[Part-5]

82 24 35
                                    

Kenapa harus aku yang ikut dalam acara ini?

Seharusnya Brian dan rekan-rekan osis nya saja yang berpartisipasi dalam acara ini

Plaaakkkkk!!!

"Woii masih pagi udah ngelamun aja" kata puji

Puji memang seperti itu sifatnya suka jail dengan teman-temannya

Untungnya saja dia temanku..

"Hampir aja jantungku hampir lepas -_- "kesal diriku

"Kenapa sih tumben sekali kamu melamun?. " Sembari dia duduk di sampingku

"Aku cuman merasa aneh saja Bu Syifa tiba-tiba menyuruhku untuk ikut berpartisipasi dalam acara ulang tahun sekolah" 

"Ya bagus dong artinya kamu di percaya sama tuh guru killer" jawabnya

"Iyaaa sih ,cuman aku kan bukan anggota OSIS atau seksi acara gitu " ujarku

"Iyaa juga sih lebih baik kamu tanya sama ketua osis si Brian Brian itu, kamu kan kemarin bareng sama dia keruang Bu Syifa"

"Nanti saja aku coba untuk tanya sama Brian saat jam istirahat"pikirku

-skip-

'Jam istirahat'

"Kamu jadi nemuin ketos itu?"tanya puji

"Sebenernya aku malas sekali bertemu dia ,  bisa-bisa seperti kemarin dipancing amarahku terus"

"Lebih baik menemui nya dari pada kamu nanti melamun terus hahah" ledek puji

"Baiklah"

~

~

Saat aku mulai melangkah menuju ruang kelas brian, mataku langsung tertuju dengan laki-laki tinggi itu yang ingin mengarah ke kantin sekolah

Woii...

Briann..

Tunggu...

"Ada apa ?." Jawab Brian

"Bisa kita bicara sebentar saja soal kemarin"

Aku merasa sangat terganggu jika aku bicara dia langsung didepan teman-temannya

"Baiklah"

❤❤❤

"Ada apa sepertinya penting sekali"?.tanyanya

"Hhmm..aku hanya penasaran soal kemarin aku kan bukan anggota OSIS ataupun seksi acara , kenapa aku di percaya oleh Bu Syifa dalam acara penting itu?"

"Hahaha cuman itu?."Brian menatapku sambil tertawa
"Ih malah ketawa ,aku tuh nanya serius"

"Jangan serius-serius nanti baper " ledeknya

Aku hanya memasang tampang sinis saat dia mengatakan itu padaku

"Aku yang menyuruh Bu Syifa ,biar kamu ikut berpartisipasi dalam acara ultah sekolah nanti" sambungnya

"Untuk apa kamu lakuin itu?."

"Biar kamu punya kegiatan dan aktif di sekolah,aku kan tau kamu hidup kerjaannya cuman makan,tidur,marah-marah saja😬"ledeknya

😑

"Tuh kan benar kataku"sambung Brian

"Aku tau kamu lakuin itu biar dapat waktu bareng kan sama aku moduss emang😑"

"Yee kegeeran banget kamu😑"

-skip-

'dikamar'

"Kenapa akhir-akhir ini Brian tidak cuek lagi ya saat bicara denganku, apa karna ada maunya doang😑?". Pikirku

Sifat burukku memang gitu selain emosional gampang sekali suuzanin orang wkwk


❤❤❤

Tringg!!!

Notifikasi hp ku berbunyi , tumben sekali biasanya teman-temanku chating denganku malam hari

+628549078...
Woi Tama

Wah siapa nih tumben sekali ada nomor tidak jelas kek gini

"Iyaa , siapa nih"

+628549078...
Ini aku Brian

"Ada apaa?"

+628549078...
Besok temui aku di aula sekolah jam istirahat

"Ada apa tumben sekali"

+628549078...
"Jangan banyak tanya kek pembantu baru deh"

"Iyaiyaaa besok jam istirahat aku temui kamu"

"Dapat dari mana dia nomorku wah kang stalking nih😑"pikirku

....

-Happy Readers 🌈🌈
-Terimakasih yang sudah vote ceritaku
-Minta saran dan masukannya ya asal jangan pedes-pedes

Listen To Me...Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang