Andine Story

Prolog

"Kamu itu kayak anabelle, sama-sama seram tapi bedanya kalau kamu seremnya bikin mas falling in love with you"
-Budak cinta yang selalu di judesin

Jatuh cinta memang bisa menyebabkan yang awalnya pintar jadi bodoh, yang awalnya waras jadi gangguan jiwa, yang awalnya sok kalem jadi tak punya malu, yang dasarnya pecicilan semakin pecicilan, yang awalnya gila bertambah semakin menggila, yang logis menjadi tak logis dan lainya dan lainnya.

Andin menyetujui seabsurd apa orang jatuh cinta. Bahkan menurut gadis peranakan jawa-banjar itu orang jatuh cinta sah-sah saja menganggap pup kambing layaknya coklat chacha. Banyak contoh bertebaran bagaimana kelakuan absurb orang jatuh cinta, dia pun tak menampik kelakuan jahiliahnya bersama sang mantan-mantan terdahulu. Malah menginjak umur ke 23 ini ada lagi spesies unik yang kelakuan jatuh cintanya membuat dunia percintaan Andin semakin absurb.

Sigma Radityo mengakui hal itu. Cowok itu lulusan sarjana dan master Univ luar negeri, tak tanggung-tanggung masa pendidikan universitasnya mengambil dua jurusan sekaligus maka tak jarang orang yang membaca riwayat hidupnya lelah karena membaca namanya ibarat berjalan di sepanjang gerbong kereta akibat gelar di depan serta belakang namanya.

Aura Radit selalu positif tiap orang berbincang dengannya. Tak hanya kelebihan akademik yang cemerlang, wajahnya bisa dibilang cukup mumpuni menarik perhatian lawan jenis, tubuhnya tinggi tegap hasil hobi renang sedari smp, pekerjaannya satu waktu bisa menyalurkan pundi rupiah yang lumayan pada wanita masa depan, dan yang paling penting menjalankan ibadah wajib tiap muslim pantang ia tinggalkan.

Namun di dunia tak ada manusia sempurna. Walaupun diberi banyak kelebihan Radit tak menjelma menjadi manusia lurus setiap saat. Sigma Radityo membenci binatang melata dan kecoa. Dan jangan salahkan kelakuan absurb-nya kala matanya menemukan dua hal itu di hidupnya, di pastikan akan membuat orang sekitarnya geleng-geleng karena sifat positifnya jelas tidak mencerminkan hal itu. Dan Andin rupanya cukup pintar mendekatkan kedua hal itu untuk menggagalkan perjuangan cintanya.