. Bunda berniat buat ngejar Yeri tetapi ditahan sama Jungkook.

"Biarkan dulu nyonya, dia butuh waktu buat mencerna semuanya"

"Kayaknya begitu.." bunda membuang nafas kasar. Jungkook terlihat mencoba menenangkannya.

"Ah, sudah mau gelap. Ayo nyonya ajak berkeliling rumah dulu biar kamu hafal"

Bunda mengajak Jungkook berkeliling didalam rumahnya. Ditunjukannya dari ujung sampai ujung. Sampai mereka berdua dilantai 2 rumahnya.

"Nah, pintu yang disini kamarnya Yeri"

"Iya nyonya, saya mengerti"

Jungkook masi menjaga sikap formalnya seperti awal. Hingga mereka sampai didepan kamar kosong yang dipersilahkan untuk Jungkook.

"Nah, ini kamarmu. Sudah dibersihkan. Tinggal masukkan barang barangmu. Kau pasti lelah mandilah dulu. Nanti aku panggil saat jam makan malam."

"Baik nyonya," Jungkook sedikit membungkukkan badannya.

"Jangan panggil aku nyonya, panggil bunda. Mengerti? Bunda pergi dulu"

Bunda menepuk pelan bahu Jungkook dan meninggalkan Jungkook sendiri

"Wah, rumahnya luas. Rumah luas kayak gini cuma ditinggali 2 orang aja?" Jungkook mengoceh sendiri kemudian masuk keadalam kamarnya sendiri.

Kamar Jungkook berada didepan kamar Yeri, jadi tidak terlalu jauh.

Setelah semua barang sudah ditata, Jungkook segera mandi agar badannya bersih.

•••••

"Ah sial!"

Yeri membanting tubuhnya kasar keatas ranjangnya.

"Ih, bunda kenapa sih.. "

Yeri mulai netesin air mata, Yeri gasuka sama perilaku bundanya yang kadang seenaknya sendiri.

Yeri mengusap air matanya sendiri dan mencoba menelpon Seulgi dan menceritakan semuanya

•••••

Terimakasih sudah membaca! 😘

Jangan lupa voment ya❤

[JUNGRI] Bodyguard??Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang