"If i know what love is, it's because of you, Mom."

10.1K 1.5K 354
                                    

MULMED HARUS BANGET DIPUTER! WAJIB!

---------------------------------

Hai aku Kim Taeguk!

Bu Guru di sekolahku memberiku tugas untuk menceritakan secara singkat sosok orang tuaku.

Sedari aku lahir ke dunia ini, aku selalu hidup berdua dengan Ibu. Ketika teman-temanku di antar dan di jemput dengan ayah dan ibu mereka, maka aku tidak.

Tapi aku tidak pernah berkecil hati, karena aku tak perlu ayah atau siapapun.

Aku hanya perlu Ibu.

Pahlawanku.

Yang bernama Kim Jungkook.


Inilah kisahku! Ayo dibaca yaa!

Ibuku adalah sosok ibu termanis di dunia.

Ibuku adalah sosok tercantik di dunia.

Dia yang terpintar.

Yang selalu mengajariku setiap malam mengerjakan pr di kamar kami berdua yang sempit dan penuh nyamuk.

Ibu adalah sosok yang sangaaat baik.

Ia selalu mengabulkan apa yang aku mau,

makan di restoran mahal seperti teman-temanku, membeli robot dan mobil-mobilan, membelikanku es krim setiap pulang sekolah.

Ibu selalu memberiku segalanya.

Dia pahlawan di hidupku!

Ibu selalu ingin aku menjadi yang terbaik di sekolah.

Saat aku mendapat juara satu, ibu menjadi sosok pertama dan terakhir yang memeluk sekaligus mengecup seluruh wajahku.

Hihi.



Ibuku adalah sosok yang sangat sempurna!

Tapiㅡ







"Sayang, apa yang sedang kau kerjakan, hm?"

Taeguk yang semula sedang sibuk dengan tugasnya menoleh singkat menatap ibunya yang kini sedang berjalan mendekat.



"Bu Guru memberiku tugas untuk membuat cerita singkat soal Ibu. Ini, Ibu bisa membacanya!"


Jungkook tersenyum simpul dan mengusap halus pucuk kepala putra sembilan tahunnya itu. Permatanya, berliannya, segalanya.


Maka Jungkook pun mulai membaca seluruh huruf demi huruf yang putranya tulis.




Tak ada yang bisa Jungkook lakukan selain tersenyum puas; melihat bagaimana cara Taeguk menyampaikan segala hal tentangnya melalui kata-kata manis khas anak kecil.


Namun, senyumnya pudar saat membaca tepat pada baris ke lima belas.




Tapiㅡ

Ibu berbohong.


Ibu berbohong soal memiliki pekerjaan enak yang tidak melelahkan.

Ibu berbohong soal memiliki uang yang banyak untukku.


Ibu berbohong soal Ia yang tidak pernah lelah.

Ibu berbohong, saat Ia mengatakan bahwa Ia tidak lapar.

Ibu berbohong soal ayah yang bekerja sebagai pilot dan sedang keliling dunia.

Ibu berbohong, bahwa kita punya segalanya.

Ibu berbohong, soal kebahagiannya.

Ibu berbohongㅡ

ㅡkarenaku.

Karena nyatanya, Ibu bekerja satu hari penuh di tempat yang berbeda,

mencuci piring, mengangkut banyak karung semen di bangunan, menyapu jalanan, menjual balon, dan menjadi tukang cuci baju.

Karena nyatanya, Ibu tidak pernah memiliki uang yang banyak.



Karena nyatanya, Ibu selalu tersenyum di depanku dan menutupi keadaan sebenarnya bahwa Ibu benar-benar kelelahan.

Ibu tak ingin aku khawatir.

Karena nyatanya, Ibu selalu menanggung rasa lapar sendirian.

Karena nyatanya, ayah bukanlah seorang pilot. Ayah pergi dengan wanita lain dan meninggalkan Ibu dan aku berdua di bawah penderitaan.



Karena nyatanya, Ibu selalu ingin aku bahagiaㅡ

ㅡdiatas segala rasa perihnya.


Aku ingin tumbuh menjadi anak yang pintar, agar aku bisa menjadi orang sukses dan membahagiakan Ibuku.

Aku ingin menjadi orang sukses, agar ayah bisa melihat bahwa aku dan Ibu bisa hidup bahagia tanpanya.

Aku ingin tumbuh menjadi anak kuat, agar aku bisa bekerja dan membiarkan Ibu beristirahat dirumah dengan tenang.

Aku ingin menjadi anak hebat, agar Ibu tak perlu lagi mencuci piring, menjual balon, menyapu jalanan, ataupun mengangkat tumpukan karung semen yang membuatnya sakit.

Aku ingin menjadi anak pintar, agar aku bisa membuktikan kepada dunia bahwa Ibuku adalah sosok Ibu paling hebat di dunia.

ㅡyang selalu menahan rasa lapar agar aku bisa makan enak, yang selalu kelelahan agar bisa membelikanku mainan, dan yang mengarang cerita soal Ayah agar aku tidak membenci sosok Ayah, yang aku ketahui bernama Kim Taehyung.

Aku ingin menjadi apa yang Ibu inginkan,

Karena Ibu selalu memberi apa yang aku inginkan.



Ibu,

Hiduplah dengan umur yang panjang.

Lihat aku nanti saat tumbuh besar.

Jadilah orang pertama yang menciumku saat aku mendapat juara kelas.

Jadilah orang pertama yang aku ceritakan dengan bangga kepada teman-temanku.


Danㅡ

Jadilah orang pertama yang memelukku saat aku sukses nanti.










"T-taeguk..."

Wajah manis Jungkook dipenuhi banjiran air mata. Secepat kilat pria bersurai arang tersebut memeluk anak semata wayangnya erat penuh cinta.





"Ibu sayang Taeguk."




Taeguk sayang Ibu.




























The End





Maaf ini gaada taekook-nya sama sekali :<

Maaf jg aku malah publish cerita baru dan mengabaikan yg lain 😂 ini udh end kok, tenang 😂

Ff ini sebenarnya terinspirasi dari iklan apa short film gatau deh, kayaknya iklan.

Kalo cerita orinya, sebenarnya si anak cewek yg nyeritain ayahnya. Tapi disini aku balik 😂

((Kalian bisa tonton film ori nya di channel Picky Picks - Try Not To Cry)).

Terima kasih! Maaf kalau ini gagal yaa!

The Truth Untold ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang