Bab 1:Welcome To Class XI-3

11 1 0
                                    

            Pagi hari yang cerah ini pasti membuat orang-orang yang bangun menjadi segar dan ceria.Mungkin kecuali untuk Agam.Ringg..ringg..ringg...Alarmnya terus berbunyi mencoba membangunkan Agam."Argghh,alarm bodoh!!"geramnya.Dia bangun dan mematikan alarmnya.Dia melihat waktu dan,"Eh buset!Gua terlambat!!".Dia berlari ke kamar mandi dan mandi selama 3 menit.Lalu,dia memakai seragamnya dan berlari ke bawah."Agam,makan dulu!"kata ibunya.Agam mengambil sepotong roti dan berteriak sambil berlari keluar,"Nggak sempet!!Ntar terlambat!!".Dia menaiki motornya dan melaju kencang ke arah sekolahnya.

             Sambil mengunyah sarapannya,dia berlari ke dalam sekolah.Dia masuk ke kelas XI-3 sambil terengah-engah."Wahahaha!Lo kenapa,Gam?"kata salah satu sahabatnya yang bernama Revan.Agam duduk di kursi kosong di barisan ketiga sendirian dan berkata,"Lo nggak nyadar?Gua terlambat!Tapi,kok nggak ada guru ya?".Yoshi,sahabatnya yang lain menyahut,"Nyawa lo udah kekumpul belom?Ini hari pertama!Batasnya sampe jam setengah 9,woy!"."Oh iya,astaga,gue kenapa!?"balas Agam.Lalu,dia kembali bertanya,"Kenapa lo bedua udah disini?"."Kita anak teladan lah!Hahahaha,gua mager tapi gua bangun pagi.Yaudah gua kesini!"jawab Revan.Yoshi ikut menjawab,"Gua ikut-ikut sama kang Repan.".Yoshi menaik-naikkan alisnya untuk menggoda Revan."Jijik!"balas Revan.Agam hanya menggeleng-geleng kepalanya dan ia pamit ke toilet.

                Agam berlari menuju toilet yang lumayan jauh dari kelasnya.Saat ia berlari melewati sebuah belokan,tiba-tiba seseorang muncul dihadapannya dan mereka pun bertabrakan."Aw!"kata mereka bersamaan.Agam berdiri dan mengusap-usap wajahnya.Lalu,ia berkata,"Woy,lain kali ha—".Seketika,ucapannya terhenti sesaat ia membuka matanya dan melihat seorang gadis yang terjatuh dan menunduk,enggan menatap Agam.Agam merasakan perasaan aneh dalam dirinya.Tetapi,ia langsung mengulurkan tangannya dan berkata,"Eh maaf ya!Gua nggak liat lo tadi!Lo nggak apa-apa?".Gadis itu perlahan mengangkat wajahnya dan menatap Agam.Dia menerima tangan Agam dan berdiri dibantu oleh Agam."M-maaf ya.G-gue buru-buru."kata gadis itu gugup.Agam menjawab,"Yo,santai!Lagipula,lo-nya nggak apa-apa kan?".Gadis itu menggangguk."Maaf,pe-permisi."gadis itu langsung berlari menjauh setelah mengatakan kata-kata itu.Agam menatap kepergiannya.Lalu,dia berjalan menuju toilet.Setelah buang air kecil,dia mencuci wajahnya dan bergumam,"Joella Crystallis C.".Lalu,dia kembali ke kelasnya.

                 Sesampainya di kelas,Agam kembali duduk."Lama lo!Ngapain aja,woy?Berak?Pffttt!"tanya Revan yang menahan tawanya.Agam menjawab dengan muka datar,"Gua kencing aja.Tapi,lama gara-gara nabrak cewek.Kayaknya dia baru deh.".Yoshi yang mendengar itu ikut mendekati Agam."Cewek baru?Kelas?"tanya Yoshi.Agam menggangkat kedua bahunya."Kayaknya sepuluh.Ah,nggak tau lah gua!"Agam menjawab dengan cuek.Lalu,beberapa menit kemudian,Dion dan Roni datang menghampiri mereka."Yoo,lagi pada apa?"tanya Dion sambil berteriak.Roni duduk disebelah Agam sedangkan Dion duduk diatas meja.Mereka hanya berbicara sampai bel berbunyi.Mereka melakukan upacara penyambutan dan kembali ke kelas.

