Yeayy. Di revisi~
Jungkook terluka karena cinta. Namun, sembuh kembali oleh cinta.
•
•
•Dikhianati adalah hal yang paling menyakitkan. Itulah yang Jungkook rasakan sekarang.
Tidak lagi mempercayai apa yang namanya cinta. Semuanya semu.
Namun, Taehyung membuat cinta itu hadir kembali dalam kehidupan Jungkook. Cinta yang sederhana dan tulus.
16 Juni 2013
07.00AM KSTHari ini adalah hari pertama Jungkook menjadi seorang mahasiswa di Bangtan University.
"Eomma. Aku berangkat sekarang ya" pamit Jungkook sambil memakai sepatunya
"Eh eh eh.. makan dulu"
"Aduh eomma. Aku telat nih. Aku lupa kalau hari ini jadwal kuliahnya jam setengah 8" eomma Jungkook menggelengkan kepalanya.
"Yasudah hati-hati. Jangan lupa makan" Jungkook mencium sekilas pipi eommanya dan segera berlalu.
@bangtanuniversity
Jungkook sampai pukul 07.25, 5 menit sebelum kelas dimulai.
Tapi sepertinya waktu dan dosen tidak berpihak pada Jungkook. Dosennya masuk lebih dulu dibanding Jungkook.
Alhasil Jungkook dihukum. Tidak boleh masuk kelas.
"Hhuu lapar. Aku ke kantin sajalah. Dasar dosen botak!!" Gerutunya.
Di kantin inilah, benih cinta mulai tumbuh kembali dalam hati Jungkook.
Jungkook melihat Taehyung sedang duduk bersama Jimin -teman sekampungnya-
Jungkook jatuh cinta pada pandangan pertama.
Berusaha menampik segala pemikiran buruk yang bersarang diotaknya. Jungkook berjalan perlahan menghampiri keduanya. Tak lupa, tangan kanannya mengenggam sebuah ice cream.
"Ha— hai"
"Woii Jungkook!!" Pekik Jimin. Jungkook mengabaikan Jimin. Menatap penuh damba sosok didepannya.
"Jungkook woi"
"..."
"Woii bongsor!!"
"..."
Plakk!! Jimin memukul tengkuk kepala Jungkook
"Yakk aishh saekkia!!"
"Salah sendiri mengacuhkanku" Jungkook memutar bola matanya malas.
"Kapan kau sampai di seoul? Kok tidak mengabariku?"
"Bukan urusanmu bantet"
"Ap—-" ucapan Jimin terpotong kala mendengar suara lembut Jungkook
"Halo. Aku Jungkook. Teman Jimin hyung dari Busan. Ini aku bawakan ice cream untukmu" Taehyung tersenyum manis sekali.
"Halo. Aku Taehyung. Sahabatnya Jimin. Ahh, terimakasih"
Jimin tersenyum penuh arti. Keduanya ini sama-sama jatuh cinta.
Tak mau menganggu, Jimin pun meninggalkan mereka berdua.
P.s. Bagian tembak menembak masih menjadi surprise :)
P.s.s. Vote dan comment juseyo :)
Salam hangat, roxie❤️