Akashi POV
Aku... merasa kesal saat tau kalau Kuroko mencium [name]. Walaupun aku tau aku bukan siapa-siapa [name]. Tapi aku tidak ingin [name] akan pergi menjauh dariku. Aku tidak ingin [name] dimiliki pria lain.
"Kurasa aku harus bertindak"
Normal POV
[Name] masih kepikiran hal yang baru saja terjadi. Di dalam kamar ia berbaring sambil memikirkan langkah yang baik untuk masalah ini.
Tok tok tok
Tiba-tiba suara ketukan pintu menguyarkan pikirannya. Sambil menuju pintu, ia bertanya tanya siapa yang mengetuk pintunya tersebut.
"Siapa?" Tanya [name] dari balik pintu
"Ini aku [name]. Aku ingin bicara denganmu"
Hanya dengan mendengar suaranya, [name] tau orang yang dibalik pintu tersebut adalah Akashi.
"A-akashi? Apa yang ingin kau bicarakan?" Ucap [name] dengan nada gugup.
Sebenarnya [name] tidak sanggup untuk bertemu dan bertatap muka dengan Akashi setelah kejadian barusan. Ia tak ingin melihat ekpresi seperti apa yang dipasang Akashi setelah ia melihat [name] dicium Kuroko.
"Bisakah kau membuka pintunya? Aku ingin berbicara empat mata denganmu" jawab Akashi dari balik pintu
"T-tidak. Aku tidak bisa. Bicara saja seperti ini" ucap [name] dengan suara pelan tetapi cukup didengar Akashi.
"Baiklah kalau itu maumu" ucap Akashi menyetujuinya.
"Jadi apa yang ingin di bicarakan?" Ucap [name] seraya duduk di balik daun pintu tersebut.
"[Name] dengarlah. Aku tak tau bagaimana perasaanmu ke Kuroko. Mungkin ini bukan waktu yang tepat untuk mengungkapkannya. [Name]... aku mencintaimu lebih dari apapun. Aku tidak ingin kau dimiliki oleh lelaki lain selain aku" ucap Akashi terus terang pada perasaannya.
Deg
Wajah [name] memerah. Ia menahan suara yang keluar dari mulutnya dengan kedua telapak tangannya karena terkejut mendengar pernyataan Akashi. Ingin rasanya ia menangis tetapi diurungkan niatnya tersebut. Ia sudah banyak mengeluarkan air mata hari ini. Hati [Name] bahagia sekarang. Tapi tidak dengan mulutnya. Ia harus berbohong demi rencana yang dibuatnya. Ia sudah membulatkan tekad untuk membuat Akashi dan yang lainnya membencinya. Walaupun itu sangat membuatnya sakit dan tersiksa.
"Kau pikir aku menyukaimu?!" Jawab [name] setelah ia berhasil menenangkan hatinya.
Mendengar kalimat yang [name] ucapkan membuat Akashi terkejut.
"Aku tidak menyukaimu, aku tidak menyukai kuroko maupun yang lainnya. Aku sebenarnya membenci dunia ini!! Aku berharap aku cepat pulang ke duniaku!!" Teriak [name] dengan satu tarikan nafas.
Cukup nyaring terdengar. Disaat yang tidak tepat, Kise keluar kamarnya hendak mencari makan mendengar teriakan [name] yang cukup jelas di telinganya membuatnya terkejut. Dan mendekati pintu [name] yang terdapat Akashi di depannya. Tentu saja Akashi juga terkejut mendengarnya.
"[Name]? Yang kau ucapkan itu bohong kan?" Ucap Kise sambil memukul pintu [name]. Membuat [name] terkejut
"Kise!? Nice timing" batin [name]
"Aku tidak bohong. Itu kenyataan" ucap [name] dengan dingin
"Tapi kau terlihat sangat menikmatinya. Tidak ada perasaan ragu dalam semua tindakanmu disini" teriak Kise
"Kalian tertipu dengan aktingku. Tak kusangka semudah itu kalian mempercayaiku. Hingga menyukaiku. Dasar bodoh!!" Teriak [name] dengan nada mengejek
KAMU SEDANG MEMBACA
Enter The Anime World {kuroko no Basuke} [Knb X reader] (END)
FanfictionKau tau mimpi para otaku?! Ya. Bertemu husbando dong But.... It's Impossible? "I'll make it to be possible" - Unknown "How!?" . . . . . . . . . . Dan kau masuk ke dunia anime yang kau impikan. bagaimanakah keseharianmu disana? (Cerita ini lebih di...