four

53 7 0
                                    

Part ini di revisi ya yeorobun
Happy reading



***

Hyorin hanya berdiam diri di ranjangnya. Ia beberapa kali menghela nafas karena terus memikirkan jungkook padahal itu tidak terlalu penting. Ingatan nya tentang sahabat masalalu membuatnya semakin pusing ditambah lagi ia hanya berbaring. Ia memutuskan untuk bersender sambil mengambil HP nya lalu tiba-tiba yoongi oppa menelfon ku, ia adalah kakak sepupuku tapi marga kami berbeda karena ayahnya ber marga min.

"Ne yeobosseyo oppa? "

"Ah ne gwenchanayo? Aku akan menjenguk mu dimana rumah sakitnya? Kau ini tetap saja pasti karena telat makan kalau tidak karena anemia mu" Kudengar ia menghela nafas

"Mian oppa aku berada di rumah sakit xxx"

"Arraseo aku akan kesana"

Ia memutuskan panggilan dengan sepihak. Aku pun berdiri untuk ke kamar mandi namun ada yang memanggilku aku pun segera berbalik.

"Oh jungkook"

"Mau kemana kau? "

"Kamar mandi"

"Baiklah ayo, aku akan membawa infus mu"

"Hiya! Dasar byuntae apa-apaan kau ini dasar, pergi sana aku bisa sendiri"kata hyorin sambil memukul bahu jungkook

"Hiya kau ini siapa juga yang akan masuk aku hanya akan membawa infus sampai depan pintu sakit saja kau lebih ganas saat sakit ternyata" Jawab jungkook sambil membawa infus hyorin

Hyorin pov

Setelah jungkook mengatakan itu aku hanya menunduk menyembunyikan rasa malu ku

"Mian" Ucapku sepelan mungkin namun jungkook tetap mendengarnya

"Iya masuklah kutunggu disini"jawabnya

Aku segera masuk tapi didalam sini aku tidak melakukan apa-apa karena tiba-tiba aku tidak ingin buang air kecil kuputuskan untuk cuci muka lalu membenarkan rambutku. Aku keluar lalu jungkook langsung menghampiri ku.

Saat sudah duduk di ranjang HP ku bergetar ternyata ada pesan dari yoongi oppa bahwa ia tidak bisa kemari

Yoongi oppa💙

Hyorin maaf aku tidak bisa kesana tiba-tiba ada meeting mendadak aku akan kesana besok, mian ya
15.47

Aku pun hanya mengangguk pasrah.

Hyorin pov end

Jungkook pov

Kurasa ia bosan karena sedari tadi hanya bermain HP lalu diletakkan lalu diambil lagi.

" Apakah kau bosan? '' tanyaku

"Ah ne waeyo? "

"Baiklah ayo keluar aku temani pakai kursi roda saja kurasa kau masih pusing"

Bullshit (JJK) - REVISITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang