is he my prince? [HUNLIS]

#6

Lisa POV

Setelah beberapa jam akhirnya aku bisa kembali ke agensi, aku berpamitan dengan Sehun Oppa dan Heechul Oppa, setelah itu aku langsung memasuki mobil Manager Oppa dan dia segera mengantarku ke agensi karna aku harus latihan untuk comeback

- YG ENTERTAIMENT -

Ketika aku memasuki gedung aku tal sengaja berpapasan dengan Teddy Oppa dan Taeyang Oppa

"Annyeong Taeyang Oppa, Teddy Oppa" sapaku kepada mereka sambil tersenyum

Mereka melihat ke arah ku sejenak dan langsung berpaling tanpa membalas sapaan ku, jujur aku sangat rindu dengan perhatian mereka, karna sudah 1 minggu lama nya mereka tidak menghubungi ku, biasanya mereka tidak bisa tidak menghubungi ku bahkan hanya 1 jam saja tidak bisa

"YAK!!" seseorang menggendong ku di pundak nya dengan paksa, aku tidak bisa melihat siapa itu karna aku menghadap punggung nya sekarang, tapi aku sangat mengenali bau parfum ini

"YAKK!!! TAEYANG OPPA TURUN KAN AKU"

"SHIREO"

"YAKK!!"

Aku memukul mukul punggung Taeyang Oppa dengan keras, tapi Taeyang Oppa tidak bereaksi sama sekali

Setelah memasuki salah satu ruangan kosong, Taeyang Oppa menurun kan ku, disana aku melihat Teddy Oppa, GD Oppa, dan Bom Unnie

Gleg.

Aku menelan ludah ku kasar, aku melihat mereka satu persatu dan sepertinya mereka sangat marah padaku, tapi aku berusaha menutupi rasa ketakutan ku

"A-annyeong yeorobun"

"Jangan mengalihkan pembicaraan Lalisa" ucap GD Oppa

"W-wae?"

"Lalisa, aku sdh bilang JANGAN TEMUI "SUAMI" MU" lanjut Teddy Oppa

••••

Aku terbangun tengah malam karena ada yang menelpon ku, aku penasaran siapa yang menelpon ku tengah malam begini, aku pun mengambil handphone ku yang terletak di meja sebelah kasur ku dan melihat siapa yang mengganggu tidur ku

'Teddy Oppa'

'Hm? Wae? Kenapa Oppa menelpon ku malam malam begini'

Karena penasaran, aku pun mengankat telpon tersebut

"Yeobseo, ne Oppa wae?"

'Jangan temui "suami" mu itu'

"Eohh?! Wae??"

'Jangan, yang penting jangan, aku tdk suka kamu bertemu dengan namja lain'

"Oppa~ aku tdk akan kenapa napa, dia tdk akan membunuh ku"

'Dia bisa saja membunuh mu Lalisa'

"Yak! Oppa, kau berlebihan, aku akan menemui nya besok"

'ANI GABOLEH! YAK!! LA-'

Aku memutuskan sambungan sebelum Teddy Oppa bisa menyelesaikan kalimatnya, aku tidak terlalu memikirkan apa yang diucapkan nya dan kembali tidur

••••

"Oppa, mian tapi aku tdk bisa menolak Sajangnim"

"Lisa, kita hanya tidak mau hal aneh terjadi pada mu" Bom Unnie akhirnya membuka suara

"Unnie, Sehun Oppa tidak akan melakukan apapun padaku, dia seorang namja yang baik"

Seketika aku meruntuki diri ku sendiri karna telah memberi tahu kepada mereka bahwa Sehun Oppa adalah pasangan ku di WGM

"Sehun? EXO Sehun?" Tanya Taeyang Oppa

Aku mengangguk pasrah

"Ck tetap saja, kita menghawatiri mu" lanjut GD Oppa

"Yak! Kalian bisa tidak sih berhenti bersikap posesif terhadap ku, aku sudah besar Oppa, Unnie, aku bukan anak bayi lagi yang harus kalian jaga 24 jam"

"Lalisa ini demi kebaikan mu" Taeyang Oppa sedikit membentak ku

"Kalau memang ini demi kebaikan ku kenapa kalian melarang ku bertemu dengan seorang namja?! Kalian mau aku jomblo seumur hidup ku?!"

Aku sangat marah, setelah mengucapkan itu aku keluar dari ruangan dan membanting pintu tersebut

Aku menuju ke practice room untuk latihan, disana sudah ada Unnie deul, aku segera menyusul mereka latihan

Setelah sekitar 4 jam latihan, akhirnya kita kembali ke dorm dan mengistirahat kan diri

"Lis, gimana tadi? Suami mu siapa?" Tanya Rose

Aku tidak menjawab Rose, karna pikiran ku hanya tertuju pada Teddy Oppa, Taeyang Oppa, GD Oppa, dan Bom Unnie, aku harap mereka ga marah sama aku dan bisa ngertiin kondisi ku, karna mau bagaimana pun juga aku sudah dewasa dan bisa menjaga diri ku

"Yak! Lalisa! Jawab aku"

"Ahh mian, aku ga merhatiin"

Rose hanya mengangguk, semua sudah kumpul di sofa karena penasaran siapa yang akan menjadi suami ku, akhirnya aku membuka mulut

"Sehun Oppa"

1 detik

2 detik

3 detik

"MWO?!!" teriak mereka serempak, aku menutup telinga mu karna teriakan mereka

Aku mengangguk

"S-sehun? EXO Sehun sunbaenim?" Tanya Jennie

"Iyaa Unnie, aku harus gimana, fans nya pasti akan menyerang ku"

Aku menekuk lutut ku dan menyembunyikan wajahku diantara kedua lutut ku

Aku merasakan sebuah tangan mengelus punggung ku lembut

"Lisa, tenang aja, Sehun Sunbaenim pasti akan menjaga mu" ucap Jisoo

"Tapi Unnie, aku bukan siapa siapa nya dia, aku hanya sekedar rekan kerja"

"Lisa ya, percaya padaku, dia pasti akan melindungi mu" lanjut Jisoo lagi

Aku hanya menyembunyikan wajah ku diantara kedua lutut ku dan membayang kan bagaimana reaksi blink dan exo-l