35

5.9K 694 246
                                    

.
.
.
.

"Hao"

"Ya?", Minghao yang enak-enaknya makan harus terpaksa berhenti

"Hao sayang, gege mau ngomong"

"Ngomong apa sih ge?"

"Gini-"

"Apa?"
























Jun ngehela nafasnya dulu sebelum ngomong, "Gege gabisa di sini lagi"

"Maksud gege apa?"

"Gege harus pindah"






















"Pindah apa? Pindah planet? Ke mars yuk!"

Jun ngegenggam tangannya Minghao, "Bukan gitu sayang.. Gege mau balik ke China"






Minghao ngeratin genggamannya, "Be—berarti kita pisah dong:("






"....terpaksa iya"

"Hiks—Gamau! Gege pokoknya harus sama hao!"

"Hao tapi gege terpaksa harus balik, gege gabisa disini selamanya, rumah gege kan disitu"


"Hao disini sendiri gitu!? Gamau!!"

"Hao tapi—"

"Pokoknya gege harus sama hao!"

"..hao"

"Kalo gamau, hao gabolehin gege balik ke China"










"..kalo gitu ikut gege ke China gimana?"

"Huh? Ngapain?"

"Katany mau sama gege"

"Emang hao bilang gitu:(?"

"Iya sayang"

"..yaudah! Hao ikut! Sekalian hao pengen liat baba sama mama, eh tapi kan kampung hao beda wilayah sama Jun"

"Kita ke China buat kenalin kamu sama calon mertua kamu"

"Hah mertua!?"

"Iya sayang"

"Tapi—Hao belom siap"

"Yaudha kalo gitu hao sendiri aja disini"

"Ugh—yaudah hao ikut deh!"

"oke deh"

"Tapi satu lagi.."

"Kenapa sayang?"























"Hao ga siap buat ninggalin anak kost"













Jun senyum ngedenger kalimat dari pacarnya itu, "Gege sebenernya juga ga rela ninggalin mereka tapi mau gimana lagi"

"Kalo kita pergi, nanti hao sama Jun tetep bisa ketemu mereka lagi kan?"

"Iya sayang"









Amin - wjh

"Janji?", Minghao ngasih jari kelingkingnya untuk pinky promise

Jun senyum terus ngebales pinky promisenya, "Janji"


Kost'an Tujuhbelas [GS] (1/2) ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang