Pertanyaan

65 2 0
                                    

Hai aku up lg malam ini. Walaupun sedikit tp lama2 jd bukit heheeee. Selamat membaca . Moon maaf banyak typo 😁😁🙏🙏🙏🙏

Renata diam terpaku melihat dave yang sedang terlihat sibuk dihadapannya

"Dave"

"oh hai renata ada apa tiba2 datang ke kantorku?" kata dave yang sebetulnya pura2 sibuk dengan komputernya. Karena sedari tadi dia hanya bengong memandangi layar hpnya

"mm ini" renata memberikan beberapa contoh undangan dan selembar kertas printan entah tulisan apa

Dave meraih apa yang renata berikan padanya dan melihat secara seksama apa yang di berikan renata padanya.

Renata memperhatikan raut muka dave yang mengerutkan dahi seolah tidak faham dengan apa yang dia berikan padanya.

"itu contoh undangan pernikahan" jelas renata seolah mendengar pertanyaan dari raut muka Dave

"iya lalu??? Kenapa kamu memberikanku contoh undangan?" Tanya Dave

"mmm itu karena...."jawab renata ragu "aku ingin kamu memilih mana yang cocok untuk undangan pernikahan kita"

Dave tercengang dan semakin mengerutkan dahinya

"begini mmm" ada jeda sebelum dave meneruskan perkataannya " kamu benar2 serius ingin menikah denganku?" Tanya Dave dengan raut wajah seperti orang bingung pada renata

Dave benar2 sangat tidak dapat mengerti apa yang ada dalam fikiran perempuan yang ada di hadapannya itu. Dari mulai menolak perjodohan lalu tiba2 memohon untuk menikahinya dan yang paling dasyat perempuan dihadapannya ini menciumnya dan menyatakan jatuhcinta padanya dan bodohnya Dave terhanyut dengan keadaan.

"aku serius Dave. Kalalu tidak serius aku tidak mungkin ke sini dan memberikanmu contoh undangan dan itu" renata menujuk secarik kertas printan yang ada di tangan dave

Dave mengerutkan kembali Dahinya kali ini semakin banyak kerutan

"itu jadwal gedung2 yang kosong di weeked bulan depan Dave" jelas renata seolah dave bertanya "untuk hari pernikahan kita" ujar renata lagi

"tunggu! bualn dapean?? " dave terperanjat

" iya dave, aku akan sangat sibuk di bulan2 berikutnya, jadi sebaiknya pernikahan kita diadakan bulan depan saja. Bagaimana?? Apa kamu keberatan?" jelas renata tanpa menghiraukan raut muka dave yang seperti orang bodoh saking kagetnya

"baiklah. Jika itu alasan kamu ingin mempercepat pernikahan kita aku setuju" jawab dave sudah agak lebih santai tidak se tegang sebelumnya walaupun banyak pertanyaan dalam hatinya yang ingin diutarakan tapi dave lebih memilih menahan diri

" untuk kartu undangan kamu saja yang pilih aku ikut saja karena biasanya selera perempuan lebih bagus dalam hal itu, dan untuk jadwal gedung yang kosong aku pilih tanggal 11" jawab dave pada renata

Renata tersenyum sumringah mendengar jawaban Dave. Sebelumnya renta sempat ragu untuk datang ke kantornya dave dan membahas hal ini tapi mendengar jawaban dave renata bisa bernafas lega

Ternyata Dave orang yang simple tidak banyak bertanya ini itu pedahal renata sempat ketakutan dave akan keberatan karena ini cukup terburu2

"baiklah Dave sampai bertemu di pernikahan kita" kata renata sambil senyum sumringah membungkukan tubuhnya untuk berpamitan pada Dave

Dave kembali termenung di ruangan kantornya

Apa yang sudah menyihirnya sampai dia mangut mangut saja pada perempuan bernama renata itu. Dave bisa menolak tapi lidahnya tiba2 kelu untuk menolak permintan renata. Ada apa dengannya ???

Kita sambung besok ya love u.
Tong bintangnya hehehee ❤💓🙏❤🙏💓

Dave & RenataTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang