Part 2

30 4 2
                                    

1 tahun berlalu dan sekarang acong sudah lulus. Akupun sudah mulai melupakannya,begitupun dengan Jesi ya walaupun kadang kami masih suka nge-stalk acong,tapi itu karna kami ingin tau saja kok tentang dia skrg.hehhe

*****

Triiiiingggg!!!!!

Bel istirahat pun berbunyi,serentak seluruh siswa menuju kantin,tak terkecuali aku dengan sahabat sahabatku. Setibanya kami di kantin,keadaan kantin sudah ramai,ada yg sedang makan sampai ada yang hanya sekedar mengobrol saja. Ku arahkan pandanganku menuju kantin yang tak terlalu ramai,aku memesan es coklat disitu,begitupun dengan Dhea. Aku suka sekali menggenggam tangan seseorang dan kebetulan Dhea ada disampingku maka tangan Dhea lah yang ku genggam,tetapi ada yang aneh rasanya,tangan Dhea lebih besar dan berotot,saat ku melihat kesamping dan ternyata yang ku genggam bukanlah Dhea melainkan kakak kelasku,
       Aditya putra,ia memiliki wajah yang tampan,kulit berwarna sawo matang yang membuatnya terlihat sangat manis,badannya tinggi dan tegap,dia seorang anggota sepak bola yang lebih tepatnya ia bergabung dengan persija U15.

Tiba tiba Dhea membuyarkan lamunanku, "mikirin kak adit kan lo?" ucap Dhea yang ku akui itu benar, "apa sih lo?gue gk lagi mikirin siapa siapa" naif sekali aku,padahal benar ucapan Dhea tadi.

Kriiiiiiiingggggg!!!

Bel yang menandakan istirahat telah usai pun berbunyi dan membuat seluruh siswa berlarian menuju kelasnya masing-masing. Selama pelajaran aku tidak fokus pada pelajaran,aku terus membayangkan wajah manis dari bang adit tadi. Aku sama dia memang lahir di tahun yang sama hanya saja dia lahir dibulan januari dan aku dibulan mei,mau bagaimanapun juga aku harus tetap sopan kepada kakak kelas. Aku terus memikirkan kejadian di kantin tadi,yang seolah olah bang adit pun tidak keberatan tangannya ku genggam.mungkin aku kepedean😂.

****

Siang berganti dengan malam,aku sibuk dengan pikiranku sendiri.
"Kenapa sih dia muncul terus dipikiran gue? Gue gaboleh suka sama dia,dia itu beda derajat sama gue" gumamku dalam hati.
Aku terlalu lelah dengan pikiranku hingga aku tak sadar kalau aku sudah terlelap.






Segini dulu yah😂jangan lupa vote dan komen👌


MiracleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang