1.5K 83 13
                                    

Hae saya kambek, nikmati(?) kelanjutan Ilove you ya! Thanks udah mau nunggu^^

-I Love You-

Plak!

Satu tamparan berhasil mendarat di pipi Joshua, Joshua terdiam. Yang ia lakukan hanya diam tak bergeming.

"Kau ternyata begini ya? Aku tidak tahu jika kenyataannya kau begini, Joshua-ssi"

Apa katanya? Joshua-ssi?, Joshua melirik pria dihadapannya dengan tampang terkejut. Baru saja ia akan berbicara, namun tamparan kedua mendarat di pipi kirinya yang menyebabkan bekas tamparan yang terlihat merah itu.

"Maaf" satu kata itulah yang keluar dari mulut Joshua, pria didepannya terlihat kembali menahan amarahnya saat Joshua tersenyum.

"Kau pembohong Joshua, kau juga brengsek" Joshua terkekeh, air mata mengenang dipelupuk matanya. Wajahnya memerah.

"Aku tahu itu" Joshua terkekeh kembali, berjalan mendekati ranjang king size itu dan tersenyum pahit.

"Namun sebentar lagi.." Ia melirik pria yang sedang diam menatapnya dengan tajam. "Kau tidak akan pernah melihatku lagi sampai kapanpun, kau tidak akan menemukanku. Dan.."

Kristal bening terlihat melewati pipi mulus Joshua bersamaan dengan darah segar yang mengalir di hidung nya. Pria yang menampar Joshua tertegun, tubuhnya menjadi kaku. Joshua menyeka darah itu dan menyumbat hidungnya menggunakan tisu yang ada di tangan nya.

"Aku sangat berterima kasih padamu, dan kuharap kau bisa menjaga Jeonghan dengan baik. Please take care of Jeonghan for me Daniel"

"You, only you who i believe for  take care him, Daniel" Daniel terdiam, "Kaulah satusatunya Daniel, kumohon"

"Maafkan aku, sungguh aku minta maaf"

Joshua berjalan mendekati Daniel lalu mengusap pipi Daniel dan tersenyum lembut "Maafkan aku.."

Brak

"JOSHUA!!!"

...

"Hish! Dimana Chan?" gerutu pria mungil yang berulang kali menatap jam tangannya. Ia menoleh saat seseorang memanggilnya.

"Maaf hyung tadi Seokyu hyung memanggilku dulu" 

Jihoon-pria mungil- mengeluarkan senyum jahilnya "Yaa~ apa yang ia katakan padamu hmm?" godanya.

"Ish! Berhenti menggodaku pendek!" setelah mengatakan itu Chan langsung berlari menjauhi Jihoon yang sedang tersenyum, tapi entah kenapa ada sebuah cutter ditangannya.

"LEE CHAN! KEMARI KAU!!!"

🐇🐇🐇

"Aku tidak melihat Joshua, kemana dia?" tanya Wonwoo.

"Entahlah, tadi dia mengirimiku pesan. Ia bilang ia sibuk" jawab Jihoon, setelah berhasil menangkap Chan ia langsung pergi ke rumah Wonwoo.

"Dan aku bertanya dimana Seungkwan?" sekarang Minghao yang bertanya dengan tampang polosnya. Jihoon dan Wonwoo mengedikan bahu mereka bersamaan tanda tak tahu. Hingga tiba tiba mereka dikejutkan oleh pintu yang terbuka lebar, dan munculah Seungkwan dengan nafas terengah engah.

"Ketua pintu!" tegur Wonwoo kesal, Seungkwan tidak menjawab ia malah berlari lalu memeluk Minghao.

"Kenapa Seungkwan?" tanya Jihoon heran, Seungkwan meliriknya dengan berkaca kaca.

"HUWAAAAAA!!! JOSHUA HYUNG PERGI KE AMERIKA TANPA PAMIT!!"

"APA?!"

..

"Kau yakin ini cara yang tepat?" tanya pria berwajah bak kucing itu, pria lainnya mengangguk.

"Jangan ragukan aku, lebih baik aku pergi menjauh dari mereka" pria itu mengusap air matanya yang perlahan lolos dari mata indahnya.

"Sudah sampai" gumam pria berwajah kucing itu.

"Kau mau ikut?" tanya pria lainnya yang keluar mobil lalu mengambil koper, ia menggeleng.

"No, i have Seongwoo. I must take care of him" jawab pria didalam mobil sambil tersenyum.

"Baiklah, sampai jumpa" mobil sedan hitam itu perlahan pergi menjauh.

"Menurutmu ini adalah 'Sampai Jumpa' namun... Ini adalah 'Selamat Tinggal' untukku"

TBC

HWAAAA MOHON MAAP UPDATENYA BENER BENER SHOOOOOOOOOOORT BANGEET!! GAK ADA IDE! UDAH HAMPIR BERAPA BULAN GAK UPDATE? ADUH MAAPPP INI UPDATE TAPI SHORT UPDATE!! KALI KALI JJEONG BAKAL UPDATE DEH! LONG UPDATE HEHE:3

MAKASIH YA MAU BACA INI MWAH :*

Jjeong

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 29, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Love you (jeongcheol)[ON HOLD]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang