Sinar matahari mulai memasuki ruangan medis ini yang ditinggali oleh seorang namja dan yeoja. Hyorin membuka matanya perlahan lalu mengambil handphone nya dan melihat jam pukul 06.42 ia harus membangunkan jungkook karena bel masuk pukul 08.00 tapi jarak sekolah dan rumah sakit yang cukup jauh.
Hyorin pov
Aku melangkahkan kaki ke sofa kulihat ia tertidur sangat lelap. Sebenarnya aku tidak tega tapi bagaimana lagi?
"Jungkook bangun, sudah pukul 7"
Samar-samar ia membuka matanya"Pukul 7? Baiklah" Ia melangkahkan kakinya ke kamar mandi lalu aku kembali duduk di ranjang.
Sekitar 15 menit ia keluar dari kamar mandi dan langsung bergegas pergi ke sekolah.
Aku memutuskan mandi dan mengganti baju karena aku merasa badanku sangat lengket dan memanggil suster untuk melepas infus ku sementara.Meskipun tadi tidak diperbolehkan mandi aku tetap memaksa dan dokter pun mengalah.
Jungkook pov
Setelah pergi dari kamar hyorin aku pergi untuk ke kantin dan membelikan bubur untuk hyorin namun aku tidak sempat memberikannya jadi aku menyuruh seorang suster untuk memberikanya.
Aku mengendarai motor karena mobilku dipakai oleh tae hyung ke daegu karena ada acara keluarga disana. Saat sudah sampai koridor ada yang memegang tanganku dan kulihat lagi-lagi anak ini.Langsung ku tepis tanganya bahkan bukan hanya pagi hari, istirahat, pulang sekolah ia selalu mengganggu ku padahal sering kali juga ku tolak ia mentah-mentah.
"Kau tidak bisa kah berhenti mengganggu ku Lee jaehwa! " Kataku membentak ini masih pagi dan dia merusak mood ku
"Kau ini tetap saja dingin padaku padahal aku ini cantik apa yang kurang dariku hah? "
"Ini masih pagi dan kau merusak mood ku pergi sekarang atau kubilang ayahku! " Dia akan berhenti jika aku sudah membawa" Ayahku karena ayahnya merupakan ketua dari salah satu cabang perusahaan ayahku yang bisa saja dipecat sewaktu-waktu.
Setelah jaehwa pergi dari hadapanku aku langsung masuk kelas.lalu menyembunyikan wajahku dibalik lipatan tangan. Aku tidak tidur dengan benar kemarin badanku benar-benar pegal.
"Jungkook apakah hyorin baik-baik saja? " Tanya sorin menghampiri ku
"Ah ne dia baik-baik saja bisakah kau pergi untuk menjaganya nanti malam? Aku ada urusan"
"Baiklah aku nanti sekalian menginap"
"Arraseo"
Lalu bel masuk berbunyi. Pelajaran pertama merupakan sejarah Korea ini sangat membosankan hanya cerita yang sudah sangat umum. Aku hanya memperhatikan keluar jendela lalu rasa kantuk datang aku pun tidur. Belum lama aku tidur sebuah spidol mendarat di kepala ku.aku pun maju dan mengembalikan nya lalu berjalan kearah luar.
"Hei jungkook kau mau kemana? " Tanya kim ssaem
"Tentu saja keluar kau juga akan menyuruhku keluar kan? " Jawabku enteng lalu bergegas pergi
"Untung kau anak penyandang dana terbesar kalau tidak sudah kubotaki rambutmu" Balasnya
"Aku masih bisa mendengar" Jawabku yang sudah di depan pintu. Suara tawa pun memenuhi kelas ku.
"DIAM! TIDAK ADA YANG LUCU " Kelas ku pun langsung sepi
Aku pergi ke gudang untuk mengistirahatkan diri. Aku benar-benar merasa bosan hari ini sudah duduk sendirian, tae dan jin hyung tidak masuk. Beberapa jam kemudian belum istirahat berbunyi kuputuskan untuk pergi meninggalkan sekolah sebelumnya aku menitipkan tas ku ke sorin agar nanti langsung di bawa ke rumah sakit hyorin.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bullshit (JJK) - REVISI
Teen FictionShin hyorin X jeon jungkook Hyorin yang pindah ke Seoul karena urusan pekerjaan ayahnya. Dan dipertemukan dengan jungkook yang notabe aslinya adalah sahabat sejak kecil. Akankah jungkook dan hyorin sadar atas masalalu nya? Hyorin masih tidak bisa p...