not perfect

Found it;- My start

Now I know, It's not a beautiful falling star. But it's a big meteor which it gives me warm in the beggining and then made me cold after the fire runs out.

Byuurrr . . .

"Hei, bangunlah dasar anak pemalas. Kau ini jangan bisa nya tidur saja!" Bentak teman sekamarnya.

Sudah 2 bulan dia berada di panti asuhan ini. Rasanya sama saja seperti waktu dia ada bersama ayahnya.
Sakit.
Bahkan sekarang dia malah makin tersiksa berada dalam penjara ini.
Orang yang dia kira akan membantunya mencari kebahagiaan, ternyata hanyalah kehangatan sementara.

"Ayo cepat lanjutkan menyapunya! Jangan melamun saja dasar lelet!"

Anak itu pun buru-buru menyapu kembali tetapi tak lama kemudian dia menyadari, bahwa yang tadi dibentak itu bukan dirinya.

Melainkan seorang laki-laki di dekat pintu yang sedang dipukuli itu.
'Sepertinya dia baru disini.'
'Kelihatannya dia lebih tua dariku'
'Apakah aku akan bisa berteman dengan dia?' batin anak kecil itu.

Hey you, it is just my feeling or you're that falling star?
.
.

Entah nasib apa yang menghampirinya tetapi sepertinya sedikit keinginannya terkabul. Karena mereka sekarang di tempatkan di kamar yang sama. Sebuah kamar kecil beralaskan tikar yang menjadi awal dari perubahan hidup mereka berdua.

Saling bertukar cerita tanpa mengetahui nama satu sama lain, mereka lakukan setiap malam.
Merekapun berteman cukup dekat.
Walaupun tidak mengetahui nama satu sama lain.
Bukannya tidak ingin berkenalan, tetapi lebih tepatnya saling malu saja untuk bertanya.

Sampai setelah satu tahun akhirnya mereka baru berani untuk saling bertukar nama.

"Oke menurutmu sekarang apakah tidak ada yang aneh selama ini?"

"Maksudnya?"

"Ayolah. Satu tahun berlalu tetapi kita tidak tahu identitas kita satu sama lain?"

"Ahahaha. Dulu, aku selalu berpikir untuk menanyakannya. Tetapi aku selalu tidak sempat ataupun tidak berani."

"Yah aku juga begitu."

"Kalau begitu, namaku Yang Jeongin, aku berumur 13 tahun besok aku akan berumur 14. Sekarang sebutkan nama dan umurmu."

"Aku? Ah benar. Aku ya?"

"Kau percaya tidak? Jika aku ini sudah berumur lebih dari 100 tahun?"