                   Sang guru masuk ke dalam kelas XI-3 dan disampingnya ada seorang gadis."Anak-anak,kita kedatangan anak baru!Silahkan perkenalkan dirimu."sang guru mempersilahkan gadis itu.Gadis itu menarik nafas lalu mulai berkata,"Hai,nama gue Joella Crystallis C. dan lo pada bisa panggil gue Jo.".Senyumnya mengambil semua perhatian di dalam kelas,termasuk Agam.Aneh,dari tadi gue kenapa sih?,batinnya."Baiklah,Jo.Silahkan duduk di.."sang guru mencari-cari tempat kosong.Lalu,ia mulai berkata,"..di samping Agam.Yang di barisan ketiga.".Jo berterima kasih lalu berjalan ke arah Agam dan duduk di sampingnya."Hai,gue Agam.Kita udah ketemu tadi tapi..kita belum kenalan,kan?"ucap Agam sambil mengulurkan tangannya.Jo menerima tangannya dan menjawab dengan senyum manis,"Iya.Gue Jo.".Jo terkekeh kecil karena dia mengingat kejadian tadi pagi.Agam melihat Jo terkekeh kecil dan dia merasakan hatinya menghangat.Ugh,shut up,man!Lo kenapa?Snap out of it!,batinnya lagi.Lalu,guru pun mulai berbicara tentang sekolah ini."Oh ya,"kata Agam yang mengalihkan perhatian Jo dari guru.Jo menjawab,"Ya?"."Welcome to class XI-3!"sambung Agam.Jo tersenyum lebar.Sunggh menyenangkan mempunyai teman dengan cepat.

~🍓~

                  Saat bel istirahat,Jo pergi bersama seorang gadis bernama Lisha.Mereka telah menjadi teman karena mereka satu kelas.Dalam diri Jo,ia berkata,Agam Ariansyah.Nama itu terus terputar dalam dirinya.Sungguh cowok yang baik."Jo!"panggil Lisha.Jo menjawab,"Ye?".Lisha berkata,"Itu,Agam manggil lo!".Jo melihat kearah Agam dan Agam melambai-lambaikan tangannya sambil tersenyum.Jo tersenyum dan membalas melambaikan tangannya."Ciee,udah ada gebetan,kiw!"sahut Lisha.Jo berkata dengan muka datar,"Gebetan?Ha?Enggak tuh.".Lisha hanya tertawa lalu ia menarik tangan Jo dan berjalan ke arah Agam dan gengnya."Hai,guys!Gabung ya?"tanya Lisha.Semua menggangguk dengan senyum khas masing-masing.Dion ganteng,batin Lisha.Lalu,Jo dan Lisha duduk bersama dengan para cowok.Lisha duduk dekat Roni dan Jo dekat Agam."Udah mesen?"tanya Agam.Jo menggeleng.Agam bertanya lagi,"Mau makan apa?Sama minum apa?".Jo tersenyum geli lalu menjawab,"Makan bakso sama minum jus storberi aja.".Agam memanggil salah satu penjaga kantin dan memesan pesanan Jo lalu langsung membayarnya."E-eh,nggak usah lo yang bayar!"kata Jo terkejut.Agam hanya tersenyum dan berkata,"Udah nggak apa-apa.Anggep aja,hadiah dari gue buat nyambut lo.".Jo tersenyum manis.

                  Setelah istirahat,mereka semua kembali ke dalam kelas.Seorang guru masuk dan mulai berbicara tentang visi dan misi sekolah mereka.Lalu,guru itu berkata,"Tolong ya,Agam.Jo kan baru,jadi pulang sekolah nanti kamu temenin dia keliling sekolah.".Agam mengangguk.Dion berbisik pada teman sebangkunya,Revan,"Woy,ssstt,Agam enak dah dapet cewek.Tapi,kata gue Jo lumayan cantik ya.".Revan menoleh."Iya dia cantik.Pake banget."jawab Revan.Lalu,Dion bertanya pada Yoshi,"Yosh,ssstt,Jo cantik kan ya?Pake banget?".Yoshi melihat kearah Dion dan menjawab,"Iye.Dia cantik pake banget.".Dion bertanya hal yang sama pada Roni dan Roni menjawab,"B aja.Tapi,iya dia cantik.Kata gue masih ada yang lebih cantik sih.".Dion memasang muka datarnya.Ugh,lisa blekpink mulu,batin Dion.Mereka pun kembali fokus pada guru didepan.

                   Bel pulang pun berbunyi.Banyak sekali anak-anak berseragam putih abu-abu berkeliaran dimana-mana.Agam sedang mengantar Jo berkeliling."Nah,ini yang terakhir.Ada pertanyaan?"tanya Agam.Jo melihat sekitar lalu menjawab,"Enggak.".Lalu,mereka pun setuju untuk ppulang kerumah."Makasih ya,Gam."kata Jo.Agam tersenyum dan menjawab,"Sama-sama.Oh ya,lo pulang pake apa?".Jo mengatakan bahwa dia akan dijemput.Lalu,Agam mengangguk-angguk dan mengatakan kata perpisahan lalu pergi ke tempat parkir.

                  Jo.Nama itu terus ada dalam pikiran Dion setelah ia bertanya-tanya pada temannya tentang apakah Jo cantik.Jujur,Jo mengambil perhatian Dion.Dion jadi tertarik pada Jo.Tapi,apakah dia bisa mendapatkan Jo?Tunggu,ayolah!Dion adalah kedua dari yang paling ganteng di SMA dia.Yang kesatu?Tentu Agam.Dion juga sikapnya rada nakal.Tapi,nilai bahasa inggris dan PJOKnya bagus.Tidak,dia tidak bodoh.Dia hanya malas.Itu saja.Kembali lagi,Dion ingin memiliki hati Jo.Oke,gue mulai pendekatan gue besok!,batinnya.Dia tidak terlalu peduli dengan Agam.Lagipula,Agam mungkin tidak suka pada Jo.Selera Agam aneh-aneh.Mana mungkin Agam suka pada Jo.Jo normal.Agam kan mencari yang aneh.Dion juga tidak peduli tentang Yoshi,Revan,ataupun Roni.Mereka mungkin suka pada Jo.Tapi,mereka mudah menyerah.Jadi,Dion yang akan mendapatkan hati Jo.

                 Sesampainya dirumah,Jo langsung ke kamar.Phew,what a day!,batinnya.Jo mengganti baju seragamnya dengan baju kaos dan celana pendek.Jo sungguh senang mempunyai banyak teman dengan hanya sebentar.Walau banyak yang cowok tapi,biarlah.Jo sudah dapat kontak Lisha.Mereka chat-an karena Jo bosan.Lalu,saat sedang membicarakan The Gang,Lisha mengirim kontak Agam.Jo memasang wajah datarnya.Oh ayolah,Lisha!!,batin Jo berteriak.Dalam pikirannya,Lisha pasti tertawa-tawa sekarang.Tapi,Jo sedikit senang.Ia tersenyum tipis.Dia tidak ingin mencari pacar dulu.Tapi,jika ia suka seseorang,biarlah suka.Kalau ditembak oleh orang yang disukainya itu,ya biarlah pacaran."Jo!!Makan malem!!"ibu Jo berteriak dari lantai bawah.Jo pun berlari kebawah sambil berteriak,"Iya,ma!!!".

~🍓~

Guizee~
Maapkeun karna udah lama nda up cerita lagi!!><
Abis long hiat,cerita lain na udah di tarik lagi ehehe^/////^
Jadi,ai tu nda yakin sma crita yang laenn
Jadi di tarik deh hehe:>
Tapi yang ini bakal bagozss
~ " ~ " ~
= Vote 'n' Comment =
Tolong tinggalkan jejak^.^↖️
Tengqyu So Matcha~
Baiii>.<♥️
~🍓~

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 22, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

She's Mine,Not YoursTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang