Melodi dalam Puisi

6 - Untukmu, Malam.

Di saat malam tiba,
aku  terduduk dan memandang langit
dari balik jendelaku.
aku teringat pada dirinya
dan berseru dalam hati
'dia sedang apa disana?
Apakah dia merindukanku?'

Untukmu, Malam...
dan untuk dirimu yang jauh disana..
pada bintang-bintang sahabatku,
aku bisikkan sebuah salam
aku bisikkan sebuah kerinduan
Untuk ia sampaikan padamu.

Untukmu yang disana,
sampaikah salam dan kerinduan
yang aku titipkan pada bintang-bintang sahabatku?
Terkadang aku ingin bertanya,
Masihkah kita memiliki rasa yang sama?
Ataukah semua itu hanyalah angan semata?

Untukmu, malam..
terkadang aku bertanya,
seberapa jauh aku bisa melangkah?
terkadang aku ingin bertanya,
seberapa lama ku bisa bertahan?

Untukmu, malam..
ada yang pernah bilang padaku, 
mencintai seseorang itu...
seperti 2 sisi mata uang.
Kamu harus siap untuk semuanya,
entah itu siap untuk bahagia, dan..
siap untuk segala kemungkinan,
termasuk.. siap untuk terluka.

Untukmu, malam...
Aku memang sudah siap akan segalanya
Tetapi, ingin kubisikkan...
Agar rasa itu..
Segala kerinduan itu..
Menjadi milik kami berdua.
Bolehkah?