Melodi dalam Puisi

1 - Tentang Aku, Kamu dan Kita.

"Teruntuk Rara, sahabatku di atas sana, kupersembahkan sebuah puisi untuk mengenang persahabatan kita..."

Kamu adalah alasan
kenapa 5 jariku memiliki ruang kosong.
Bagai jeda nafas sebelum kuhirup lalu kuhembuskan.

Ruang kosong itu untuk
menggenggam dirimu...
menghangatkan dinginmu,
meramaikan sepimu,
dan menguatkan lemahmu.

Aku lahir di langit yang sama sepertimu.
Karena... aku bintang, dan kamu bulan-nya.
Meski kita tak selalu berdampingan,
Namun.. kita berada di langit yang sama.
dan bahagiaku adalah melihatmu bahagia.
sederhana, bukan?

Kamu adalah alasan..
kenapa aku menggoreskan penaku.
kamu adalah alasanku..
menuliskan puisi ini.

Sekali lagi,
Karena aku bintang dan kamu bulan-ku.
meski kita terpisahkan ruang dan waktu,
namun aku tetap disini mendoakanmu.
Mendoakan kebahagiaanmu.

kamu bagai nafas yang tiap hari aku butuhkan
kamu bagai hujan di saat panas terik menyengat
Kamulah cahaya yang terangi gelapku.

bagiku...
bisa mengenal dan bersahabat denganmu
adalah  anugerah terindah dari Tuhan.
Kamu membuatku nyaman,
karena di depan kamu..
aku bisa menjadi diriku sendiri.

seperti bintang yang tak pernah
meninggalkan langitnya,
begitupun aku..
setia menantimu.
dengan cahaya kecilku,
dan kamu...
tetap alasanku untuk bertahan,
sahabatku.