1,4°

5.1K 208 44
                                    

siang hari yang cerah dan panas, yang seharusnya dinikmati untuk makan siang dikantin atau sekedar bermain dengan teman. tetapi tidak untuk seorang namja cantik yang sekarang sedang berada dihalaman belakang sekolah bersama 3 yeoja

"DASAR NAMJA GENIT!"

"iya!namja yang menggunakan pelet untuk memancing seungcheol oppa!"

"dasar!kau ini namja atau apa?!genit sekali!"

teriak 3 yeoja itu pada namja didepannya, panggil saja jeonghan. namja cantik yang tengah terduduk dirumput sambil menunduk, pipinya yang putih dan lembut penuh cakaran, rambut pinknya berantakan, matanya yang sembab masih mengeluarkan air mata

"T-tapi... a-aku... sungguh... hiks... aku tidak pernah merebut seungcheol dari kalian!aku... aku tidak memakai apa apa... hiks... hiks... sungguh..." lirihnya dengan isakan

"cih!namja saja cengeng!ayo pergi"ucap ketua dari geng tadi

"apa lagi salahku?" monolog jeonghan sambil menarik kakinya lalu menutup wajahnya yang cukup berantakan dengan telapak tangan

meanwhilee....

"Ahhahaha!!kau lucu sekali sih seungkwan!" ucap seorang namja blasteran amerika-korea sambil memukul lengan namja gembul disampingnya bernama seungkwan

"oh ya, kalian liat jeonghan hyung?dari tadi dia tidak terlihat loh" ucap namja imut nan.... pen....dek...(maapkan:v)panggil saja jihoon

"ahh kau benar, apa jangan jangan dia dibully lagi?TIDAK!AYO CARI DIA!!" seungkwan langsung berteriak dengan suara 18 oktafnya membuat seisi kantin menutup telinga

"Berisik kau Boo!ayo cepat cari!" namja blasteran bernama joshua hong itu langsung mengikuti seungkwan diikuti 4 lainnya

"lihat lah hyung, aku rasa kau tidak akan bisa mendapatkan jeonghan hyung. sahabat sahabatnya saja ada 6orang kkkk~mati kau hyung"

"diam lah!kim!kau juga pasti tidak akan mendapatkan wonwoo. si rubah berbentuk manusia itu!"

"yak!jangan meledeknya!ingin ku lempar piring?!"

terdengar bisik bisik dan gelak tawa dari 6 namja

disisi lain
jeonghan sedang duduk bersandar ditembok halaman belakang sekolah, penampilannya benar benar acak acakan. perlahan ia berdiri dengan menahan rasa sakit

"a-awww...." rintihnya saat merasakan sakit dikakinya, ia sedikit menunduk untuk melihat kakinya.

darah

ada luka yang cukup besar di kakinya dan mengeluarkan banyak darah, hingga darah itupun menetes mengenai rumput taman sekolah

jeonghan berjalan perlahan dengan pincang, tidak lama ke enam sahabat jeonghan melihatnya. sebelum menyadari keberadaan keenam sahabanya, langkah jeonghan terhenti. kepalanya merasakan pusing yang cukup menyakitkan, badanya terasa sangat berat kakinya tidak sanggup menopang tubuhnya lagi hingga..

"JEONGHAN!/HYUNG!!"

ia tak sadarkan diri

skip~

jeonghan membuka matanya ia mencoba membiaskan(?) cahaya yang masuk rentinanya, yang pertama ia lihat adalah ke6 sahabatnya dnegan raut wajah khwatir dan seorang namja yang tidak kalah khwatirnya

"Hyung!kau bangun!!!hiks... aku kira aku akan kehilanganmu!!!hiks..." ucap seungkwan yang sedari tadi tidak berhenti menangis karna jeonghan pingsan, seungkwan langsung memeluk jeonghan cepat

jeonghan tersenyum lalu membalas pelukan seungkwan

"aku tidak apa apa kok, aku baik baik saja. dan aku tidak mungkin meninggalkan mu kwan-ie" ucap jeonghan lembut

Love you (jeongcheol)[ON HOLD]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang