Keinginan

855 58 10
                                    

Semua cerita hanyalah imajinasi author, bukan mengumbar aib. Cerita ini hanyalah fiksi yang dibuat. Bagi yang nggak suka ngga perlu sumpah serapah.

Pagi hari

"nobita!!! Cepat bangun, sudah jam berapa ini" teriak ibu nobita.

"mmm" kata nobita sambil mengucek matanya.

"nobita sudah jam berapa ini, kamu nanti telat lagi lho " kata doraemon menasihati.

" iya iya aku bangun kok. (nobita melihat jam weker) hah. . Doraemon kenapa kamu tidak bangunin aku sih" kata nobita memelas.

"perasaan dari tadi deh aku bangunin" kata doraemon malas.

"haaaa" teriak nobita.


Skip pulang di rumah

"hiks hiks hiks doraemon!!!" tangis nobita.

"huh lagi lagi kamu menangis, ada apa nobita?" tanya doraemon kesal.

"tadi aku dimarahi pak guru, lalu aku dimarahi shizuka karna aku lupa membawa buku matematika miliknya, pulang sekolah aku dipukuli giant dan suneo " kata nobita.

Doraemon yang mendengar perkataannya pun sweetdrop.

"kamu ini sih, itu kan juga kesalahanmu" kata doraemon kesal.

"doraemon apa kamu punya alat untuk pergi dari sini?" tanya nobita.

"apa apaan sih baru dapat masalah malah mau pergi. lagi pula kamu mau kabur dari masalah ini kan?" teriak doraemon kesal.

"cerewet..... Huh.... ayolah" rengek nobita.

"tidak mau, " Doraemon tidak peduli, ia memalingkan wajah

"aku sudah tidak betah disini, aku berencana untuk pergi" kata nobita sambil membereskan barang-barang yang berisi komik

Tiba tiba suara ibu nobita yang menggelegar.

"nobita!!! Dimana kamu? Kenapa hasil ulanganmu nol!!!💢💢" teriak ibu nobita.

"lho kok ibu bisa tahu kalau nilai ulanganku nol?" tanya nobita penasaran.

"jangan jangan. ... kertasku jatuh" kata nobita ketakutan.

Dok dok dok

Ibu nobita naik dari tangga ke tangga.

"huwaaa doraemon cepat keluarkan aku dari sini" tangis nobita.

"apa boleh buat....... pintu kemana saja" kata doraemon.

Lalu doraemon dan nobita pun pergi dari kamar. Dan ibu nobita masuk ke kamar nobita.

"nobita!!! Eh. . Tidak ada? Nobita .. Dimana kamu!! " teriak ibu nobita kesal lalu menggeram.

'awas ya anak itu💢💢💢✊' batin ibu nobita kesal.

Lalu nobita dan doraemon berada di taman.

" doraemon. . Nobita?? " tanya shizuka, giant dan suneo.

" eh kalian" kata doraemon tersenyum.

"kenapa kalian disini?" tanya shizuka.

"hei nobita, tadi kami belum selesai" kata giant menyeringai tajam.

"tunggu, doraemon ayo keluarkan alat sesuatu" kata nobita.

"eh? "

" alat apa?" tanya doraemon.

"itu tuh bawa kita ke dimensi lain" kata nobita.

"haaa? Memangnya ada?" tanya giant.

"ada sih tapi aku tidak tahu akan jadi apa nantinya " kata doraemon.

" keluarkan saja doraemon" kata suneo juga penasaran.

"tapi itu tidak berbahaya kan? " tanya shizuka khawatir.

" aku sih belum tau" kata doraemon.

"ayo doraemon" paksa nobita.

"alat pembawa ke dimensi lain itu ada dikamarmu nobita" kata doraemon.

"tapi bagaimana caranya kita bisa masuk kekamarku sedangkan ibu disana" tanya nobita ketakutan.

"lebih baik kita coba dulu" kata doraemon lalu mengeluarkan alatnya lagi.

"pintu kemana saja" kata doraemon.

Lalu mereka berlima mencoba masuk ke dalam pintu tersebut.

"hati-hati doraemon" kata giant. Doraemon pun mengangguk. Setelah doraemon membuka knop pintu.

Ckriet

Doraemon menatap lalu menelusuri kamar nobita.

"ah ibu sudah tidak ada" kata doraemon.

"yeay" girang mereka semua lalu ikut masuk ke dalam.

"nobita kamarmu berantakan sekali" ejek suneo.

"wah inikan komik terbaru, aku pinjam ya?" tanya giant senang.

"haaa jangan giant, itu milikku" rengek nobita.

"hush pokoknya aku harus pinjam" kata giant.

"sudah sudah, kalau kalian bertengkar kapan kita berangkat" kata suneo menenangkan.

"iya giant" kata shizuka.

"iya ya em... Pokoknya nanti setelah dari tempat itu aku tetap akan pinjam komikmu" kata giant.

"hhhh" nobita pasrah.

Lalu doraemon masuk ke dalam laci milik nobita diikuti oleh shizuka, nobita, giant lalu suneo.

"kalian sudah masuk semua? " tanya doraemon. Mereka mengangguk.

" baiklah, tapi sebelum itu kita harus menentukan dimensi mana yang kita pilih" kata doraemon.

"bagaimana kalau kita ke dimensi cinderella" kata shizuka.

"tidak, bagaimana kalau kita ke dimensi yang hanya berisi orang bernyanyi" kata giant.

"itu sih membosankan" kata suneo tanpa dosa.

"apa kau bilang!!! " teriak giant tersungging eh tersinggung. Giant langsung menarik kerah suneo.

" aaa tidak tidak. Maksudku lebih baik kita pergi ke tempat resort bintang lima, disana pasti banyak fasilitas yang nyaman" kata suneo.

"itu membosankan, lebih baik hal-hal yang menantang. Bagaimana kalau kita ke zaman feodal" kata nobita.

"iya kalau begitu, kalian juga setuju kan? " tanya doraemon.

" iya kami setuju" kata mereka bersamaan.

"baiklah kalau begitu, kita berangkat" kata doraemon sambil menekan tombolnya.

Whuzzzzzz

Dengan cepat alat itu membawa mereka ke zaman feodal.

Tapi tiba-tiba ada sebuah sengatan listrik yang menyambar kapal terbang yang mereka tunggangi.

.

.

.

Aaaaaaaaagggghhh

Bersambung....

Yeay fanfic gaje pertamaku muncul gitu aja. .

Harap maklum typo berantakan...

Arashi masih pemula. .

Hehehe 😋👍

Jangan lupa Vote dan komen ya. . .

Arigatou karna sudah mampir. ...

Bring Me Come Back (HIATUS) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang