Sequel! Jadian

8.9K 552 10
                                    

P.s. Diberi sedikit bumbu drama🤧





















Semenjak kejadian memberi ice cream, Jungkook dan Taehyung semakin dekat. Layaknya orang pacaran. Dimana ada Jungkook pasti ada Taehyung, begitu sebaliknya.















Pagi ini Jimin melihat binar kebahagiaan dimata Taehyung. Jimin tersenyum hangat saat melihat sahabatnya itu jatuh cinta. Karena setahu Jimin, Taehyung itu paling susah untuk memberikan hatinya pada seseorang. Takut disakiti katanya waktu itu.



"Tae kamu gila?" Tanya Jimin spontan. Taehyung tersenyum makin lebar

"Tidak. Aku itu bahagia sekali Jim" Taehyung memeluk Jimin erat sekali. Menggoyangkan tubuh mereka kekiri kekanan

"Adu— duhh.. jangan terlaluhh eratt Tae. Kau mau membunuhku?"

"Ahhh Jiminieeeee.. Jungkookie mengajakku kencannn!! Ak— aku bahagia sekali" teriak Taehyung mengabaikan pertanyaan Jimin.

Jimin melepas pelukan Taehyung. "BANGSYADD. JANGAN TERIAK TEPAT DIKUPINGKU ALIENNNNNN"

"Hehehe masa bodo. Yang penting aku bahagia. Yuhuuuuu" Jimin menggelengkan kepalanya melihat tingkah Taehyung.

















04.00 KST

Taehyung sudah siap, tinggal menunggu Jungkook menjemputnya. Ia bersenandung kecil dikamarnya mengurangi rasa bosan.

Waktu berlalu begitu cepat. Sudah 2 jam ia menunggu tapi Jungkook tak kunjung menjemput. Ditelfon pun tidak diangkat.

Taehyung kecewa sekali.

Anak itu segera menelfon Jimin. Dengan suara bergetar ia menceritakan kejadian hari ini. Disebrang sana Jimin sangat terkejut. Dengan cepat Jimin memutuskan panggilannya dengan Taehyung dan segera menuju kerumah sang sahabat.

Karena Jimin tahu, saat ini Taehyung sedang membutuhkan pundaknya sebagai sandaran.
























Jimin menemui Jungkook esoknya. Matanya berkilat marah, tangannya dikepal erat, dan rahangnya mengeras tanda amarah.


"Apa maksudmu membatalkan kencan kalian? Kalau kau hanya ingin bermain2 dengannya seharusnya tidak usah didekati dari awal brengsek"

Jungkook tahu dia salah. "Maaf hyung"

"Jangan meminta maaf padaku. Minta maaf pada Taehyung. Kau tahu? Anak itu kecewa sekali padamu. Dia menangis lama sekali dan sekarang dia demam. Itu semua karenamu!" Jimin menunjuk Jungkook. Membuatnya semakin merasa bersalah.

Jimin berusaha meredam emosinya. "Jungkook. Taehyung itu susah sekali jatuh cinta. Makanya waktu aku tahu kalau Taehyung jatuh cinta padamu aku bahagia."

"Kemarin, ia memelukku erat sekali karena begitu bahagia saat tahu kau mengajaknya kencan. Mulutnya terus berceloteh, kaki jenjangnya melompat kesana kemari bak anak kecil. Ia tidak bisa mengontrol dirinya. Katanya "Jiminie, jantungku rasanya mau copot. Bagaimana ini?""

Mon Chéri Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang