1: Boy meets ... love(?)

37 3 0
                                    

"Yoongi-a, bangun." ucap Jungkook sambil menggoyangkan tubuh tertidur Yoongi.

Dia tertidur di meja dengan tangan sebagai bantalan.

"Emhh.. Lima menit lagi.." gumam Yoongi masih dengan mata tertutup.

"Ais, sudahlah, aku ada di kantin, kalau kau mencari ku." kata Jungkook pasrah dan membiarkan sahabatnya itu tertidur.

Seperginya Jungkook, Yoongi membuka sebelah matanya, melihat kursi kosong yang sebeluknya di duduki oleh Jungkook.

Tidak melihat Jungkook, yoongi merenggangkan tubuhnya yang terasa sakit akibat tidur duduk.

Tapi karena merasa harus menemui Jungkook, dia melangkahkan kakinya keluar kelas bercampur perasaan mengantuk

Menuju kantin untuk bertemu Jungkook.

Setelah sampai di kantin, matanya bergerak kesana kemari mencari tempat yang di duduki Jungkook, lalu terlihat Jungkook sedang membawa nampan makanan menuju meja kosong.

Dengan santai, yoongi melangkah menuju tempat duduk Jungkook yang baru di duduki nya.

Setelah sampai, di tepuknya bahu Jungkook pelan. Membuat yang di tepuk secara langsung melihat sang pelaku.

"Oh, datang rupanya" Yoongi pun mengangguk dan duduk di samping Jungkook dan mengambil ancang ancang tidur.

"Aku pikir udah gak bakalan bangun lagi selamanya" ucap Jungkook lalu menyuapkan sesondok nasi ke mulutnya.

Mendengar itu, tangan Yoongi bergerak cepat dan menjitak pelan kepala Jungkook membuat empunya kepala meringis pelan dan diam.

Lalu mereka berdua diam karena sibuk dengan diri masing masing, Jungkook dengan makanannya dan Yoongi dengan tidurnya.

"Di sini ramai, aku tidak bisa tidur, aku di atap" katanya sambil berdiri dan meninggalkan Jungkook yang melihatnya masih dengan sendok di mulut nya.

"Dasar tukang tidur" ejek Jungkook setelah Yoongi pergi lalu melanjutkan makannya.

Di lain tempat, Yoongi berjalan santai di lorong mencari tangga yang menghubungkan seluruh lantai di sekolah ini.

Karena berjaan terlalu santai, secara tak sengaja, Yoongi menyenggol seorang namja yang membawa buku bertumpuk sampai menutupi setengah wajahnya - sebenarnya lebih tinggi dari yoongi- itu hingga terjatuh dan semua bukunya berserakan cukup jauh membuat murid murid yang sedang berjalan menghindar dari buku buku di lantai.

"Ak, mian, aku tidak melihatmu, aku berjalan setengah melamun tadi" kata Yoongi segera mengulurkan tangannya guna membantu nanja yang di tambraknya tadi.

"Ah, aku yang minta maaf, aku tidak melihatmu di samping ku" kata namja itu menerima uluran tangan Yoongi dan berusaha berdiri

Setelah berdiri, kedua namja itu memperhatikan buku buku yang berserakan itu.

Seteah melihat buku buku itu, namja yang tadi di tabrak Yoongi itu menunduk dan mengambil buku buku yang di bawanya tadi.

Melihat itu, yoongi bergerak cepat mengambil buku buku yang terjatuh cukup jauh,

Setelah merasa sudah mengumpulkan semua buku, kedua namja itu menghela napas lega.

Yoongi berjalan menghampiri namja itu sambil menenteng buku buku yang di ambilnya tadi.

"Gomawo, Hyung," kata nya sambil membungkuk.

"Jangan panggil hyung, sepertinya kita seangkatan, panggil aku Yoongi saja, Min Yoongi." kata Yoongi sambil tersenyum.

It's Definitely YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang