PERTUNANGAN

520 8 1
                                    



Hari yang di nanti-nantipun tiba hari dimana renata akan di pinag Dave secara resmi dalam acara pertunangan.

Setelah pertemuannya dengan Dave satu bulan yang lalu akhirnaya kedua belah pihak keluarga memutuskan pertunangan jatuh pada hari ini. Awalnya kedua orang tua mereka sempat syock karena tiba-tiba saja anak-anak mereka meminta pernikahan dipercepat. Tetapi rasa keterkejutan mereka pupus karena dikalahkan oleh rasa bahagia yang membunca.

"anak mama cantik bangeeet sih" goda mamnya renata

Renata tidak menjawab dia hanyat tersenyum tipis

"sayang gak terasa kamu sudah akan menikah. Mama akan kamu tinggalkan" momynya dengan wajah pura-pura sedih

" aku akan sering berkunjung ke rumah ini . momy tenang saja" jawab renata

"apanya yang akan sering. Kita tinggal serumah saja kamu jaarang ada waktu untuk momy Apalagi kalau sudah pisah rumah." Jawab momynya ketus

Renata tidak menjawab lagi karena yang di bilang momynya memang benar. Dia memang tidak pernah ada waktu untuk keluarga bahkan waktu untuk dirinya sendiripun dia suka lupakan. Renata terlalu sibuk dengan urusan sosialnya.

"kalian sudah selesai?" suara papanya renata mengngintrupsi berbincangan mereka

"tentu. kami akan turu 5 menit lagi sayang" jawab momynya renata dengan senyum merekah

"baiklah. Dave dan keluarganya sudah datang sejak 10 menit yang lalu sekarang mereka sedang berbincang Dengan kerabat kita yang lain di ruang tengah. Papa harap alian tidak lama turunnya. Tidak enak kalau membiarkan mereka menunggu terlalu lama." Papanya renata mengingatkan

"Iya pah. Kami akan turun sekarang" jawab renata sebari berlalu meninggalkan ibunya yang Masih sibuk dengan tatanan rambutnya. Sebenarnya yang akan tunangan kan dirinya tapi kenapa dari tadi yang sibuk dan super rempong adalah momynya. Hzzz dasar ibu –ibu

Semua orang terpana melihat penampilan Renata. Hari ini renata memang berdandan sangat cantik memakai gaun yang sangat pas membalut tubuhnya yang langsing dan tidak lupa renata menggunakan make up walaupun tidak setebal makeup-make up artis tapi cukup membuat pangling orang yang melihatnya. Bagaimana tidak sehari-harinya renata bahkan tidak pernah memakai bedak tipis sekali pun.

Dave tidk mengetahui kalau sosok perempuan yang ditunggunya sudah ada tepat di belakangnya.laki-laki itu terlalu asik dengan perbincangannya mengenai bisnis properti yang sedang in saat ini. Justin yang juga sedang asik berbincang dengan Dave seketika me naikan alis memberikan isyarat mata pada Dave untuk segera menoleh kebelakang. Dan saat itulan Dave terpesona pada sosok perempuan yang sedang berdiri di hadapannya. Dan dia adalah calon istrinya.

Puncak acara pertunangan pun sudah dilewati tradisi tukar cincin pun sudah mereka lakukan. Kini tersemat cincin di kedua jadi manis mereka.

Dave selalu mencuri pandang pada renata. Betapa tidak renata sagat membuat semua orang yang hadir pada acara itu terpesona karenanya.

"Dave kau beruntung sekali mendapatkan istri seperti Renata" ucap justin di sela-sela perbincangan mereka

"Calon justin baru calon" sela Rio sepupunya yang juga ikut dalam perbincangan itu

Dave menaggapi perbincangan itu dengan cengiran canggungnya. Ya dia sangat beruntung hati kecinya pun mengatakan demikian. Tetapi masih ada yang janggal dalam pertunngan ini. Kenapa Renata tiba-tiba mau menjadi tunangannya sedangkan sebelunya gadis itu jelas-jelas menolak perunangan ini. Alasan hamil sudah pasti tidak mungkin walaupun Dave belum terlalu mengenal renata tetapi kalau dilihat dari karakternya sepertinya renata bukan tipe yang seperti itu. Lalu alasan apa yang sebenarnya perempuan itu sebunyikan dari Dave sudah jelas dan tidak mungkin kalau Renata bertunangan dengannnya karena Mencintainya. Sangat jelas itu tidak mungkin!!!

"Dave kenalkan ini Om Gusman, om nya Renata yang khusus datang ke jakarta untuk menghadiri acara pertunangan Renata dan Kamu" ucap momynya renata yang tiba-tiba datang dengan menggandeng laki-laki setengah baya yang terlihat masih sangat menawan. Yahh sepertinya keluarga renata memang dikaruniai wajah-wajah yang diatas rata-rata.

"Dave" ucap Dave sambil mengulurkan tangan dan langsung disabut dengan pelukan dari om nya Renata

"Om yakin kamu bisa mengubah Renata Dave" ucapan omnya Renata membuat Dave menggerinyit tidak faham

"Hai Om !! Om datang ke pertunangan ku? Kenapa momy tidak bilang" seru Renata mengintrupsi kecanggungan Dave

"iya Om ingin memberi kejutan. Yah walaupun pada awalnya om yang tekejut mendengan keponakan kesayangan om tiba-tiba akan bertunangan" jawab omnya renata dengan wajah sumringahnya sembari melebarkan tanggannya kode untuk dipeluk renata

Renata memeluk om Gusman di depan dave. Yah walaupun Dave tau itu adalah pelukan kasih sayang antara om dan keponakan tetapi tetap saja hati Dave tidak terima dan tanpa Dave sadari wajahnya memancarkan aura membunuh. Shiit Dave cemburu hanya karena melihat renata dipeluk om nya.

"sudah-sudah acara kangen-kangenannya. Kalian tidak lihat dave sudah siap menerkam kamu Gus. Ingat sekarang renata sudah menjadi calon istri dari Dave jadi kamu gak bisa peluk-peluk sembarangan" goda momynya renata sambil tersenyum ke arah dave dan meraih tangan adiknya yang bernama gusman itu untuk pergi dan menyapa kerabat yang lain.

Mendengan ucapan momynya Renata memutar bola matanya jengah dan dave melihat hal itu.

"Renata Kita perlu bicara" kata Dave berbisik pada Tunangannya itu

Renata tidak langsung merespon perkataan Dave dia memilih berpura-pura sibuk dengan perbincangannya denag justin dan rio yang ada di dekatmereka. Lalu hal yang mengejutkan terjadi Dave meraih pinggang renata dan mendekatkan tubuhnya pada renata untuk membisikan kata-kata yang tadi tidak di respon oleh renata. Renata salah tingkah dibuatnya renata merasakan ada gelenyar aneh ketika ada dalam posisi sedekat ini dengan Dave. Dan dia baru sadar melihat begitu tampannya laki-laki yang sedang ada dihadapannya ini.

"eheemmm Dev disini banyak orang" goda justin yang melihat tindakan Dave

Renata langsung tersadar dari tingkah konyolnya setelah mendengar suara justin dan Dave dengan sigap langsung mengandeng tangan Renata untuk membimbingnya menuju tempat yang lebih private agar mereka dapat berbicara denagan leluasa hanya berdua.

Dave kebingungan harus membawa renata kemana di taman belakan ada beberapa kerabat yang sedang asik mengobrol di ruang makan ada momynya dan yang lainnya sedang asik ngerumpi di ruang tengah tentusaja sangat ramai tamu. Dave mengerinyit tangan kanannya masih setia mengampit tenata sedangkan tangan kirinya memijit-mijit pelipisnya. Renata yang

melihat Dave sudah mengerti bahwa Dave tidak menemukan tempat yang dave inginkan.

"Disana dave" tunjuk renata sembari membimbing dave

Entah setan apa yang membuat renaata menujuk kamarnya untk berbicara dengan dave. Oh tidak apakah rnata sudah jatuh pada pesona tunangannya itu.

Renata membuka pintu kamarnya Dave yang semula tidak tahu kalau akan di bimbing menuju kamar renata langsung kaget melihat bahwa dia sedang berada di kamar tunangannya itu.

"ehem" deheman renata mengintrupsi lamunan Dave

Dave berdiri dengan canggung di depan pintu kamar renata yang baru saja renata tutup. Kamar renata sangat di tata denag rapi nuansa pich mendominasi dan tidak ada sofa ataupun apapun dikamar yang cukup luas itu hanya ada tempat tidur Quin size dan standing miror. Renata memang tipe perempuan yang sangat simple bahkan tidak ada tv di kamar ini.

Xh

Dave & RenataTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang