satu

423 74 34
                                    

Cameo: WJSN's Exy
               Nu'est's Baekho

* * *

Di luar hujan turun dengan begitu derasnya dan menjebak mahasiswa-mahasiswa yang tidak membawa payung atau jas hujan untuk pulang ke rumah. Salah duanya Exy dan Baekho.

"Kamu sih! Makanya kan aku bilang bawa jas ujan."

Rasanya aneh melihat cewek semungil Exy marah-marah ke cowok berbadan tegap seperti Baekho.

Apalagi melihat Baekho hanya melempar senyum dengan rasa bersalah untuk menenangkan pacarnya itu, "Maaf sayang, motornya abis dicuci. Kelupaan belum aku masukin."

Tapi kekesalan Exy masih belum reda, dia masih memarahi Baekho yang terima-terima saja dimarahin di kantin yang relatif ramai siang itu.

Sebagai salah satu penonton yang melihat mereka dari begitu dekat, Seunghee sampai menggeleng-geleng tidak percaya melihat adegan yang mereka berdua pertontonkan.

"Kalian tuh lucu tau gak?" celetuk Seunghee akhirnya setelah Exy puas menyalurkan semua amarahnya dan sedang membasahi tenggorokannya dengan teh manis. Tangan kirinya digenggam erat oleh Baekho, dia bilang ini metode yang ampuh untuk meredam emosi Exy.

"Gue kira dulu Baekho galak, bukan gue aja. Semua junior lu di BEM juga mikir gini kan Ho?"

Baekho mengangguk sambil terkekeh pelan, "Padahal gue gak bisa galak?"

"Exactly! Sedangkan Mbak Exy di sebelah anda ini keliatannya aja mungil-mungil padahal galaknya lebih dari ibu tiri."

Seunghee dan Baekho tertawa setelah mengatakan itu, apalagi melihat Exy yang memasang wajah cemberut.

"Tapi kalian cocok kok. Saling melengkapi gitu deh. Kata orang kan jodoh saling melengkapi." Tutup Seunghee sebelum Exy keburu marah lagi, kasian Baekho soalnya.

"Makanya doain aja Hee kita ketemu di resepsi gue sama Exy tiga tahun lagi."

Seunghee heboh sedangkan wajah Exy sudah merah seperti kepiting rebus. Masalahnya Baekho tuh jarang banget ngegombal. Tau cara ngegombal aja engga. Wajar saja kalau reaksi yang mereka berdua berikan sedikit berlebihan, sungguh berbanding terbalik dengan Baekho yang hanya tersenyum tipis.

Kemudian mereka bertiga kembali mengobrol santai perihal rencana mereka setelah wisuda beberapa minggu lagi. Sampai akhirnya seseorang bertubuh jangkung dan kulit putih menghampiri mereka dan duduk di sebelah Seunghee.

Tangannya secara otomatis menangkup kedua pipi gadis itu kemudian merasakan suhu tubuh melalui keningnya, "Dingin gak?"

Setelah mendapat jawaban dalam bentuk gelengan dari Seunghee, baru lah pemuda itu melepaskan tangannya dan membenarkan posisi duduknya untuk dihadapkan pada Exy dan Baekho yang sedang menatapnya dengan senyum menggoda.

Kalau tadi Seunghee bilang Exy dan Baekho saling melengkapi, menurut Exy dua pasang manusia di depannya ini adalah cerminan diri.

Dari segi visual saja harus Exy akui Seunghee sebenarnya sangat cantik. Karena Seunghee memiliki fitur wajah seperti bule meski dia orang Indonsia asli. Kulitnya putih, bibirnya alami berwarna pink, dan matanya bulat. Pipinya yang tembam membuat Seunghee terlihat lebih menggemaskan.

Sedangkan cowok bernama Shinwon yang sekarang sedang terlibat perbincangan ringan dengan Baekho itu punya tubuh yang jangkung, bahu yang lebar dan kulit yang sama putihnya dengan Seunghee. Pertama kali Exy melihatnya aja Exy kira dia adalah model.

Kalau dari segi sifat, kedua orang ini sama-sama pemalu. Padahal dengan penampilan seperti itu, mereka harusnya bisa terkenal, terutama untuk Shinwon yang merupakan anak Teknik Sipil. Setidaknya dia bisa menduduki posisi satu tingkat di bawah Taeyong, yang ketampanannya disebut sebagai keajaiban dunia oleh para anak perempuan.

Sayangnya Shinwon terlalu pemalu sampai dia memilih makan di gerai makanan cepat saji berlogo M dari pada di kantin kampus sambil berbincang dengan teman sekelasnya. Jadi wajar saja kalau eksistensi Shinwon tidak seperti anak Teknik Sipil lain.

Seunghee tidak jauh berbeda sebenarnya, gadis itu cuma beruntung sudah dekat dengan Exy dari SMP dulu, jadi dia memiliki beberapa teman dekat. Hanya bersama mereka lah Seunghee bisa menunjukkan sifat aslinya, kalau bersama orang lain Seunghee akan berubah menjadi sangat awkward.

Makanya Exy bingung, bagaimana ceritanya dua orang super awkward ini bisa jadi dekat? Terlalu dekat bahkan sampai Shinwon rela malam-malam ke kosan Seunghee cuma buat mengantar bubur, bahkan bisa-bisanya tidak canggung melakukan skinship pada Seunghee.

"Kalian kok bisa deket?"

Pertanyaan yang sudah ada di ujung bibir Exy sejak beberapa bulan lalu itu akhirnya dilontarkan oleh kekasihnya. Sepertinya bukan cuma dia yang penasaran, bahkan orang seperti Baekho yang notabennya tidak terlalu mengurusi kehidupan orang lain.

Bukannya menajawab, kedua orang itu justru saling melempar pandangan kemudian tertawa kecil, "Kenapa ya?" gumam Seunghee yang hanya dibalas Shinwon dengan mengedikkan kedua bahunya.

"Karena gue sering ke tempat dia part time deh kayaknya. Terus ternyata kita ketemu lagi pas KKN."

"Oh, cinta bersemi di KKN nih ceritanya?" Ledek Exy.

"Cinta apaan sih?"

"Ya itu, kalian pacaran kan?"

Pertanyaan sederhana dari Exy itu dijawab dengan cepat dan mantap oleh Shinwon, "Iya."

"Hah? Kapan?"

Seunghee menatap Shinwon terkejut, sedangkan yang ditatap hanya memasang wajah cuek sambil meminum milkshake Seunghee tanpa rasa bersalah.

To be Continued

Status (Shinwon) ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang