1 | Annoying

251 13 4
                                    

"Aliiiiiiiiii. Balikin nggak buku gue. Gue aduin ke Bu Mona baru tau rasa lo," teriak seorang gadis yang sedang dijaili oleh teman lelakinya. Sedari tadi mereka berdua membuat onar di kelas yang sedang jamkos ini.

"Enak aja. Ada syaratnya dong. Nggak segampang itu lo dapetin buku ini Sef,"

Prilly Sefana. Ya. Gadis itu yang sedang dijaili oleh temannya.

"Ali balikin nggak! Cepetan, Li. Sebentar lagi Bu Mona masuk. Bisa berabe kalo gue belum selesaiin tugas itu."

Memang benar yang dikatakan Sefia tadi, Bu Mona adalah guru kimia paling killer seantero sekolahan ini. Salah sedikit saja. Maka mereka akan berdiri di bawah tiang bendera sana.

"Sini dong kejar gue. Ambil ayo!"

"Gerali Devanoooooo, Prilly Sefanaaaaaa. Sedang apa kalian ini?!"

Pria yang bernama Ali itu langsung saja memberikan buku yang tadi dia rebut kepada Sefia.

"Keluar sekarang dan hormat pada bendera!!" tuh kan jadi di hukum

Terlaknat kau Ali. Pikir Sefia

***

Setelah hukuman itu, Ali dan Sefia langsung bergegas ke kantin. Bayangkan saja, di bawah teriknya panas matahari mereka harus berdiri berjam-jam sambil hormat pula. Ck.

"Lo mau pesen apa, Sef?"

Ali memang selalu memanggil Prilly dengan sebutan Sefia. Padahal namanya bukan Sefia tapi Sefana. Tapi Ali tetap saja memanggilnya dengan sebutan itu. Katanya sih biar beda aja dari yang lain.

"Gue es teh aja deh li."

"Ya udah lo tunggu sini. Jangan kemana mana, oke."

"Iya sana ah,"

Status kita apa sih, Li? Setiap aku didekatmu, dengan tanpa sopannya rasa nyaman itu kembali muncul. Tapi jahatnya, takdir menjatuhkan aku pada kenyataan bahwa status kita ini hanya teman.

Beberapa menit kemudian

"Pesanan sudah datang Tuan Putri,"

"Apaan sih? Alay!" cibir Sefia

"Sumpah Sef. Gue capek banget. Gila ya tuh guru. Kalo ngasih hukuman nggak kira-kira. Emangnya dia pikir enak apa panasan kek gini."

"Salah lo juga sih. Siapa suruh ngambil buku gue. Kan kita jadi kena hukuman."

"Nggak tau kenapa kalo liat lo susah gue seneng," ucap Ali yang kemudian tertawa terpingkal-pingkal melihat wajah masam Sefia.

"Dasar Annoying."

"Bodo. Yang penting Ali ganteng."

***

Tbc.

SEFIA [SLOW UPDATE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang