The world never made anything fair for me.
Hujan . . . Pergilah
Terbangun dengan keadaan basah kuyup di pinggir jalan, tanpa ada orang yang mempedulikan dirinya. Itulah yang dialami oleh anak kecil berusia 12 tahun ini. Dengan membawa sebuah koper berwarna hijau pastel dan sebuah boneka beruang kesayangannya, dia kembali berdiri dan mulai berjalan tanpa tahu arah yang harus ditujunya. Kembali ke rumah? Tentu saja tidak mungkin, terkecuali dia ingin membuat dirinya menderita dengan ocehan dan pukulan yang akan selalu dia dapatkan dari ayahnya yang kejam itu.
"Ibu, aku sangat merindukanmu," sela anak itu dalam tangisnya yang tertutupi oleh hujan deras ini.
And now I just wish the star will fall in front of me tonight.
.
.
.Pagi hari yang bisa dibilang cukup indah, menghampiri anak kecil itu. Burung berkicau, udara sejuk, daun-daun kecil berjatuhan ke atas genangan air, cahaya matahari yang hangat, dan. . .
Seseorang dengan matanya yang hangat sedang mengulurkan tangan ke arahnya sembari tersenyum lembut.
"Aku akan membantumu pria kecil. Ayo raih tanganku."
The star is here with me. I will hold it forever and won't let it go.
KAMU SEDANG MEMBACA
not perfect
RandomHarapan tidak akan pernah seindah kenyataan. Mungkin sebagian dari mereka bisa terwujud. Tetapi tidak semuanya. .