part5

20 3 1
                                    

Pagi ini seperti biasanya,aku berangkat sekolah dengan diantar oleh papah. sesampainya di sekolah aku langsung menuju ruang guru untuk mengambil box file yang berisi perlengkapan perlengkapan kelas,setibanya aku di ruang guru mataku langsung tertuju pada seorang laki laki berwajah manis yang tak lain adalah bang adit,yaps bang adit juga ketua kelas di kelasnya. Seperti biasanya aku hanya menatapnya dari jauh tanpa berani menyapanya langsung. Aku langsung menuju kelasku,sesampainya di kelas aku langsung mengambil sapu dan mulai piket bersama dengan rana.

Triiiiinggggg!!!!
Semuanya menuju kelas masing masing. Dan yang seperti aku bilang kemarin bahwa hari ini ada pelajaran bahasa indonesia,pelajaran ini adalah pelajaran pertama,selama guru itu menerangkan aku merasa ngantuk sekali karena guru itu slalu mengulang ulang materinya. Tapi entah kenapa pandanganku malah terfokus pada saga,teman sekelasku yang tak kalah manis dari bang adit. Hari ini aneh aku suka sekali melihat senyum yang terukir diwajah saga,aku suka salah tingkah saat saga menoleh kepadaku,apa maksud semua ini?.

Tak terasa bel pulang sekolah pun berbunyi tapi ada yang berbeda dari hari hari sebelumnya yg dimana aku sangat menantikan bel pulang sekolah dan hari ini aku merasa tak ingin cepat cepat pulang karena aku masih ingin menatap wajahnya. Sebelum pulang setiap hari kamis aku slalu mengembalikan box literasi ke perpustakaan,tentunya aku tidak sendiri aku selalu meminta siapapun yang masih ada dikelas untuk menemaniku atau bahkan aku menyuruh orang lain untuk memulangkannya sendiri,tapi kali ini kebetulan saga blm keluar kelas,tanpa basa basi aku langsung memintanya menemaniku.
"Saga!" panggilku dengan ragu karena aku sangat gugup.
"Iya knp?"
"Temenin gue yah balikin box" pintaku padanya,tanpa jawaban saga langsung memegang salah satu sisi box itu,yaps box itu cukup besar dan berat jadi harus dua orang yang membawanya. Setelah selesai dengan tugasku,tak lupa aku berterima kasih pada saga.
"Mksh yah ga udh mau nemenin gue" ucapku
"Slw aja lagi,udh yuk pulang" balas saga sambil menarik tanganku menuju tangga.

Sepanjang jalan menuju rumah aku senyum senyum sendiri karena terlalu senang dengan perlakuan manis dari saga barusan. Seolah olah dia bisa membuatku melupakan adit dalam sekejap tetapi walaupun begitu aku tetap suka pada adit.
Sekitar jam 8 malam hp ku bergetar dan menampilkan notifikasi pesan yang tertulis nama saga disitu,aku segera membuka pesan itu
"Mega"
"Udh tdr blm?gue ganggu gk?"pesan itu benar benar membuat hatiku berdebar entah kenapa,dengan gugup aku membalas pesannya,
"

blm kok,ada apa?" saga tak membalas lagi pesanku itu,aneh sekali rasanya dia yang memulai dan dia juga yang tak menanggapi jawaban pesan dariku,tapi masabodo lah aku tak ingin terlalu memikirkannya karena hatiku masih untuk bang adit.

***










Udah lama gak post😂semoga suka yah,jangan lupa vote👌❤

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 10, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

MiracleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang