Author POV
Irene sedang berjalan tanpa arah..entah ia akan pergi kemana..ini kesekian kalinya ia seperti ini semenjak tragedi enam tahun lalu...
Flashback
Irene sedang berada di dalam mobilnya yg terparkir di pinggir jalan
Baru saja ia ingin membuka pintu mobil,ponselnya berdering.ponsel itu menampilkan nama yg menghubungi irene.tiffany..yah tiffany adalah saudari irene.'Anyyeong eonni...'
'Irene-ah..eonni ingin memesan lensa mata berwarna abu-abu..mumpung kau sedang berada di optik'
'Ne,eonni...kau pasti senang saat aku pulang nanti'.kata irene tersenyum cerah.
'Waeyo?'
'Aniyo...'.kata irene sambil mengelus dua kotak kecil yang berwarna biru langit dan ungu.di dalamnya ada dua kalung yg sangat indah dengan hiasan berlian di ujung dan hiasannya.kedua kalung itu tergantung dua huruf,masing-masing adalah t.irene membelikannya untuk kedua eonni yg sangat ia sayangi itu....
Irene mengakhiri panggilannya.tiba-tiba sebuah cahaya yg sangat terang datang dari arah depan mobil irene.sebuah truk..truk itu menabrak mobil irene dan menyisahkan seorang yeoja cantik yg merupakan kekasih dari taeyong itu mengeluarkan darah dari kepalanya.
Flashback off
Mengingat semua itu,hati irene serasa hancur berkeping-keping.ia mengeluarkan tetesan hangat dari matanya ketika mengingat taeyong kekasihnya bunuh diri karena ingin menyusul irene yg ternyata hanya koma.irene pernah bertemu dengan roh taeyong,taeyong meminta izin pada irene untuk melepasnya pergi ke alam yg sangat indah.
.........
irene terus menangis,ia duduk di sebuah kursi taman yg hanya di terangi dua lampu di masing-masing sisinya.
'Apa yg harus ku lakukan taeyong-ah...aku ingin menyusulmu,tapi kenapa tak bisa....entah aku masih hidup atau sudah mati..aku berfikir aku berada di antaranya....bisakah aku menyusulmu saja...hiks..hiks..taeyong-ah...'.irene terus menangis.Tidak lama kemudian seorang namja berjalan menujunya.irene bertingkah biasa saja karena ia mengira namja itu pasti sama dengan yg lainnya,ia tak dapat melihat irene.tapi anehnya namja itu duduk di samping irene dan tersenyum ke arahnya.
'모야???apa dia bisa melihatku?'.batin irene.mereka saling menatap,namja itu tersenyum sementara irene,ia menatap namja itu bingung.'웨?.kenapa menatap ku begitu?.'.kata namja itu.irene langsung sedikit menggeser tubuhnya menjauh.'apa kau bisa melihatku?'.tanya irene,yang di tanya hanya mengangguk keras bagai anak kecil.'menggemaskan..nama mu siapa?'.tanya irene.'ah nama ku jaehyun,jung jaehyun'.kata namja itu mengulurkan tangannya.
Irene membalas uluran tangannya.'bae joohyun'.irene tersenyum.'nama yg cantik,eumm boleh aku bertanya?'.tanya jaehyun.' 네'.irene mengangguk.' kenapa kau menangis tadi?'.tanya jaehyun hati-hati.'aku hanya mengingat kekasihku yg sudah tiada'.kata irene.'ohh begitu,apa kau tahu....aku datang ke sini setiap aku sedang terkena masalah atau sedang sedih'.kata jaehyun menatap langit malam yg bertaburan bintang.'kali ini masalah mu apa?'.kata irene yg membuat jaehyun menatapnya.'aku di jodohkan..tapi aku menolaknya dan appa ku mengusirku dari rumah'.kata jaehyun.'lalu,kau pasti tak punya tempat tinggal'.kata irene.
'Haha,dengar dulu aku berbicara...aku mengingat itu semua,kejadian itu sudah tiga tahun lalu.sekarang aku sudah tinggal di rumah mewah'.kata jaehyun.'kau beruntung...aku tak punya tempat tinggal...aku terbiasa tidur di sembarang tempat sejak aku menjadi seperti ini'.kata irene,jaehyun menatapnya dengan tatapan iba.'emm maukah kau tinggal bersamaku?'.kata jaehyun yg membuat senyum manis merekah di wajah yeoja di sampingnya itu.'dengan senang hati'.kata irene.
Jaehyun home.
'sekarang ini adalah kamarmu'.kata jaehyun menunjuk pintu putih yg berada di depan mereka berdua.'Jjinjja?i-ini kamar ku??'.tanya yeoja yg berdiri di sampingnya itu dengan wajah polosnya.'aigoo..ne,siapa lagi?,mana mungkin seorang jaehyun menempati kamar yg bertema serba ungu'.jaehyun terkekeh pelan.irene merasa jaehyun mengetahui warna kesukaannya itu,irene sangat menyukai warna ungu.tapi tidak mungkin jika jaehyun dengan bodohnya mengubah kamar di depannya ini menjadi serba ungu hanya untuk irene yg baru saja ia temui 15 menit lalu.
'Kenapa hanya diam?'.pertanyaan jaehyun membuyarkan lamunan irene.'oh ne?ahhhh aku harus melihat kamar baruku dulu'.kata irene gugup.jaehyun tersenyum manis melihat tingkah polos irene.baru saja jaehyun akan membukakan pintu kamar irene,tapi irene sudah mendahuluinya dengan menembus pintu itu.'aku bahkan hampir lupa jika kau ini adalah roh'.gumam jaehyun.
Ia memberi waktu pada irene untuk bersenang-senang di kamar barunya,sementara ia menonton televisi di kamarnya sendiri.
Tiba-tiba suara lembut yeoja langsung mengagetkan jaehyun,siapa lagi kalau bukan irene yg tiba-tiba memunculkan dirinya tepat di depan jaehyun.'aku lapar'.kata irene langsung ke poinnya.
'Tunggu dulu...dramanya hampir selesai'.kata jaehyun menggeser tubuh irene yg menghalangi televisinya.'ahkk...apa kau akan membuatku mati kelaparan??빠리!!~'.kata irene merengek yg membuat jaehyun memalingkan wajahnya pada irene.'tapi kau itu sudah menjadi roh..untuk apa kau mati lagi?'.kata jaehyun,irene langsung memanyunkan bibirnya.'eumm'.jawab irene.'aigoo~ kaja'.kata jaehyun.
..........
'Irene-ah'.panggil jaehyun yg memasak pada irene.'ne?'.jawab irene.'apakah di hatimu tidak ada sedikitpun rasa untuk membantuku memasak?'.kata jaehyun,irene yg berdiam diri menyenderkan bahunya di kulkas langsung bergerak menuju sang empuh.'baiklahh~..kau pandai juga memasak'.kata irene.jaehyun tersenyum mendengarnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
SHE IS MINE
Random'maaf apa aku mengenalmu?'.-irene 'kau adalah yeoja ku,kau milikku'.-jaehyun